Cara Install postgreSQL di Linux
Langkah 1: Membuka Terminal
Untuk menginstall postgreSQL di Linux, caranya cukup sederhana. Yang pertama harus dilakukan adalah membuka terminal. Terminal merupakan alat untuk berinteraksi dengan sistem operasi menggunakan perintah-perintah tertentu. Terminal dapat diakses dengan sangat mudah, hanya dengan menekan tombol Ctrl + Alt + T pada keyboard.
Langkah 2: Menambahkan Repository postgreSQL
Setelah membuka terminal, langkah selanjutnya adalah menambahkan repository postgreSQL. Repository postgreSQL akan otomatis menambahkan daftar aplikasi yang dapat diunduh dan terinstal.
sudo apt-get install wget ca-certificates
wget --quiet -O - https://www.postgresql.org/media/keys/ACCC4CF8.asc | sudo apt-key add -
sudo sh -c 'echo "deb http://apt.postgresql.org/pub/repos/apt/ `lsb_release -cs`-pgdg main" >> /etc/apt/sources.list.d/pgdg.list'
sudo apt-get update
Pada terminal, ketik perintah-perintah tersebut satu persatu. Setelah semua perintah diketikkan, tekan enter dan tunggu proses selesai.
Langkah 3: Menginstall postgreSQL
Setelah menambahkan repository postgreSQL, langkah selanjutnya adalah menginstall postgreSQL. Untuk menginstall postgreSQL, pada terminal ketik perintah berikut ini:
sudo apt-get install postgresql postgresql-contrib
Tunggu hingga proses penginstallan selesai, kemudian restart terminal dengan mengetikkan perintah:
sudo service postgresql restart
Langkah 4: Membuat Database
Setelah menginstall postgreSQL, agar dapat digunakan, kita harus membuat database terlebih dahulu. Untuk membuat database pada postgreSQL, ketikkan perintah berikut di terminal:
sudo -u postgres createdb nama_database
Atau kita juga dapat membuat database dari dalam postgreSQL. Untuk masuk ke postgreSQL, ketikkan perintah berikut ini:
sudo -u postgres psql
Setelah itu, buatlah database dengan perintah:
CREATE DATABASE nama_database;
Setelah berhasil membuat database, kita dapat membuat tabel di dalam database tersebut. Untuk membuat tabel, gunakan perintah berikut:
CREATE TABLE nama_tabel (
id integer,
nama varchar(255),
alamat varchar(255),
telp varchar(255)
);
Sekarang database postgreSQL sudah siap digunakan.
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan 1
Apa perbedaan antara database dan tabel?
Jawaban 1
Database merupakan kumpulan berbagai tabel yang saling berhubungan, dimana masing-masing tabel memiliki struktur dan isi yang terorganisir. Sedangkan tabel merupakan struktur data yang terdiri dari baris dan kolom yang digunakan untuk menyimpan data.
Pertanyaan 2
Apakah postgreSQL bisa digunakan untuk pengolahan data yang sangat besar?
Jawaban 2
Ya, postgreSQL dapat digunakan untuk pengolahan data yang sangat besar karena postgreSQL memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mempartisi tabel dan indeks. Selain itu, postgreSQL juga dapat menghandle data yang berukuran besar dengan sangat efisien.
Cara install Windows 10 terbaru 2020
Langkah 1: Membuat Installer Windows 10 di Flashdisk atau DVD
Langkah pertama untuk melakukan instalasi Windows 10 adalah dengan membuat installer Windows 10 di dalam flashdisk atau DVD. Oleh karena itu, pastikan memilih media yang tepat, flashdisk atau DVD. Kemudian, unduh file installer Windows 10 dari situs resmi Microsoft. Setelah itu, masukkan flashdisk atau DVD ke dalam komputer dan buka file installer Windows 10 di dalamnya.
Langkah 2: Menjalankan Setup dari Installer
Setelah membuat installer dari Windows 10 ke dalam flashdisk atau DVD, langkah selanjutnya adalah menjalankan setup dari installer tersebut. Untuk melakukannya, masukkan flashdisk atau DVD ke dalam komputer yang akan diinstall Windows 10-nya, kemudian tekan F12 (tergantung merek komputer) untuk masuk ke menu boot dan pilih media instalasi Windows 10.
Setelah itu, klik pada “Install now” pada halaman “Windows Setup”. Pada halaman yang muncul selanjutnya, klik “I accept the license terms” dan klik “Next”. Pilih opsi “Custom: Install Windows only (advanced)”.
