Apakah Anda pernah mengalami kesulitan ketika menginstal Active Directory pada Windows Server 2016? Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas cara instalasi Active Directory beserta langkah-langkahnya dan beberapa tips agar proses instalasi berjalan lancar.
Langkah-langkah Instalasi Active Directory
Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda telah melakukan persiapan sebagai berikut:
- Pastikan sistem operasi Windows Server 2016 sudah terinstal dengan baik dan versi terbaru.
- Pastikan Anda telah login sebagai administrator atau sebagai anggota grup Administrators.
- Pastikan jaringan terhubung dan terbuka port 389, yang merupakan port default untuk LDAP.
Langkah 1: Buka Server Manager
Setelah persiapan selesai, buka Server Manager dan pilih ‘Add roles and features’ di halaman dashboard.
Jika Anda menggunakan command line interface, buka PowerShell dan jalankan perintah di bawah ini:
Install-WindowsFeature -Name AD-Domain-Services -IncludeManagementTools
Langkah 2: Pilih Role-based or feature-based installation
Pilih ‘Role-based or feature-based installation’ dan klik ‘Next’.
Langkah 3: Pilih server
Pilih server tempat Anda ingin menginstal Active Directory dan klik ‘Next’.
Langkah 4: Pilih Active Directory Domain Services
Pilih ‘Active Directory Domain Services’ dari daftar opsi roles dan klik ‘Next’.
Langkah 5: Add Features
Klik ‘Add Features’ dan klik ‘Next’.
Langkah 6: Konfirmasi opsi
Klik ‘Next’ dan konfirmasi opsi yang akan diinstal. Pastikan opsi ‘Include management tools (if applicable)’ sudah dicentang dan klik ‘Install’.
Proses instalasi akan berlangsung dan dapat memakan waktu beberapa menit tergantung pada komputer Anda.
Tips untuk Instalasi yang Lancar
- Pastikan sistem operasi Windows Server 2016 sudah terinstal dengan baik dan versi terbaru.
- Pastikan mempunyai akses administrator, dan gunakan akun administrator yang berbeda dari akun yang dikoreksikan/objek terkunci untuk logon server.
- Gunakan DNS nama domain yang benar, penuhi prasyarat dan lihat detail di bawah ini:
Persyaratan dalam nama domain
Domain harus terdiri atas nama unik dan satuan organisasi atau suborganisasi organisasi, dipisahkan oleh titik. Suborganisasi harus disusun ke kiri dari satuan organisasi atau nama domain teratas. Setiap bagian dari nama domain harus terdiri atas karakter dari a sampai z, 0 sampai 9, atau (-). Karakter khusus lain tidak diperbolehkan. Nama domain tidak boleh diakhiri dengan karakter (-), dan panjang maksimum nama domain adalah 64 karakter.
Gunakan Nama FQDN yang Valid
Anda harus menggunakan nama domain fully qualified (FQDN) yang valid untuk menginstal Active Directory Domain Services. FQDN terdiri dari hostname, nama domain sebuah komputer, dan domain tertinggi. Sebagai contoh, FQDN yang valid mungkin adalah contoh.local. Hal ini memastikan bahwa domain unik dan valid yang yang Anda gunakan pada instalasi Active Directory. Pastikan untuk memeriksanya dengan IT administrator Anda atau dokumen asli.
Gunakan Directory yang Berbeda untuk Database, Log, dan SYSVOL
Anda harus menggunakan directory yang berbeda untuk database Active Directory, log, dan SYSVOL. Hal ini memungkinkan berbagai jenis disk yang berbeda diatur untuk berbeda-beda dari layanan yang berbeda pada Active Directory dan memastikan keamanan data anda.
Lainnya ini bisa menjaga data anda dari enkripsi AES yang disediakan oleh SYSVOL di semua domain tertentu untuk melindungi keutuhan data organisasi sehubungan dengan objek group policy.
Aktifkan fitur antivirus pada komputer
Anda harus mengaktifkan fitur antivirus pada komputer saat Anda menginstal Active Directory. Hal ini membantu Anda mengamankan lingkungan Active Directory dan mencegah serangan keamanan.
Jangan Nonaktifkan Windows Firewall
Jangan nonaktifkan Windows Firewall selama proses instalasi dan konfigurasi Active Directory. Firewall membantu melindungi lingkungan Active Directory dan mencegah serangan dari luar.
FAQ
Apa itu Active Directory?
Active Directory adalah layanan direktori yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang sumber daya jaringan seperti komputer, pengguna, grup, dan aplikasi dalam suatu organisasi. Direktori juga menyimpan hak akses dan hak istimewa pengguna untuk sumber daya jaringan.
Apakah Active Directory memiliki keuntungan?
Ya, Active Directory memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mudah mengelola sumber daya jaringan: Active Directory memungkinkan administrator untuk mengelola sumber daya jaringan seperti memberi pengguna hak akses dan mengatur hak istimewa untuk masing-masing sumber daya melalui direktori.
- Mempercepat waktu respon jaringan: Administrasi dan pembaruan pada sumber daya dapat dilakukan oleh administrator melalui direktori, sehingga mempercepat waktu respon jaringan.
- Meningkatkan keamanan jaringan: Active Directory memungkinkan administrator untuk mengontrol hak akses pengguna terhadap sumber daya jaringan demi keamanan jaringan.
- Memudahkan akses sumber daya: Dengan Active Directory, pengguna dapat dengan mudah mengakses sumber daya jaringan tanpa harus mengetahui alamat yang sebenarnya.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial kompleks tentang cara menginstal Active Directory pada Windows Server 2016:
Setelah membaca dan menonton video tutorial ini, diharapkan Anda dapat menginstal Active Directory pada Windows Server 2016 tanpa masalah dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan. Pastikan Anda mengikuti tips untuk instalasi yang lancar dan selalu memperbarui sistem operasi Windows Server 2016 Anda agar terhindar dari bug dan celah keamanan.