Cara Install Windows 7 Dari Flashdis Noteboo Asus X201ep

Memiliki komputer yang baru bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan, karena dapat memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik. Namun, menginstal ulang sistem operasi bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika Anda tidak memiliki CD/DVD driver yang diperlukan. Namun, jangan khawatir, kami akan memberikan panduan cara menginstal ulang sistem operasi Windows XP dan Windows 7 hanya dengan menggunakan flashdisk serta tanpa harus kehilangan data yang tersimpan di dalamnya.

Cara Install Komputer Baru Windows XP dari Awal dengan Flashdisk

Memasang sistem operasi Windows XP pada komputer yang sudah berusia cukup lama bisa sangat membantu dalam meningkatkan kinerja dan perawatan. Berikut langkah-langkah dari cara menginstal ulang Windows XP pada komputer baru dengan flashdisk:

1. Pertama download program Windows Bootable dari situs web Microsoft.
2. Setelah selesai, ekstrak file .iso yang telah didownload menggunakan program seperti WinRAR atau 7-Zip.
3. Selanjutnya, hubungkan flashdisk ke komputer dan buat bootable flashdisk dengan bantuan software seperti Rufus/Windows 7 USB DVD Tool.
4. Masukkan file .iso yang telah diekstrak ke dalam flashdisk.
5. Jalankan komputer, dan tekan tombol booting sebelum menjalankan sistem operasi.
6. Akan keluar jendela untuk memilih booting dari media mana yang akan Anda gunakan untuk memulai proses instalasi Windows XP. Pilihlah booting melalui flashdisk tadi.
7. Anda akan diminta untuk memasukkan produk key. Masukkan key yang sesuai dengan versi Windows XP Anda.
8. Akan muncul tampilan License Agreement, baca dan pilih “I Accept” untuk menyetujui perjanjian tersebut.
9. Pilihlah “Upgrade the Computer” untuk menempatkan sistem operasi baru tetapi tetap menyimpan data pribadi. Pilihlah “Fresh Installation” untuk mengubah setelan biasa menjadi “factory settings”.
10. Pilihlah partisi yang hendak Anda instal Windows XP. Biasanya partisi C: yang paling banyak digunakan untuk menginstal sistem operasi.
11. Proses instalasi Windows XP akan dimulai dan berjalan sekitar 30-40 menit.
12. Setelah selesai, komputer akan booting secara otomatis.
13. Komputer akan meminta untuk mengatur date/time dan username.
14. Setelah pengaturan selesai, Anda harus menginstal kembali driver yang diperlukan agar perangkat hardware yang ada dalam komputer sesuai dengan sistem operasi.

Dalam waktu kurang dari satu jam, Anda bisa memiliki sistem operasi Windows XP yang bersih dan terinstal dengan baik pada komputer Anda. Selanjutnya, buat file backup atau recovery pada flashdisk untuk memudahkan proses instalasi di masa mendatang ketika Anda memerlukannya.

Cara Instal Ulang Windows 7

Windows 7 mungkin menjadi sistem operasi yang masih banyak digunakan oleh pengguna PC, terutama untuk keperluan kerja. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan sistem operasi Windows 7 kini semakin jarang karena sudah ada Windows 8 dan Windows 10 yang lebih baru. Berikut langkah-langkah dari cara menginstal ulang Windows 7 pada komputer:

1. Unduh tool Windows ISO (khusus untuk Windows 7). Tool ini merupakan ISO Image yang berisi sistem operasi Windows 7 dan tentunya diperoleh secara gratis dari situs resmi Microsoft.
2. Setelah mengunduh file ISO, buat bootable flashdisk menggunakan Rufus, unetbootin atau software sejenisnya.
3. Pastikan flashdisk mempunyai kapasitas yang cukup besar untuk menampung file ISO Windows 7.
4. Sambungkan flashdisk ke PC yang hendak diinstal ulang. Booting isi perangkat yang sebelumnya menampung Windows 7, kemudian masuk ke Setup dengan menekan tombol Del atau F2.
5. Sekarang kita akan membuat setting untuk booting Windows 7 menggunakan USB flashdisk.
6. Akan keluar menu Configuration. Pilih External Device Boot dan arahkan pada USB Flashdisk yang hendak kita install.
7. Simpanahan setting dan keluar dari BIOS sebentar. Saat instalan Flashdisk dimasukkan, sistem akan otomatis booting Windows 7 ke dalam flashdisk tersebut.
8. Pilihlah bahasa yang ingin Anda gunakan untuk menginstal Windows 7.
9. Bacalah tampilan perjanjian lisensi dan jika Anda setuju, pilih “Accept License Agreement”.
10. Akan muncul pilihan untuk memilih tipe instalasi. Untuk cara ini, pilihlah “Custom (advanced)”.
11. Akan muncul beberapa partisi yang terdapat dalam sistem. Hapus partisi sistem operasi lama beserta seluruh data yang terdapat dalam partisi tersebut.
12. Pilih partisi baru dan klik “Next”.
13. Sistem operasi Windows 7 akan terinstal pada partisi yang baru dibuat.
14. Selanjutnya Anda dapat menambahkan driver pada PC agar partisi hardware sesuai dengan Windows 7 yang terbaru.

FAQ

Apakah instalan pada Windows 7 memiliki risiko yg sama dengan instalasi pada Windows XP?

Instalasi pada Windows 7 memiliki risiko yang lebih kecil daripada melakukan instalasi Windows XP, terutama karena instalasi Windows 7 lebih mudah dan cepat. Selama proses instalasi Anda juga dapat memilih untuk melakukan backup data penting di tempat terpisah atau media penyimpanan lainnya, untuk mengantisipasi kehilangan data yang tak terduga.

Apakah saya bisa menggunakan bootable flashdisk saat menginstal Windows 7?

Tentu. Memasang ulang sistem operasi pada PC atau laptop dengan menggunakan bootable flashdisk kini sudah sangat umum dilakukan. Anda tidak perlu lagi membeli perangkat yang cukup mahal guna memasang ulang sistem operasi Windows 7. Tidak hanya dapat membantu menghemat biaya, menggunakan USB flashdisk juga dapat mempercepat waktu proses instalasi Windows 7 pada PC atau laptop. Namun penting untuk disebutkan bahwa penting sekali untuk mengunduh ISO Windows 7 terlebih dahulu dan kemudian membuat USB bootable menggunakan ISO tersebut atau software pemilihan lainnya.

Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu lebih jelas tentang langkah-langkah dalam melakukan instalasi ulang sistem operasi Windows XP dan Windows 7 tanpa menggunakan CD/DVD driver.

Dengan mengikuti panduan yang telah disebutkan di atas, Anda dapat memiliki sistem operasi baru dan sistem komputer yang lebih efektif dan efisien. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data lebih dulu agar data pribadi dan dokumen Anda aman dari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses instalasi ulang sistem operasi.