Cara Flash Firmware/Stock ROM Xiaomi Menggunakan Mi Flash Tool
Flash firmware atau ROM stock Xiaomi menggunakan Mi Flash Tool sangat berguna untuk mengatasi masalah software pada ponsel Xiaomi, seperti bootloop, stuck di logo Mi, atau ponsel tidak bisa dinyalakan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara melakukan flash firmware atau ROM stock Xiaomi menggunakan Mi Flash Tool.
Langkah 1: Persiapan
Sebelum melakukan flash firmware atau ROM stock Xiaomi menggunakan Mi Flash Tool, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Unduh Mi Flash Tool di sini: https://www.xiaomigeek.com/miflash.html
- Unduh firmware atau ROM stock Xiaomi sesuai dengan tipe ponsel Anda. Anda dapat mencarinya di sini: https://xiaomifirmwareupdater.com/
- Backup data ponsel Xiaomi Anda, karena proses flash firmware akan menghapus semua data pada ponsel.
- Pasang driver Xiaomi USB di komputer Anda. Anda dapat mengunduhnya di sini: https://androidmtk.com/download-xiaomi-usb-drivers
Langkah 2: Ekstrak Firmware Xiaomi
Setelah Anda mengunduh firmware atau ROM stock Xiaomi, ekstrak file tersebut ke dalam folder tersendiri di komputer Anda. Sebelum memulai proses flash firmware, pastikan bahwa folder firmware tersebut mudah diakses dan bahwa nama folder tersebut tidak mengandung spasi atau karakter khusus.
Langkah 3: Buka Mi Flash Tool
Setelah melakukan persiapan di atas, saatnya membuka Mi Flash Tool dan memulai proses flash firmware atau ROM stock Xiaomi. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Klik kanan pada Mi Flash Tool yang telah Anda unduh, dan pilih “Run as administrator”.
- Pada tampilan Mi Flash Tool, pilih opsi “Browse” di sebelah kanan kolom “Select” dan arahkan ke folder firmware Xiaomi yang telah Anda ekstrak sebelumnya. Pilih file “images.xml” yang ada di dalam folder firmware tersebut.
- Pada bagian “Select” di sebelah kiri, pilih salah satu opsi flash firmware Xiaomi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada tiga opsi yang tersedia, yaitu:
- Matikan ponsel Xiaomi Anda, kemudian tekan dan tahan tombol “Volume Bawah” dan “Tombol Daya” secara bersamaan untuk masuk ke mode fastboot. Setelah masuk ke mode fastboot, hubungkan ponsel Xiaomi Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Klik tombol “Refresh” di Mi Flash Tool untuk mendeteksi ponsel Xiaomi Anda yang telah terhubung ke komputer. Jika berhasil terdeteksi, akan muncul pesan “COM” di kolom “ID”.
- Klik tombol “Flash” untuk memulai proses flash firmware atau ROM stock Xiaomi.
- Pada saat proses flash berlangsung, jangan cabut kabel USB atau mematikan komputer. Tunggu hingga proses flash selesai dan muncul pesan “success” pada Mi Flash Tool.
- Jangan nyalakan ponsel Xiaomi Anda terlebih dahulu setelah proses flash firmware selesai. Keluarkan kabel USB, kemudian nyalakan ponsel Xiaomi Anda seperti biasa.
| Opsi | Keterangan |
|---|---|
| Flash_all | Flash firmware Xiaomi baru dan menghapus semua data pada ponsel. |
| Flash_all_except_data_storage | Flash firmware Xiaomi baru tanpa menghapus data pada penyimpanan internal seperti foto, video, dokumen, dan lain-lain. |
| Flash_all_except_storage | Flash firmware Xiaomi baru tanpa menghapus data pada penyimpanan internal dan eksternal. |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa saja masalah software pada ponsel Xiaomi yang dapat diatasi dengan flash firmware atau ROM stock menggunakan Mi Flash Tool?
Beberapa masalah software pada ponsel Xiaomi yang dapat diatasi dengan flash firmware atau ROM stock menggunakan Mi Flash Tool antara lain:
- Bootloop, yaitu ponsel Xiaomi tidak bisa masuk ke sistem operasi dan hanya stuck di logo Mi saja.
- Stuck di recovery mode atau fastboot mode.
- Ponsel Xiaomi melakukan restart sendiri secara terus-menerus.
- Ponsel Xiaomi terkena virus atau malware yang menyebabkan kerusakan software.
2. Apakah melakukan flash firmware akan menghilangkan garansi pada ponsel Xiaomi?
Ya, jika Anda melakukan flash firmware atau ROM stock pada ponsel Xiaomi, maka garansi pada ponsel tersebut akan hangus. Hal ini terjadi karena tindakan flash firmware termasuk dalam pelanggaran ketentuan garansi, dan Xiaomi tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau masalah pada ponsel yang terjadi akibat dari tindakan flash firmware tersebut.
Video Tutorial
