Samba Server adalah sebuah software open source yang digunakan untuk mengelola file sharing pada lingkungan jaringan. Samba dapat diinstall pada berbagai platform, salah satunya adalah pada sistem operasi Linux. Tutorial berikut akan mengajarkan Anda cara menginstal Samba Server pada sistem operasi CentOS 8.
Cara Install Samba Server
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Samba Server pada sistem operasi CentOS 8:
- Pastikan sistem operasi CentOS 8 sudah terhubung ke jaringan internet.
- Buka terminal pada CentOS 8
- Ketik perintah berikut pada terminal:
sudo dnf install samba samba-client
Perintah tersebut akan menginstal dua paket samba, yaitu samba dan samba-client.
- Setelah instalasi selesai, buat direktori untuk file sharing.
sudo mkdir /mnt/shared
Perintah tersebut akan membuat direktori bernama /mnt/shared pada sistem operasi CentOS 8.
- Berikutnya, atur permission pada direktori tersebut dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:
sudo chmod 777 /mnt/shared
Perintah tersebut akan memberikan permission full access pada direktori /mnt/shared pada sistem operasi CentOS 8.
- Setelah itu, edit file konfigurasi Samba dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:
sudo nano /etc/samba/smb.conf
Nano adalah sebuah text editor yang dapat digunakan untuk mengedit file teks pada terminal Linux. Pada perintah tersebut, kita akan mengedit file konfigurasi Samba di path /etc/samba/smb.conf.
- Tambahkan konfigurasi berikut pada file smb.conf:
[shared]
comment = Shared folder
path = /mnt/shared
read only = no
guest ok = yes
Konfigurasi tersebut akan membuat share folder bernama “shared” pada direktori /mnt/shared dengan permission read write dan no password.
- Setelah itu, restart Samba dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:
sudo systemctl restart smb.service
Perintah tersebut akan me-restart Samba service pada sistem operasi CentOS 8.
- Setelah itu, pastikan Samba sudah berjalan dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:
sudo systemctl status smb.service
Perintah tersebut akan menampilkan status Samba service pada sistem operasi CentOS 8. Jika terdapat tulisan “active (running)” pada pesan output, itu artinya Samba sudah berjalan dengan baik.
Cara Install Samba di Centos 8 Server – krisnawanto777
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menginstal Samba di Centos 8 Server, terutama jika Anda menggunakan server yang sudah terhubung ke jaringan internet. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pertanyaan 1: Apakah perlu membuat firewall rule khusus untuk Samba?
Jawaban: Ya, Anda perlu membuat firewall rule khusus untuk Samba Server supaya bisa diakses melalui jaringan. Anda bisa menggunakan perintah berikut pada terminal untuk membuat firewall rule:
sudo firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=139/tcp
sudo firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=445/tcp
Kedua perintah tersebut akan menambahkan firewall rule pada port 139 dan 445 untuk protokol TCP pada zone public.
Jawaban: Jika terjadi permission denied saat mengakses share folder melalui jaringan, itu artinya ada masalah dengan permission yang diberikan pada folder tersebut. Anda bisa menggunakan perintah berikut pada terminal untuk mengatur permission folder:
sudo chmod -R 777 /mnt/shared
Perintah tersebut akan memberikan full access permission pada folder /mnt/shared dan semua sub-folder dan file di dalamnya.
Cara Install Samba di Centos 8 Server – Tutorial Linux & Open Source
Ada beberapa konfigurasi tambahan yang bisa dilakukan saat menginstal Samba di Centos 8 Server. Berikut adalah beberapa konfigurasi tambahan yang bisa Anda lakukan:
Optional Konfigurasi: Membuat User Samba
Anda bisa membuat user Samba dengan menggunakan perintah berikut pada terminal:
sudo useradd samba-user
Perintah tersebut akan membuat user bernama “samba-user” pada sistem operasi CentOS 8. Kita bisa menambahkan password pada user tersebut dengan menggunakan perintah berikut:
sudo passwd samba-user
Setelah user Samba dibuat, Anda bisa menambahkan user tersebut pada file konfigurasi Samba smb.conf.
Jika ingin menambahkan authentication pada share folder, Anda bisa menggunakan perintah berikut pada terminal:
[secure]
comment = Secure folder
path = /mnt/secure
valid users = samba-user
public = no
writable = yes
printable = no
create mask = 0765
Konfigurasi tersebut akan membuat share folder bernama “secure” pada direktori /mnt/secure dengan authentication menggunakan username dan password.
FAQ
Apa itu Samba Server?
Samba Server adalah sebuah software open source yang digunakan untuk mengelola file sharing pada lingkungan jaringan. Samba dapat diinstall pada berbagai platform, salah satunya adalah pada sistem operasi Linux.
Apa saja keuntungan menggunakan Samba Server?
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan saat menggunakan Samba Server, yaitu:
- Kemudahan dalam mengatur file sharing pada jaringan.
- Dapat digunakan pada berbagai platform sistem operasi.
- Open source dan gratis.
- Mempunyai fitur authentication dan enkripsi pada file sharing.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara menginstal Samba Server pada sistem operasi CentOS: