Banyak orang yang ingin menginstal ulang sistem operasi di komputer atau laptop mereka. Namun, tidak sedikit yang kesulitan ketika harus menginstal sistem operasi dengan menggunakan CD atau DVD. Oleh karena itu, solusi yang paling mudah adalah dengan menggunakan sebuah bootable flashdisk. Bootable flashdisk ini dapat dimanfaatkan untuk menginstal sistem operasi seperti Windows 7, 8, atau 10.
Cara Membuat Bootable Flashdisk
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah bootable flashdisk. Di bawah ini adalah 4 cara pembuatan bootable flashdisk yang dapat Anda lakukan.
Cara Pertama: Menggunakan CMD
Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan CMD atau command prompt. Caranya adalah sebagai berikut:
- Colokkan flashdisk pada port USB
- Buka CMD dengan cara menekan tombol Windows + R, kemudian ketik “cmd” dan klik OK
- Masukkan perintah berikut pada CMD: “diskpart”
- Ketik perintah “list disk” untuk menampilkan daftar disk yang tersedia di komputer
- Pilih disk yang akan dipakai sebagai bootable flashdisk dengan perintah “select disk n” (n adalah nomor disk)
- Buat partisi baru pada flashdisk dengan perintah “create partition primary”
- Pilih partisi dengan perintah “select partition 1”
- Format partisi dengan perintah “format fs=fat32 quick”
- Aktifkan partisi dengan perintah “active”
- Ketik perintah “exit” untuk keluar dari diskpart
- Jangan tutup CMD dulu, masukkan DVD installer Windows pada DVD-ROM
- Masuk ke DVD-ROM dengan perintah “D:”
- Masuk ke folder boot pada DVD-ROM dengan perintah “cd boot”
- Buat boot sector pada flashdisk dengan perintah “bootsect /nt60 m:” (m adalah drive letter dari flashdisk)
- Kopikan semua file dari DVD installer Windows ke flashdisk Anda
- Selesai, flashdisk yang Anda buat sudah siap digunakan.
Cara Kedua: Menggunakan Software Rufus
Cara kedua yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan software Rufus. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Download software Rufus di situs resminya pada https://rufus.ie/
- Instal software Rufus-nya di PC/laptop Anda
- Colokkan flashdisk pada port USB
- Buka software Rufus
- Pilih flashdisk yang akan dijadikan bootable
- Pilih sistem operasi apa yang akan Anda instal dan letakkan file-image ISO operasi tersebut pada Rufus
- Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable USB. Setelah proses selesai, USB yang Anda siapkan sekarang sudah dapat digunakan untuk instalasi sistem operasi.
Cara Ketiga: Menggunakan Software UNetbootin
Cara ketiga yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan software UNetbootin. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Download software UNetbootin di situs resminya pada https://unetbootin.github.io/
- Instal software UNetbootin-nya di PC/laptop Anda
- Colokkan flashdisk pada port USB
- Buka software UNetbootin
- Pilih flashdisk yang akan dibuatkan bootable
- Pilih sistem operasi apa yang akan Anda instal dan letakkan file-image ISO operasi tersebut pada UNetbootin
- Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable USB. Setalah proses selesai, USB yang Anda siapkan sekarang sudah dapat digunakan untuk instalasi sistem operasi.
Cara Keempat: Menggunakan Media Creation Tool
Cara keempat yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan Media Creation Tool yang tersedia pada situs resmi Microsoft. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka situs resmi Microsoft pada https://www.microsoft.com/id-id/software-download/windows10
- Pilih Opțiunea Descărcare” dan download Media Creation Tool
- Buka Media Creation Tool
- Pilih Upgrade this PC now atau Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC
- Pilih Bahasa, Edisi, dan Architecture yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan klik Next
- Pilih ISO file atau USB flash drive, lalu klik Next
- Tampilan lingkungan dan pilihan proses pembuatan Windows ISO, mau dikirim ke flashdisk, atau mau membuat link ISO untuk di-download ke PC. Klik Next jika ingin membuat Bootable USB flash disk, dan pilih USB flash disk yang akan dijadikan bootable.
- Klik Next, dan proses pembuatan Bootable disk akan dimulai
- Setelah proses selesai, flashdisk yang Anda siapkan sekarang sudah dapat digunakan untuk instalasi sistem operasi.
FAQ
1. Apa itu Bootable Flashdisk?
Bootable flashdisk adalah sebuah flashdisk yang digunakan untuk melakukan instalasi sistem operasi pada komputer atau laptop. Flashdisk ini dibuat secara khusus agar bisa dijadikan sebagai media instalasi sistem operasi.
2. Mengapa Harus Membuat Bootable Flashdisk?
Saat ini, berkembang teknologi yang memungkinkan Anda untuk membuat bootable flashdisk. Bootable flashdisk memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Cepat dan mudah dalam menginstal sistem operasi
- Lebih praktis karena tidak perlu menggunakan DVD atau CD
- Lebih murah karena tidak perlu membeli DVD atau CD
Berdasarkan beberapa keuntungan tersebut, membuat bootable flashdisk menjadi pilihan yang lebih baik dalam menginstal sistem operasi.”
Video Cara Install Windows 7, 8, dan 10 Menggunakan Flashdisk
Berikut adalah video tutorial cara menginstal Windows 7, 8, dan 10 menggunakan flashdisk:
Kesimpulan
Membuat bootable flashdisk sebenarnya bukan hal yang sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah yang diberikan dengan teliti. Anda dapat memilih salah satu dari empat cara pembuatan bootable flashdisk yang sudah dijelaskan di atas. Selanjutnya, bootable flashdisk yang sudah dibuat dapat digunakan untuk menginstal sistem operasi seperti Windows 7, 8, atau 10 pada komputer atau laptop Anda. Jangan lupa untuk melakukan backup file yang penting sebelum melakukan penginstalan.