CARA INSTALL SMB1 WINDOWS 7

Windows 11 telah diperkenalkan sebagai versi terbaru dari sistem operasi Microsoft. Namun, sebelum kita membahas fitur baru dalam sistem operasi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna. Salah satunya adalah pengaturan SMB atau Server Message Block.

Apa itu SMB?

SMB atau Server Message Block adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk berbagi file, printer, dan sumber daya jaringan lainnya. Protokol ini dikembangkan oleh Microsoft dan menjadi bagian integral dari sistem operasi Windows. Penggunaan SMB memungkinkan beberapa komputer di jaringan untuk berbagi sumber daya dan berkomunikasi satu sama lain.

SMB memiliki beberapa versi, dengan SMB1 sebagai yang paling awal. Versi ini ditemukan pada sistem operasi Windows NT dan Windows 2000 Server. Namun, saat ini penggunaan SMB1 sudah dianggap tidak aman dan terlalu rentan terhadap serangan cyber. Oleh karena itu, menjadi lebih penting untuk mempertimbangkan untuk menonaktifkan SMB1 pada sistem operasi Windows 11 untuk menjaga keamanan.

Bagaimana cara menonaktifkan SMB1 di Windows 11?

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menonaktifkan SMB1 di Windows 11 dan menggantinya dengan versi SMB yang lebih aman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Baca Juga :  CARA INSTAL ULANG WINDOWS 10 TANPA FLASHDISK

Langkah 1: Buka fitur Windows

Langkah pertama adalah membuka fitur Windows untuk menemukan opsi SMB. Langkah ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol Windows dan memasukkan “Fitur Windows” pada kolom pencarian. Kemudian pilih opsi “Programs and Features” dan klik “Turn Windows features on or off”.

Langkah 2: Nonaktifkan SMB1

Setelah membuka opsi “Turn Windows features on or off”, cari opsi “SMB 1.0/CIFS File Sharing Support” pada daftar fitur Windows. Hilangkan tanda centang dari opsi ini dan klik “Yes” untuk mengkonfirmasi.

Langkah 3: Aktifkan SMB2 atau SMB3

Setelah menonaktifkan SMB1, penting untuk mengaktifkan SMB2 atau SMB3 sebagai alternatif yang lebih aman. Langkah ini dapat dilakukan dengan memilih opsi “SMB Direct” dan “SMB 1.x/2.x” pada daftar fitur Windows dan menekan tombol “Ok”.

Apa konsekuensi dari menonaktifkan SMB1 di Windows 11?

Menonaktifkan SMB1 pada Windows 11 sangat dianjurkan untuk tujuan keamanan. Namun, hal ini dapat mengakibatkan beberapa konsekuensi pada jaringan dan pengguna. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang perlu diperhatikan:

Keterbatasan kompatibilitas

SMB1 adalah protokol jaringan paling awal yang digunakan pada sistem operasi Windows. Oleh karena itu, ada kemungkinan beberapa perangkat dan aplikasi yang masih bergantung pada SMB1 sebagai protokol jaringan. Dalam hal ini, menonaktifkan SMB1 dapat mengakibatkan keterbatasan pada kompatibilitas perangkat dan aplikasi.

Pemrosesan memori yang lebih tinggi

Meskipun SMB1 rentan terhadap serangan cyber, protokol ini masih digunakan pada beberapa sistem operasi. Oleh karena itu, menonaktifkan SMB1 dapat mengakibatkan pemrosesan memori yang lebih tinggi pada Windows 11. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja sistem operasi secara keseluruhan.

Apakah SMB1 perlu dipertahankan pada Windows 11?

SMB1 adalah protokol jaringan paling awal dan rentan terhadap serangan cyber. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mempertahankan SMB1 pada Windows 11 untuk menjaga keamanan. Sebagai gantinya, Anda dapat mengaktifkan SMB2 atau SMB3 yang lebih aman dan memiliki dukungan yang lebih baik pada sistem operasi Windows terbaru.

Baca Juga :  Cara Instal Corel X3 Di Windows 10

Video Tutorial: Cara menonaktifkan SMB1 pada Windows 11

Berikut adalah video tutorial bagi Anda yang ingin menonaktifkan SMB1 pada Windows 11:

FAQ

1. Apa bedanya antara SMB1, SMB2, dan SMB3?

SMB1, SMB2, dan SMB3 adalah versi protokol jaringan Server Message Block yang digunakan pada sistem operasi Windows. SMB1 merupakan versi terawal dengan keamanan yang minim, sedangkan SMB2 dan SMB3 merupakan versi yang lebih baru dengan fitur keamanan yang lebih baik.

2. Apakah menonaktifkan SMB1 akan memengaruhi kinerja sistem operasi?

Menonaktifkan SMB1 dapat memengaruhi kinerja sistem operasi jika masih ada perangkat atau aplikasi yang bergantung pada protokol ini. Namun, pengaktifan protokol yang lebih baru seperti SMB2 atau SMB3 dapat membantu meminimalkan dampak negatif pada kinerja sistem operasi.