Jika Anda merencanakan untuk menggunakan XAMPP di Windows, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam panduan ini, kami akan memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang cara menginstal XAMPP di Windows, termasuk konfigurasi port dan limit PHP. Anda juga akan belajar cara menginstal PostgreSQL di Windows 10. Mari kita mulai!
Cara Install XAMPP di Windows
XAMPP adalah perangkat lunak bebas dan open source yang digunakan untuk membuat server web lokal di Windows. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal XAMPP di Windows:
Langkah 1: Unduh XAMPP
Pertama-tama, unduh XAMPP terlebih dahulu dari situs web resminya. Anda dapat mengunduh XAMPP untuk Windows 64-bit atau 32-bit, tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan. Setelah unduhan selesai, Anda dapat memulai instalasi XAMPP.
Langkah 2: Instal XAMPP
Selanjutnya, jalankan file installer XAMPP yang telah Anda unduh. Jika Anda melihat pesan kontrol akun pengguna, klik “Ya” untuk memungkinkan program untuk memperbarui sistem Anda. Lalu, Anda akan melihat jendela instalasi XAMPP.
Anda akan ditanya tentang komponen XAMPP mana yang ingin diinstal. Secara default, semua komponen yang tercantum akan diinstal. Namun, jika Anda hanya ingin menggunakan beberapa komponen, uncheck kotak yang tidak terkait. Setelah itu, klik “Next”.
Selanjutnya, tentukan direktori instalasi untuk XAMPP. Secara default, direktori instalasi akan menjadi “C:\xampp”. Tetapi jika Anda ingin menginstal XAMPP di folder lain, pilih lokasi yang tepat. Setelah itu, klik “Next”.
Berikutnya, konfigurasikan pengaturan Bitnami. Ini adalah layanan cloud yang memungkinkan Anda berbagi aplikasi web Anda dengan orang lain. Jika Anda tidak ingin menggunakan Bitnami, cukup klik “Next”.
Lalu Anda akan diminta untuk memulai instalasi XAMPP. Klik “Next” untuk melanjutkan. Instalasi akan membutuhkan beberapa waktu bergantung pada spesifikasi komputer Anda.
Setelah proses instalasi selesai, Anda akan diminta untuk memulai Control Panel XAMPP. Pastikan Anda memilih “Launch XAMPP” dan klik “Finish”.
Langkah 3: Konfigurasi Port dan PHP Limit
Sekarang, Anda perlu mengkonfigurasi port dan PHP limit. Di bawah ini adalah panduan langkah demi langkah:
Configuration Port
Port adalah nomor yang digunakan untuk menghubungkan server web lokal Anda ke jaringan internet. Standar port untuk server web adalah 80. Namun, port ini juga digunakan oleh aplikasi lain, sehingga Anda akan mengalami masalah akses port saat menjalankan aplikasi web.
Untuk menghindari masalah ini, ubah port di XAMPP Anda. Ikuti panduan ini:
1. Buka Control Panel XAMPP
2. Klik “Config” dan cari file “httpd.conf”
3. Buka file “httpd.conf” dan cari baris “Listen 80”
4. Ubah 80 menjadi port lain (misalnya, 8080)
5. Simpan file “httpd.conf” dan restart Apache di Control Panel XAMPP
Sekarang, Anda dapat mengakses server web lokal Anda melalui http://localhost:8080 (atau dengan port lain yang telah Anda tentukan).
Configuration PHP Limit
PHP membatasi jumlah memori dan waktu eksekusi yang digunakan oleh script PHP. Batasan ini berguna untuk menjaga stabilitas server web Anda. Namun, jika Anda mengembangkan aplikasi web yang kompleks, batasan ini dapat membatasi kemampuan aplikasi Anda. Untuk mengubah batas waktu dan memori PHP dalam XAMPP, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Control Panel XAMPP
2. Klik “Config” dan cari file “php.ini”
3. Buka file “php.ini” dan cari baris “max_execution_time” dan “memory_limit”
4. Ubah batas waktu dan memori sesuai kebutuhan Anda
Setelah itu, simpan file “php.ini” dan restart Apache di Control Panel XAMPP.
Cara Install PostgreSQL di Windows 10
Jika Anda ingin membangun aplikasi web yang rumit, PostgreSQL mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada MySQL. PostgreSQL memiliki fitur yang lebih banyak dan lebih canggih dari MySQL. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal PostgreSQL di Windows 10:
Langkah 1: Unduh PostgreSQL
Pertama-tama, unduh PostgreSQL dari situs web resminya. Anda dapat mengunduh PostgreSQL versi 64-bit atau 32-bit, tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan. Setelah unduhan selesai, Anda dapat memulai instalasi PostgreSQL.
Langkah 2: Instal PostgreSQL
Setelah Anda menyelesaikan pengunduhan PostgreSQL, jalankan file installer dan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pilih lokasi instalasi PostgreSQL
2. Tentukan jenis instalasi yang Anda inginkan. Pilih “Stack Builder” agar Anda dapat menginstal PostgreSQL beserta paket lainnya seperti driver JDBC.
3. Tentukan kotak dialog penginstalannya
4. Konfigurasikan pengaturan proxy
5. Tunggu hingga proses instalasi selesai
Selanjutnya, buka aplikasi pgAdmin yang telah diinstal oleh PostgreSQL.
Langkah 3: Create Database
Sekarang, Anda telah berhasil menginstal PostgreSQL di Windows 10. Namun, Anda harus membuat database baru untuk digunakan. Berikut adalah panduan mengenai pembuatan database baru di PostgreSQL:
1. Pastikan Anda terhubung ke server PostgreSQL di pgAdmin
2. Klik kanan pada server dan pilih “Create” > “Database”
3. Tentukan nama database yang baru serta pemiliknya
4. Ubah pengaturan yang lain sesuai kebutuhan Anda
5. Klik “Save”
Sekarang, database baru Anda telah terbuat dan siap digunakan.
FAQ
1. Apa itu XAMPP?
XAMPP adalah perangkat lunak bebas dan open source yang digunakan untuk membuat server web lokal di Windows.
2. Apa perbedaan antara XAMPP dan WAMP?
WAMP adalah perangkat lunak yang serupa dengan XAMPP. Perbedaannya adalah, WAMP hanya berjalan di lingkungan Windows, sedangkan XAMPP dapat berjalan pada lingkungan Windows, Mac, dan Linux.
Video:
Berikut adalah video tutorial mengenai cara instal XAMPP di Windows: