Dalam dunia teknologi, kita tidak bisa lepas dari yang namanya instalasi sistem operasi. Salah satu sistem operasi yang masih banyak digunakan hingga saat ini adalah Windows 7, 8, dan 10. Sebelumnya, kita harus memiliki CD/DVD installer sistem operasi tersebut untuk melakukan instalasi. Namun, kini dengan perkembangan teknologi, kita bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi. Pada artikel kali ini, akan dijelaskan cara memindahkan driver dari CD ke flashdisk serta cara instalasi Windows 7, 8, dan 10 menggunakan flashdisk.
Cara Memindahkan Driver dari CD ke Flashdisk
Sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus memindahkan semua driver yang ada pada CD ke dalam flashdisk. Caranya cukup mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan CD driver yang telah kita miliki
- Colokkan flashdisk pada port USB di komputer/laptop kita
- Buka ‘File Explorer’
- Pilih drive CD/DVD yang berisi driver tersebut
- Klik kanan pada driver tersebut dan pilih ‘Copy’
- Kembali ke ‘File Explorer’
- Pilih drive flashdrive yang telah dipasang pada komputer/laptop
- Klik kanan pada drive tersebut dan pilih ‘Paste’
- Tunggu hingga proses ‘Copy’ sudah selesai
- Keluarkan CD driver jika proses ‘Copy’ sudah selesai
- Flashdisk siap digunakan sebagai media instalasi
Cara Instalasi Windows 7, 8, dan 10 Menggunakan Flashdisk
Setelah memindahkan driver dari CD ke flashdisk, kita bisa melanjutkan pada proses instalasi sistem operasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Instalasi Windows 7
- Colokkan flashdisk pada port USB di komputer/laptop
- Nyalakan komputer/laptop dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol ‘F2’, ‘F10’, atau ‘Delete’ sesuai dengan merk dan tipe komputer/laptop kita. Pada BIOS, pilih booting pertama pada drive USB
- Setelah BIOS selesai di setting, tekan tombol ‘F10’ untuk menyimpan pengaturan dan keluar
- Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan instalasi Windows 7. Pada layar pertama, pilih bahasa instalasi yang ingin digunakan lalu klik ‘Next’
- Pada halaman ‘Install Now’, klik ‘Install Now’
- Baca dan terima persyaratan lisensi lalu klik ‘Next’
- Pilih tipe instalasi ‘Custom: Install Windows Only (Advanced)’
- Pada layar ini, kita perlu memformat disk terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi Windows 7. Klik ‘Drive Options (Advanced)’ lalu pilih disk yang akan diformat. Klik ‘Format’
- Tunggu hingga proses format selesai
- Pilih partisi yang telah kita buat pada layar sebelumnya lalu klik ‘Next’
- Tunggu hingga proses instalasi selesai
- Saat layar pertama muncul, isi informasi akun pengguna dan klik ‘Next’
- Isi product key, jika memiliki, dan klik ‘Next’
- Klik ‘Use recommended settings’ untuk mengatur pengaturan sistem secara otomatis atau pilih ‘Customize’ untuk mengatur pengaturan secara manual
- Pilih tipe jaringan yang digunakan dan klik ‘Next’
- Instalasi Windows 7 selesai. Komputer/laptop akan restart otomatis
Instalasi Windows 8
- Colokkan flashdisk pada port USB di komputer/laptop
- Nyalakan komputer/laptop dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol ‘F2’, ‘F10’, atau ‘Delete’ sesuai dengan merk dan tipe komputer/laptop kita. Pada BIOS, pilih booting pertama pada drive USB
- Setelah BIOS selesai di setting, tekan tombol ‘F10’ untuk menyimpan pengaturan dan keluar
- Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan instalasi Windows 8. Pada layar pertama, pilih bahasa instalasi yang ingin digunakan lalu klik ‘Next’
