Seiring berkembangnya teknologi, banyak orang menghadapi masalah saat mereka melakukan instalasi ulang sistem operasi pada komputer mereka. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah saat menginstall Windows, muncul notifikasi GPT Partition Style. Notifikasi ini muncul saat pengguna mencoba menginstall Windows pada partisi hard disk yang telah ter-format menggunakan format GPT, sedangkan installer dari Windows yang digunakan hanya mendukung format MBR. Setelah munculnya notifikasi tersebut, pengguna biasanya dibuat bingung dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, tidak perlu khawatir, karena dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Cara Mengatasi GPT Partition Style Dikala Menginstall Windows
Secara umum, terdapat 4 cara untuk mengatasi notifikasi GPT Partition Style saat menginstall Windows. Berikut penjelasannya :
Cara 1 : Mengubah Hard Disk Menjadi MBR
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi notifikasi GPT Partition Style adalah dengan mengubah hard disk menjadi MBR. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pastikan data-data penting telah di-back up
- Buka Command Prompt sebagai Administrator
- Ketikkan perintah diskpart, lalu tekan Enter. Setelah muncul menu diskpart, ketikkan perintah list disk, lalu tekan Enter.
- Akan muncul daftar hard disk yang terhubung pada komputer. Tentukan hard disk yang akan diubah menjadi MBR dengan cara melihat kapasitas hard disk yang tertera. Contoh : jika hard disk memiliki kapasitas 1 TB, maka akan terlihat pada list disk seperti Disk 0 Online 931 GB.
- Pilih hard disk tersebut dengan mengetik perintah select disk 0 (Disk 0 menyesuaikan dengan nomor disk pada list)
- Setelah hard disk terpilih, ketik perintah clean. Perintah ini akan menghapus seluruh partisi pada hard disk
- Ketik perintah convert mbr untuk mengubah hard disk menjadi MBR
- Setelah itu, kamu dapat menutup Command Prompt dan memulai proses instalasi Windows kembali.
Cara 2 : Menggunakan DiskPart
Selain mengubah hard disk menjadi MBR, kamu juga bisa menggunakan DiskPart untuk mengatasi masalah GPT Partition Style. Berikut langkah-langkahnya :
- Buat bootable USB Flash Drive atau CD/DVD Windows 10
- Buka Command Prompt sebagai Administrator
- Ketikkan perintah diskpart, lalu tekan Enter. Setelah muncul menu diskpart, ketikkan perintah list disk, lalu tekan Enter.
- Akan muncul daftar hard disk yang terhubung pada komputer. Tentukan hard disk yang akan diubah menjadi MBR dengan cara melihat kapasitas hard disk yang tertera. Contoh : jika hard disk memiliki kapasitas 1 TB, maka akan terlihat pada list disk seperti Disk 0 Online 931 GB.
- Pilih hard disk tersebut dengan mengetik perintah select disk 0 (Disk 0 menyesuaikan dengan nomor disk pada list)
- Ketikkan perintah clean untuk menghapus seluruh partisi pada hard disk
- Ketikkan perintah convert mbr untuk mengubah hard disk menjadi MBR
- Ketikkan exit untuk keluar dari diskpart
- Install Windows kembali menggunakan media yang sudah dibuat di langkah pertama
- Format partisi hard disk sesuai dengan yang kamu inginkan.
Cara 3 : Menggunakan Disk Management
Selain menggunakan Command Prompt dan DiskPart, kamu juga bisa mengatasi masalah GPT Partition Style dengan menggunakan Disk Management. Berikut langkah-langkahnya :
- Buka Disk Management dengan cara Klik Start, lalu ketikkan diskmgmt.msc pada kotak pencarian
- Pada Disk Management, cari partisi hard disk yang ingin dihapus dan ubah menjadi unallocated space
- Kemudian, klik kanan pada unallocated space, dan pilih New Simple Volume
- Ikuti instruksi yang muncul pada layar
- Setelah menjadi Simple Volume, format partisi hard disk sesuai dengan yang kamu inginkan
- Install Windows kembali
Cara 4 : Menggunakan AOMEI Partition Assistant
Cara terakhir yang dapat kamu coba untuk mengatasi notifikasi GPT Partition Style adalah dengan menggunakan aplikasi AOMEI Partition Assistant. Aplikasi ini dapat membantu kamu mengelola partisi hard disk dengan mudah, termasuk mengubah format partisi dari GPT menjadi MBR. Berikut langkah-langkahnya :
- Unduh AOMEI Partition Assistant dan instal di komputermu
- Buka AOMEI Partition Assistant, dan cari hard disk yang ingin diubah formatnya
- Klik kanan pada partisi hard disk dan pilih Convert to MBR Disk
- Setelah muncul notifikasi, klik Apply untuk menyimpan perubahan
- Setelah itu, kamu dapat menutup AOMEI Partition Assistant dan memulai proses instalasi Windows kembali
FAQ
1. Apakah data-data pada hard disk akan hilang saat mengubah hard disk menjadi MBR?
Ya, semua data pada hard disk akan terhapus saat hard disk diubah menjadi MBR. Oleh karena itu, pastikan data-data penting telah di backup terlebih dahulu sebelum melakukan langkah-langkah mengubah hard disk menjadi MBR.
2. Apakah tetap dapat menginstall Windows jika hard disk diubah menjadi MBR?
Iya, kamu tetap dapat menginstall Windows setelah hard disk diubah menjadi MBR. Namun, cara cepat dan mudah untuk menginstall Windows dengan media USB Flash Drive atau CD/DVD Windows 10 tidak dapat dilakukan jika hard disk telah diubah menjadi MBR. Untuk menginstall Windows pada hard disk yang telah diubah menjadi MBR, kamu harus memilih opsi Install Windows melalui menu BIOS atau UEFI pada saat booting.