Apakah kamu merasa komputermu sudah lambat atau tidak bekerja dengan maksimal? Salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan melakukan instal ulang sistem operasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara instal ulang Windows 10 dan Windows 7 tanpa menghapus data dan tanpa CD Driver.
Cara Instal Ulang Windows 10 Tanpa Menghapus Data
Sebelum memulai proses instal ulang, pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa hal berikut:
- File instalasi Windows 10
- Flashdisk kosong dengan kapasitas minimal 8 GB
- Akses ke produk key Windows 10
Berikut ini adalah langkah-langkah instal ulang Windows 10:
- Buatlah backup data penting. Kamu bisa menyimpannya di hard disk eksternal, flashdisk, atau cloud storage seperti Google Drive.
- Hubungkan flashdisk dengan komputer dan bukalah aplikasi Media Creation Tool dari website Microsoft untuk mengunduh file ISO Windows 10.
- Pilih opsi “Create installation media for another PC” dan atur bahasa, edisi, dan arsitektur Windows 10 yang kamu inginkan.
- Selanjutnya, pilih opsi “USB flash drive” untuk mengunduh file ISO dan meletakkannya pada flashdisk yang sudah disiapkan.
- Buka kembali aplikasi Media Creation Tool dan pilih opsi “Upgrade this PC now”. Periksa juga opsi “Keep personal files and apps”, lalu klik Install.
- Tunggu beberapa saat hingga proses install ulang selesai. Jangan lakukan apapun pada komputer selama proses ini berlangsung.
- Komputer akan restart beberapa kali selama proses ini, jadi periksa apakah pengaturan boot komputer sudah diatur agar flashdisk menjadi prioritas.
- Jika instalasi selesai, cek apakah semua driver sudah terinstal dengan baik. Jika tidak, kamu bisa memperbaikinya menggunakan driver updater seperti Driver Booster.
- Kemudian, kamu bisa mengembalikan data yang sudah di-backup ke komputer.
Cara Instal Ulang Windows 7 Tanpa CD Driver dan Tanpa Menghilangkan Data
Bagi kamu yang masih menggunakan Windows 7, proses instal ulang juga bisa dilakukan tanpa CD Driver dan tanpa menghilangkan data. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buatlah backup data penting. Kamu bisa menyimpannya di hard disk eksternal, flashdisk, atau cloud storage seperti Google Drive.
- Unduh file ISO Windows 7 dari website Microsoft atau sumber lainnya. Pastikan kamu mendapatkan versi yang sesuai dengan produk key Windows 7 yang kamu gunakan.
- Unduh juga aplikasi Rufus untuk membuat bootable flashdisk dari file ISO Windows 7 yang sudah diunduh.
- Buka Rufus dan hubungkan flashdisk yang sudah disiapkan.
- Pada aplikasi Rufus, atur bahasa, partisi, dan format file system flashdisk sesuai dengan preferensimu.
- Pilih file ISO Windows 7 yang sudah diunduh sebagai sumber bootable pada opsi “Create a bootable disk using” di bagian bawah aplikasi.
- Klik Start untuk memulai pembuatan bootable flashdisk dari file ISO Windows 7.
- Kemudian, restart komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2, F10, atau tombol lainnya yang sesuai dengan merek laptop atau PC mu.
- Atur pengaturan boot pada BIOS agar flashdisk menjadi prioritas.
- Komputer akan direstart dan proses instal ulang Windows 7 akan dimulai. Pilih Install Windows untuk memulai proses ini.
- Di bagian product key, masukkan produk key Windows 7 yang kamu miliki.
- Pilih opsi “Upgrade” agar data dan program yang sudah terinstal tidak terhapus.
- Tunggu hingga proses instal ulang selesai. Setelah itu, restart komputer lagi.
- Instal driver-driver yang diperlukan. Kamu bisa mencarinya di website resmi produsen komputer atau menggunakan aplikasi driver updater seperti Driver Booster.
- Kembalikan data penting yang sudah di-backup ke komputer.
FAQ
1. Apakah instal ulang Windows bisa membuat komputer jadi lebih cepat?
Iya, instal ulang Windows dapat membuat komputer jadi lebih cepat dan bisa membantu mengatasi masalah seperti crash, error, dan lainnya.
2. Apakah saya bisa instal ulang Windows tanpa CD atau flashdisk?
Iya, kamu bisa melakukan instalasi Windows melalui media lain seperti hard disk eksternal atau dengan mengunduh file ISO dari website resmi Microsoft. Namun, pastikan kamu memiliki produk key yang valid untuk aktivasi Windows.