Langkah 3: Mengatur dan Membagi Partisi
Setelah memilih opsi “Custom: Install Windows only (advanced)”, muncul halaman “Where do you want to install Windows?” yang berisi daftar partisi yang ada pada hard disk. Pada halaman ini dapat diatur dan dibagi menjadi beberapa partisi, tergantung kebutuhan pengguna.
Klik pada “New” pada halaman tersebut untuk membuat partisi baru. Setelah itu, pilih ukuran partisi yang diinginkan dan klik “Apply”. Kemudian, klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi.
Langkah 4: Instalasi Windows 10
Setelah membagi-bagi partisi, proses instalasi Windows 10 akan berjalan. Setelah instalasi selesai, Windows 10 akan meminta pengguna untuk memasukkan beberapa informasi seperti login, password, dan pengaturan lainnya. Setelah selesai, pengguna akan langsung dibawa ke desktop Windows 10.
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan 1
Apakah Windows 10 dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya low-end?
Jawaban 1
Ya, Windows 10 dapat digunakan pada komputer dengan spesifikasi rendah. Namun, hal tersebut dapat membuat pengalaman pengguna menjadi kurang memuaskan. Oleh karena itu, diperlukan spesifikasi komputer yang lebih baik agar sistem operasi dapat berjalan lancar.
Pertanyaan 2
Apakah data pada hard disk akan hilang setelah melakukan instalasi Windows 10?
Jawaban 2
Iya, jika dilakukan instalasi Windows 10 pada hard disk yang sudah terisi data, maka data yang ada pada hard disk akan hilang. Oleh karena itu, pastikan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi.
Cara Install PostgreSQL di Windows 10 untuk Pemula
Langkah 1: Download PostgreSQL
Langkah pertama untuk menginstall PostgreSQL di Windows 10 adalah dengan mengunduh filenya terlebih dahulu. Unduh file PostgreSQL di situs resmi PostgreSQL.
Langkah 2: Menjalankan Installer PostgreSQL
Setelah mengunduh file PostgreSQL, ekstrak file tersebut. Setelah itu, jalankan file installer PostgreSQL dengan mengklik dua kali pada file installer tersebut. Setelah itu, akan muncul jendela “Welcome to the PostgreSQL Installation Wizard”. Klik pada “next” untuk melanjutkan proses instalasi.
Langkah 3: Mengatur Konfigurasi Instalasi
Pada halaman ini, pengguna dapat mengatur konfigurasi pemasangan PostgreSQL sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada halaman ini pengguna dapat mengubah lokasi instalasi PostgreSQL, name dan password pangguna serta port PostgreSQL. Setelah melakukan konfigurasi, klik pada “next”.
Langkah 4: Menjalankan Layanan PostgreSQL
Setelah melakukan konfigurasi, klik pada “next” dan memilih kapan layanan PostgreSQL akan berjalan, apakah pada saat komputer dihidupkan atau direstart.
Langkah 5: Mengaksess PostgreSQL
Setelah menyelesaikan proses instalasi PostgreSQL dan menjalankan layanan PostgreSQL, pengguna dapat mengakses PostgreSQL melalui CLI (Command Line Interface). Untuk itu, buka command prompt dan ketik perintah berikut ini:
psql -h localhost -U postgres -d postgres
Setelah itu, klik enter. Maka tampilan seperti gambar dibawah akan muncul pada command prompt Anda.
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan 1
Bisakah PostgreSQL digunakan pada sistem operasi selain Windows?
Jawaban 1
Ya, PostgreSQL dapat digunakan pada sistem operasi selain Windows seperti Linux dan MacOS.
Pertanyaan 2
Apakah pengguna harus mengatur password untuk PostgreSQL?
Jawaban 2
Ya, pengguna harus mengatur password untuk pengguna pada PostgreSQL karena hal tersebut akan meningkatkan keamanan dari penggunaan PostgreSQL.
FAQ
Pertanyaan 1
Apakah ada video tutorial untuk menginstall PostgreSQL di Linux?
Jawaban 1
Iya, berikut merupakan video tutorial instalasi PostgreSQL di Linux:
Pertanyaan 2
Apakah ada cara cepat untuk membuat database pada PostgreSQL?
Jawaban 2
Ya, terdapat cara cepat untuk membuat database pada PostgreSQL yaitu dengan menggunakan perintah:
createdb nama_database