Cara install ulang Windows 10 pada laptop atau komputer adalah tindakan yang seringkali dilakukan oleh pengguna Windows. Terkadang, performa laptop atau komputer menjadi semakin lambat atau bahkan terinfeksi virus. Oleh karena itu, install ulang Windows menjadi solusi untuk kembali memperbaiki performa dan menjaga keamanan laptop atau komputer.
Cara Instal Ulang Windows 10 Mudah, Cepat, Aman!
Saat ini, banyak pengguna yang melakukan install ulang Windows 10 secara mandiri. Langkah-langkahnya memang terlihat mudah, namun pastikan untuk memperhatikan setiap detail agar tidak mengalami kesalahan atau kerusakan pada laptop atau komputer yang digunakan.
Step By Step Install Windows 10
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan saat melakukan install ulang Windows 10 pada laptop atau komputer:
1. Backup Data
Langkah pertama sebelum melakukan install ulang Windows 10 adalah backup data. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data penting jika terjadi kesalahan saat mencoba melakukan install ulang.
Beberapa hal yang perlu di backup adalah dokumen, file photo, video, musik, dan data penting lainnya. Backup bisa dilakukan ke dalam hardisk eksternal atau media penyimpanan lainnya.
2. Download Media Creation Tool
Setelah backup data, langkah selanjutnya adalah download Media Creation Tool. Media Creation Tool merupakan aplikasi resmi dari Windows yang digunakan untuk membuat installer Windows 10.
Setelah aplikasi terdownload, cari file installer yang bernama MediaCreationTool.exe dan jalankan. Ikuti langkah pada layar untuk membuat installer untuk Windows 10.
3. Persiapan untuk Install Ulang Windows 10
Setelah berhasil membuat installer untuk Windows 10, selanjutnya adalah persiapan untuk melakukan install ulang pada laptop atau komputer. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
- Pastikan laptop atau komputer dalam keadaan terhubung ke internet untuk mendownload update terbaru saat proses install ulang berlangsung.
- Matikan laptop atau komputer dan nyalakan kembali. Selanjutnya, tekan tombol yang sesuai pada laptop atau komputer untuk masuk ke BIOS. Setiap merek laptop atau komputer memiliki cara yang berbeda untuk membuka BIOS. Biasanya, dapat mencari informasi pada manual laptop atau komputer untuk lebih jelasnya.
- Setelah berhasil masuk ke BIOS, pilihlah boot drive untuk installer Windows 10 yang telah dibuat sebelumnya. Untuk mengubah boot drive, cari opsi ‘Boot’ pada menu BIOS, lalu pilih boot drive sesuai dengan jenis media instalasi.
- Pastikan untuk menonaktifkan fitur Secure Boot dan Fast Boot pada BIOS, dan pastikan pula Legacy Boot option sudah diaktifkan.
- Simpan semua pengaturan yang telah dilakukan pada BIOS dan restart laptop atau komputer.
4. Install Windows 10
Langkah selanjutnya adalah melakukan install ulang Windows 10 pada laptop atau komputer. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Setelah berhasil booting dari drive installer Windows 10, klik opsi ‘Install Now’ pada bagian Welcome screen Windows.
- Setujui perjanjian lisensi dan klik Next.
- Pilih opsi untuk melakukan install custom atau upgrade. Jika ingin memulai dengan fresh install, pilih opsi custom.
- Pilih partisi hardisk yang akan dipasang oleh Windows 10. Jika akan melakukan fresh install, hapuslah partisi yang ada dahulu.
- Klik Next dan proses install ulang Windows 10 akan dimulai. Proses ini akan memakan waktu beberapa saat tergantung pada kecepatan laptop atau komputer.
Frequently Asked Question
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Install Ulang Windows 10?
Setelah install ulang Windows 10, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk memberikan performa dan kenyamanan terbaik pada laptop atau komputer. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan:
- Install driver laptop atau komputer. Setelah install ulang Windows, driver untuk beberapa komponen seperti audio, display, dan Bluetooth belum terinstal secara otomatis. Oleh karena itu, download driver yang sesuai dengan merek dan tipe laptop atau komputer dari situs resmi atau pabrikan yang ada.
- Update Windows. Saat melakukan install ulang Windows, pastikan untuk menghubungkan laptop atau komputer ke internet. Setelah install selesai, pastikan untuk melakukan update sistem operasi Windows 10 secara keseluruhan untuk memastikan performa yang optimal dan memperbaiki beberapa bug atau keamanan.
- Install software/aplikasi yang dibutuhkan. Setelah install ulang Windows 10, pastikan untuk menginstal ulang software dan aplikasi yang dibutuhkan.
- Restore data dari backup. Setelah melakukan install ulang Windows, restore data penting dari backup yang dibuat sebelumnya. Pastikan bahwa semua data yang telah di-backup kembali terinstal dengan sempurna.
Apakah Harus Menghapus Data Setelah Install Ulang Windows 10?
Saat melakukan install ulang Windows 10, secara umum data yang sudah ada pada drive yang dipilih akan dihapus. Namun, jika data yang diproteksi terdapat pada disk sistem, Anda harus melakukan penghapusan data yang berkaitan.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan software penghapusan data. Beberapa software penghapusan data umum yang bisa digunakan adalah CCleaner dan Eraser.
Video Tutorial Install Ulang Windows 10
Berikut adalah video tutorial singkat tentang cara install ulang Windows 10:
Conclusion
Melakukan install ulang Windows 10 pada laptop atau komputer memang bisa menjadi solusi jika terjadi masalah seperti kinerja yang lambat atau terinfeksi virus. Namun, pastikan untuk melakukan persiapan yang cukup agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merusak laptop atau komputer yang digunakan. Selain itu, pastikan untuk melakukannya dengan benar dan mengikuti tahapannya dengan seksama. Selamat mencoba!