Kali Linux, sebuah sistem operasi open-source yang memiliki tools untuk melakukan penetration testing, menjadi pilihan banyak sekali orang yang memiliki minat di dalam bidang keamanan jaringan. Salah satu kelebihan dari Kali Linux adalah adanya tools-tools tersebut yang sudah terintegrasi dalam sistem operasinya, yang membuat pengguna lebih mudah dalam melakukan pengujian keamanan. Selain itu, Kali Linux juga memiliki komunitas yang besar dan forum yang aktif untuk memudahkan pengguna dalam menemukan solusi jika mengalami masalah.
Kali Linux di Windows 10 dengan WSL
Mungkin beberapa orang yang ingin mencoba Kali Linux mengalami kendala karena harus membagi partisi hard disk atau membuat virtual machine baru. Namun, sekarang pengguna Windows 10 dapat dengan mudah memasang Kali Linux melalui fitur Windows Subsystem for Linux (WSL).
WSL adalah fitur yang memungkinkan pengguna Windows 10 untuk menjalankan distro-distro Linux langsung di dalam Windows, tanpa memerlukan virtual machine atau melakukan booting dari USB. Dengan WSL, Kali Linux dapat dengan mudah diinstall melalui Microsoft Store.
Instalasi Kali Linux pada WSL
Untuk menginstall Kali Linux pada WSL, pengguna hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana:
Langkah 1:
Buka Microsoft Store dan cari “Kali Linux” pada kolom pencarian, lalu klik “Get”.
Langkah 2:
Buka Kali Linux yang sudah terinstall dari menu Start atau dari command-line “kali”.
Langkah 3:
Setelah itu, pengguna akan diminta untuk membuat akun pengguna dan password. Selain itu, juga ditanyakan apakah ingin menginstall Kali Linux untuk pengguna aktif saja atau untuk seluruh pengguna. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Langkah 4:
Pengguna sudah siap menggunakan Kali Linux pada Windows 10 dengan WSL.
FAQs
Pertanyaan 1: Apa kelebihan Kali Linux dibanding dengan distro Linux lainnya?
Jawaban: Kali Linux memiliki tools-tools untuk penetration testing yang sudah terintegrasi dalam sistem operasinya, yang memudahkan pengguna untuk melakukan pengujian keamanan. Selain itu, Kali Linux juga memiliki komunitas yang besar dan forum yang aktif untuk memudahkan pengguna dalam menemukan solusi jika mengalami masalah. Dengan Kali Linux, pengguna dapat fokus pada pengujian keamanan tanpa harus memikirkan konfigurasi awal atau instalasi tools-tools pentesting secara manual.
Pertanyaan 2: Apakah Kali Linux sulit digunakan untuk pemula?
Jawaban: Kali Linux tidaklah sulit digunakan, namun membutuhkan beberapa pengetahuan tentang Linux dan keamanan jaringan. Untuk pemula, Kali Linux dapat membingungkan karena memiliki banyak tools dan command-line interface. Namun, Kali Linux memiliki dokumentasi yang lengkap dan komunitas yang aktif, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan solusi jika mengalami masalah yang sulit.
Video Tutorial Instalasi Kali Linux pada WSL
Kesimpulan
Kali Linux dapat menjadi pilihan yang tepat bagi orang yang memiliki minat di dalam bidang keamanan jaringan. Dengan adanya tools-tools yang sudah terintegrasi dalam sistem operasi, pengguna dapat lebih mudah melakukan pengujian keamanan. Pengguna Windows 10 juga dapat dengan mudah memasang Kali Linux pada WSL, tanpa perlu membagi partisi hard disk atau membuat virtual machine baru.