Bila kamu ingin menginstall Windows di komputermu, biasanya kamu akan menggunakan CD atau DVD sebagai media instalasinya. Namun, menggunakan CD atau DVD bukanlah satu-satunya cara untuk menginstall Windows. Kamu juga bisa menggunakan flashdisk atau hard drive external sebagai media instalasi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan cara menginstall Windows menggunakan flashdisk atau hard drive external.
1. Langkah-langkah untuk membuat flashdisk atau hard drive external yang berisi file instalasi Windows
Sebelum kamu memulai installasi, pastikan bahwa kamu memiliki file instalasi Windows yang sudah siap. Jika kamu belum memiliki file tersebut, kamu bisa melakukan download terlebih dahulu dari situs resminya. Pastikan juga kamu memiliki flashdisk atau hard drive eksternal dengan kapasitas yang cukup besar untuk memuat file instalasi Windows.
1. Pertama, kamu harus memformat flashdisk atau hard drive external
Sebelum kamu membuat media instalasi Windows, kamu harus memformat flashdisk atau hard drive external yang akan kamu gunakan. Pastikan kamu melakukan format ke dalam sistem file NTFS agar media instalasi Windows yang kamu buat dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk memformat flashdisk atau hard drive external menjadi NTFS :
- Sambungkan flashdisk atau hard drive external ke komputermu
- Buka File Explorer dan klik kanan pada drive flashdisk atau hard drive external yang akan kamu format
- Pilih “Format…”
- Pada bagian “File system”, pilih “NTFS”
- Klik “Start” untuk memulai proses format
2. Muat file instalasi Windows ke dalam flashdisk atau hard drive eksternal
Jika kamu sudah memformat flashdisk atau hard drive external, langkah selanjutnya adalah memuat file instalasi Windows ke dalam media tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Pastikan file instalasi Windows yang kamu miliki sudah ter-extract
- Sambungkan flashdisk atau hard drive external ke komputermu
- Buka File Explorer dan buat folder baru dengan nama “Win10” atau “Win7” (sesuaikan dengan versi Windows yang kamu miliki)
- Salin semua file dari folder instalasi Windows ke dalam folder “Win10” atau “Win7” yang kamu buat sebelumnya
Setelah proses tersebut selesai, kamu sudah memiliki file instalasi Windows yang siap digunakan di dalam flashdisk atau hard drive eksternalmu. Kamu bisa melakukan instalasi Windows dengan cara mem-booting komputermu melalui media instalasi yang telah kamu buat.
2. Cara melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive eksternal
Setelah kamu membuat media instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive eksternal, langkah selanjutnya adalah melakukan installasi Windows. Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Sambungkan flashdisk atau hard drive external yang berisi file instalasi Windows ke komputermu
- Hidupkan komputermu dan tekan tombol yang sesuai untuk memasuki BIOS (biasanya tombol F2, F10, atau Delete)
- Cari opsi “Boot Order” atau “Boot Priority” dan pastikan kamu telah menyetel prioritas booting pada media instalasi Windows yang berada di dalam flashdisk atau hard drive external
- Simpan pengaturan BIOS dan keluar dari menu BIOS. Komputermu akan mem-booting dari media instalasi Windows yang berada di dalam flashdisk atau hard drive external
- Setelah proses loading selesai, kamu akan dihadapkan pada layar “Windows Setup”. Pilih bahasa, time zone, dan keyboard layout yang sesuai dengan negaramu
- Klik “Install Now”
- Kamu akan diminta untuk memasukkan product key. Jika kamu memiliki product key, isilah pada kolom yang tersedia. Jika tidak, kamu bisa melanjutkan proses instalasi tanpa memasukkan product key dengan cara klik “I don’t have a product key”
- Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”
- Pada bagian “Where do you want to install Windows?”, pilih partisi yang ingin kamu gunakan untuk menginstall Windows. Jika tidak memiliki partisi, kamu bisa membuat partisi baru dengan cara klik “New”
- Klik “Next”. Installasi Windows akan dimulai
- Tunggu hingga proses instalasi selesai
- Setelah proses instalasi selesai, kamu akan diminta untuk mengatur pengaturan awal seperti membuat user account dan mengatur password
- Klik “Next” hingga proses pengaturan selesai. Kamu akan diarahkan ke desktop Windows
Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa menginstall software dan driver yang dibutuhkan agar komputermu dapat berjalan dengan baik. Pastikan kamu mengunduh software dan driver yang sesuai dengan versi Windows yang sudah kamu install.
FAQ
1. Apakah ada hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive external?
Sebelum melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive external, pastikan kamu telah mem-backup semua data penting yang ada di dalam komputermu. Selain itu, pastikan juga flashdisk atau hard drive external yang akan kamu gunakan sudah ter-format ke dalam sistem file NTFS dan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk memuat file instalasi Windows.
2. Apakah ada masalah yang mungkin terjadi saat melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive eksternal?
Beberapa masalah yang mungkin terjadi saat melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive external antara lain :
- Instalasi gagal karena media instalasi rusak atau tidak terdeteksi
- Komputer gagal booting dari media instalasi
- Saat proses installasi, muncul pesan error seperti “DVD/CD Drive device driver missing”
- Aktivasi Windows tidak berjalan dengan baik karena masalah product key atau aktivasi terblokir oleh firewall atau antivirus
Jika kamu mengalami masalah saat melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive external, pastikan kamu mencari solusi dari sumber yang terpercaya. Kamu juga bisa mencari bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara instalasi Windows menggunakan flashdisk :
Demikianlah tutorial lengkap untuk melakukan instalasi Windows menggunakan flashdisk atau hard drive external. Semoga bermanfaat!