Halo teman-teman, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara instal ulang Windows dengan mudah dan praktis. Setiap orang pasti pernah mengalami gangguan pada sistem operasi Windows yang ada di PC atau laptop. Beberapa masalah yang biasa terjadi antara lain PC atau laptop menjadi sangat lambat, sering hang atau tiba-tiba mati, dan masih banyak lagi. Nah, agar PC atau laptop kita kembali berfungsi dengan normal, kita perlu melakukan instal ulang sistem operasi Windows.
Cara Install Ulang Windows 7 Tanpa CD Driver & Tanpa Menghilangkan Data
Bagi sebagian orang, proses instal ulang Windows 7 tanpa CD driver terbilang cukup sulit. Namun sebenarnya, cara ini sangat mudah dan tidak memerlukan waktu lama. Berikut adalah langkah-langkah mudah cara instal ulang Windows 7 tanpa CD driver dan tanpa menghilangkan data.
1. Menyiapkan Flashdisk
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 8GB dan kosong dari data. Kemudian, kita perlu download file ISO Windows 7 terlebih dahulu. File ini dapat kita unduh secara gratis di situs resmi Microsoft. Setelah itu, kita perlu download software bernama Windows 7 USB DVD Download Tool di situs resmi Microsoft. Software ini berfungsi untuk membakar file ISO yang sudah kita download ke dalam flashdisk.
2. Membuat Bootable Flashdisk
Setelah semua file dan software yang diperlukan sudah siap, kita perlu membuat bootable flashdisk dengan cara:
- Masukkan flashdisk ke dalam USB port komputer atau laptop.
- Buka program Windows 7 USB DVD Download Tool dan klik Browse.
- Pilih file ISO Windows 7 yang sudah kita unduh sebelumnya.
- Jika sudah memilih file, klik Next.
- Pilih USB Device.
- Pilih nama flashdisk yang sudah terpasang di komputer atau laptop.
- Klik Begin Copying untuk memulai proses pembuatan bootable flashdisk.
- Tunggu sampai proses copy selesai. Setelah itu, flashdisk sudah siap sebagai bootable Windows 7.
3. Menginstal Ulang Windows 7
Setelah bootable flashdisk sudah siap, kita perlu melakukan setting bios agar komputer atau laptop bisa boot melalui flashdisk. Caranya:
- Nyalakan komputer atau laptop.
- Saat tampilan awal muncul, tekan tombol F2 atau Del untuk masuk ke BIOS.
- Pilih Boot Device Priority atau Boot Priority.
- Pilih USB Device atau Removable Device.
- Klik F10 untuk menyimpan setting dan keluar dari BIOS.
- Komputer atau laptop akan reboot dan masuk ke dalam tampilan setup Windows 7.
Setelah itu, kamu bisa memilih bahasa yang diinginkan. Setelah itu, klik install now. Kemudian muncul tampilan licence terms. Centang pada I accept the licence terms dan klik next. Setelah itu, kamu perlu memilih Custom (advanced). Kemudian, kamu bisa menghapus partisi sistem operasi yang sudah ada. Pada saat sudah ada drive yang dihapus, kamu perlu memilih format partisi dan tetap memilih drive yang sudah format untuk melakukan instalasi.
Setelah itu, kamu bisa mengikuti instruksi yang ada pada layar komputer atau laptop. Tunggu sampai proses instal selesai. Jangan sampai kamu mematikan komputer atau laptop pada saat proses berlangsung. Setelah proses instal selesai, kamu akan diminta untuk mengatur konfigurasi dasar seperti memilih nama komputer atau laptop. Setelah itu, Windows 7 akan mulai boot dan kamu bisa masuk ke dalam OS.
Cara Install Ulang Windows XP dengan Microsd
Selain instal ulang Windows 7, kamu juga bisa instal ulang Windows XP dengan menggunakan microsd. Berikut adalah langkah-langkah mudah cara instal ulang Windows XP dengan microsd:
1. Menyiapkan Microsd
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan microsd dengan kapasitas minimal 4GB dan kosong dari data. Kemudian, kamu perlu download file ISO Windows XP terlebih dahulu. File ini dapat kamu unduh secara gratis di situs resmi Microsoft. Setelah itu, kamu perlu download software bernama WinSetupFromUSB di situs resmi WinSetupFromUSB. Software ini berfungsi untuk membuat microsd menjadi bootable Windows XP.
2. Membuat Bootable Microsd
Setelah semua file dan software yang diperlukan sudah siap, kita perlu membuat bootable microsd dengan cara:
- Pertama, kamu perlu menyalin semua file yang terdapat dalam ISO Windows XP yang sudah kamu download ke dalam folder khusus, misalnya di desktop.
- Kemudian, buka software WinSetupFromUSB yang sudah kamu download sebelumnya.
- Pilih device microsd.
- Pilih pilihan autodetect untuk menentukan apakah microsd yang kamu gunakan ditulis sebagai drive removabel atau fixed drive.
- Pilih file sistem boot. Pilih file hal.dll pada alamat folder Install from Windows 2000/XP/2003 source.
- Klik GO untuk memulai proses pembuatan bootable microsd.
- Tunggu sampai proses selesai. Setelah itu, microsd sudah siap sebagai bootable Windows XP.
3. Menginstal Ulang Windows XP
Setelah bootable microsd sudah siap, kamu perlu melakukan setting bios agar komputer atau laptop bisa boot melalui microsd. Caranya:
- Nyalakan komputer atau laptop.
- Saat tampilan awal muncul, tekan tombol F2 atau Del untuk masuk ke BIOS.
- Pilih Boot Device Priority atau Boot Priority.
- Pilih USB Device atau Removable Device.
- Pilih microsd yang sudah terpasang di komputer atau laptop.
- Klik F10 untuk menyimpan setting dan keluar dari BIOS.
- Komputer atau laptop akan reboot dan masuk ke dalam tampilan setup Windows XP.
Setelah itu, kamu bisa memilih bahasa yang diinginkan. Setelah itu, klik enter. Kemudian muncul tampilan licence terms. Tekan F8 untuk setuju dengan perjanjian tersebut. Setelah itu, kamu perlu memilih partition Windows XP yang sudah ada. Pada saat sudah ada partition yang dipilih, kamu perlu memilih format partisi dan tetap memilih drive yang sudah format untuk melakukan instalasi.
Setelah itu, kamu bisa mengikuti instruksi yang ada pada layar komputer atau laptop. Tunggu sampai proses instal selesai. Jangan sampai kamu mematikan komputer atau laptop pada saat proses berlangsung. Setelah proses instal selesai, kamu akan diminta untuk mengatur konfigurasi dasar seperti memilih nama komputer atau laptop. Setelah itu, Windows XP akan mulai boot dan kamu bisa masuk ke dalam OS.
FAQ
1. Apakah data kita akan hilang saat melakukan instal ulang Windows?
Tidak selamanya. Jika kamu memilih melakukan instal ulang dengan menghapus partisi sistem operasi sebelumnya, maka data kita akan hilang. Namun, jika kamu memilih untuk mempertahankan partisi sistem operasi yang sudah ada, maka data kita akan tetap aman.
2. Apakah proses instal ulang Windows bisa dilakukan tanpa CD dan hanya menggunakan flashdisk atau microsd?
Sangat dapat dilakukan. Saat ini, lebih disarankan untuk melakukan instal ulang Windows dengan menggunakan flashdisk atau microsd karena lebih praktis dan tidak memerlukan CD yang rentan terjadi kerusakan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menonton video tutorial cara instal ulang Windows 7 menggunakan flashdisk di bawah ini:
Terima kasih dan semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.