- Pada layar berikutnya, klik ‘Install Now’
- Pilih jenis lisensi yang akan digunakan, lalu klik ‘Next’
- Baca dan terima persyaratan lisensi, lalu klik ‘I accept the license terms’
- Pilih jenis instalasi ‘Custom: Install Windows only (advanced)’
- Pada layar ‘Where do you want to install Windows?’, pilih drive yang sudah diformat pada langkah 7 pada instalasi Windows 7. Klik ‘Next’
- Tunggu proses penginstalan selesai
- Isi informasi pengguna dan klik ‘Next’
- Masukkan product key, jika harus memasukkan, dan klik ‘Next’
- Klik ‘Use express settings’ untuk mengaktifkan pengaturan sistem otomatis atau ‘Customize’ untuk mengatur pengaturan secara manual
- Siapkan akun Microsoft yang terkait dengan produk Windows 8, jika ada. Klik ‘Next’
- Pilih warna latar belakang dan klik ‘Next’
- Tunggu proses ‘Personalizing’ selesai
- Komputer/laptop siap digunakan
Instalasi Windows 10
- Colokkan flashdisk pada port USB di komputer/laptop
- Nyalakan komputer/laptop dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol ‘F2’, ‘F10’, atau ‘Delete’ sesuai dengan merk dan tipe komputer/laptop kita. Pada BIOS, pilih booting pertama pada drive USB
- Setelah BIOS selesai di setting, tekan tombol ‘F10’ untuk menyimpan pengaturan dan keluar
- Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan instalasi Windows 10. Pada layar pertama, pilih bahasa instalasi yang ingin digunakan lalu klik ‘Next’
- Klik ‘Install Now’
- Baca dan terima persyaratan lisensi lalu klik ‘Next’
- Pilih ‘Custom: Install Windows only (advanced)’
- Pada layar ‘Where do you want to install Windows?’, pilih drive yang telah diformat pada langkah 7 pada instalasi Windows 7. Klik ‘Next’
- Tunggu hingga proses penginstalan selesai
- Isi informasi pengguna dengan mengisi ‘User name’ dan ‘Password’. Lalu, klik ‘Next’
- Masukkan product key atau pilih ‘I don’t have a product key’ dan klik ‘Next’
- Pilih ‘Use Express settings’ untuk mengatur pengaturan sistem secara otomatis atau ‘Customize’ untuk mengatur pengaturan secara manual
- Jika diperlukan, masukkan akun Microsoft yang terkait dengan produk Windows 10 dan klik ‘Next’
- Tunggu pada layar ‘Finalizing your settings’
- Windows 10 siap digunakan
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika instalasi sistem operasi gagal?
Jika instalasi sistem operasi gagal, pastikan flashdisk yang digunakan tidak rusak atau tidak terdeteksi oleh komputer/laptop. Selain itu, pastikan juga file instalasi sistem operasi yang diunduh tidak rusak atau error. Jika masih gagal, bisa coba menggunakan flashdisk lain atau cara instalasi lainnya seperti menggunakan CD/DVD installer.
Bagaimana cara menyimpan file yang ada pada komputer/laptop sebelum instalasi sistem operasi?
Sebelum melakukan instalasi sistem operasi, pastikan semua file yang ingin disimpan telah tersimpan dalam backup atau pada media penyimpanan lain seperti hard disk eksternal atau cloud storage. Jangan simpan file tersebut pada partisi sistem operasi yang akan diformat pada proses instalasi agar file tersebut tidak hilang atau terhapus. Setelah instalasi sistem operasi selesai, kita dapat mengembalikan file tersebut pada komputer/laptop dengan menggunakan backup atau media penyimpanan lain yang telah kita sediakan sebelumnya.
Video Tutorial Cara Instalasi Windows 7, 8, dan 10 menggunakan Flashdisk
Sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi kita yang ingin melakukan instalasi sistem operasi menggunakan flashdisk. Selamat mencoba!