Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Cara Install MongoDB di Ubuntu 18.04 – 20.04 dan Hosting – DomaiNesia. MongoDB merupakan salah satu jenis basis data NoSQL yang cukup populer digunakan oleh para pengembang aplikasi. Basis data ini memungkinkan pengembang untuk mengatur dan menyimpan data dengan lebih fleksibel dibandingkan dengan basis data relasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua cara untuk melakukan instalasi MongoDB di Ubuntu atau pada hosting Anda.
Cara Install MongoDB di Ubuntu 18.04 – 20.04
Bagi pengembang aplikasi yang menggunakan OS Ubuntu 18.04 – 20.04, berikut ini adalah cara untuk melakukan instalasi MongoDB:
- Pertama, jalankan terminal pada sistem Anda
- Kemudian jalankan perintah berikut untuk mengimpor kunci publik MongoDB:
- Selanjutnya, tambahkan repo MongoDB pada file repo.list dengan mengetik perintah:
- Lakukan update pada package list di Ubuntu dengan mengetik perintah:
- Terakhir, kita bisa melanjutkan dengan tahapan instalasi MongoDB pada Ubuntu 18.04 – 20.04 dengan mengetik perintah:
wget -qO - https://www.mongodb.org/static/pgp/server-4.4.asc | sudo apt-key add -
echo "deb [ arch=amd64,arm64 ] https://repo.mongodb.org/apt/ubuntu bionic/mongodb-org/4.4 multiverse" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/mongodb-org-4.4.list
sudo apt-get update
sudo apt-get install -y mongodb-org
Cara Install MongoDB di Hosting – DomaiNesia
Jika Anda ingin menggunakan MongoDB pada hosting Anda, berikut adalah cara instalasinya:
- Login pada akun cPanel Anda
- Pilih menu “Softaculous Apps Installer”
- Cari “MongoDB” pada menu pencarian dan klik “Install” pada aplikasi MongoDB
- Selanjutnya, pada halaman instalasi, Anda bisa mengatur konfigurasi dari MongoDB seperti versi, password, username, serta nama database Anda. Setelah Anda selesai mengatur konfigurasi, klik “Install” untuk memulai proses instalasi
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang MongoDB:
1. Apa perbedaan antara basis data relasional dan basis data NoSQL?
Basis data relasional merupakan jenis basis data yang menggunakan tabel dengan baris dan kolom untuk menyimpan data. Sedangkan untuk basis data NoSQL, data disimpan dalam dokumen, grafik, atau objek. Basis data NoSQL lebih fleksibel dibandingkan dengan basis data relasional, karena tidak membutuhkan skema yang terdefinisi dengan jelas, serta bersifat lebih hemat tempat penyimpanan karena tidak memerlukan tabel sebagai struktur data utama. Namun, basis data NoSQL cenderung lebih sulit untuk dilakukan join atau pengolahan data.
2. Apa yang dimaksud dengan istilah NoSQL pada MongoDB?
NoSQL pada MongoDB merupakan sebuah acronim yang artinya “Not Only SQL”. Basis data MongoDB merupakan salah satu jenis basis data NoSQL pada sistem basis data yang lebih kokoh untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi big data atau aplikasi web dengan skala besar. Basis data NoSQL ini cenderung lebih cepat dan efisien dalam pengolahan data, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan pengambilan atau penyimpanan data yang cepat seperti log atau data real-time.
Video Tutorial Cara Install MongoDB
Kesimpulan
Secara keseluruhan, MongoDB merupakan salah satu basis data NoSQL yang cukup popular digunakan oleh para pengembang aplikasi. Basis data ini memungkinkan pengembang untuk mengatur dan menyimpan data dengan lebih fleksibel dibandingkan dengan basis data relasional, dan memiliki keunggulan dalam pengolahan data yang cepat. Baik pada instalasi di Ubuntu atau di hosting, proses instalasi MongoDB begitu mudah untuk dilakukan dan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan Anda.