Cara Install Mcrypt Php Extension Windows

Pada dunia pemrograman, PHP adalah bahasa yang banyak digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi web. Namun, untuk mengoperasikan aplikasi secara efektif, diperlukan ekstensi tambahan yang dapat diinstal di dalam PHP. Salah satu ekstensi yang penting untuk melakukan enkripsi dan dekripsi dalam aplikasi PHP adalah Mcrypt.

Mcrypt adalah sekumpulan algoritma enkripsi dan dekripsi yang berfungsi untuk menjaga privasi dan keamanan data yang dikirimkan melalui aplikasi web. Dengan adanya Mcrypt, data yang dimasukkan ke dalam aplikasi web dapat disimpan dengan aman dan tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

Namun, untuk menginstal ekstensi Mcrypt di dalam PHP, diperlukan beberapa langkah. Pertama-tama, kita perlu memastikan bahwa PHP yang terinstal di dalam server sudah memiliki ekstensi Mcrypt. Jika tidak, maka kita perlu menginstalnya terlebih dahulu.

Cara Install Mcrypt Extension for PHP

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menginstal ekstensi Mcrypt di dalam PHP. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan:

1. Pastikan bahwa PHP sudah terinstal di server

Untuk menginstal ekstensi Mcrypt untuk PHP, hal yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan bahwa PHP sudah terinstal di dalam server. Kita bisa menggunakan perintah berikut untuk memastikan PHP sudah terinstal:

“`
php -v
“`

Jika PHP sudah terinstal, maka kita akan melihat output seperti ini:

“`
PHP 7.4.3 (cli) (built: Mar 7 2020 10:10:02) ( NTS )
Copyright (c) The PHP Group
Zend Engine v3.4.0, Copyright (c) Zend Technologies
“`

Jika PHP belum terinstal, maka kita perlu menginstalnya terlebih dahulu.

2. Menginstal ekstensi Mcrypt di dalam PHP

Saat ini, Mcrypt sudah tidak termasuk dalam ekstensi resmi PHP. Oleh karena itu, untuk menginstalnya, kita perlu menggunakan paket pihak ketiga. Ada beberapa paket yang bisa digunakan, di antaranya adalah Libsodium, Sodium dan OpenSLL.

Baca Juga :  CARA INSTAL ULANG DRIVER WIFI WINDOWS 7

Untuk menginstal ekstensi Mcrypt menggunakan paket Libsodium, langkah-langkahnya sebagai berikut:

– Pastikan server sudah terinstal Dev Libraries. Tekan perintah berikut:
“`
sudo apt-get install -y build-essential libtool autoconf libmcrypt-dev
“`

– Pastikan server sudah terinstal pkg-utils. Tekan perintah berikut:
“`
sudo apt-get install -y pkg-config
“`

– Pastikan server sudah terinstal git. Tekan perintah berikut:
“`
sudo apt-get install -y git
“`

– Clone repositori Libsodium ke dalam direktori
“`
cd /opt
sudo git clone -b stable https://github.com/jedisct1/libsodium.git
“`

– Buat direktori build
“`
cd libsodium
sudo ./configure –prefix=/usr/local/libsodium
sudo make && sudo make install
“`

– Export new path
“`
sudo sh -c ‘echo “/usr/local/libsodium/lib” > /etc/ld.so.conf.d/usr-local-libsodium.conf’
sudo ldconfig
“`

– Download ektensi mcrypt
“`
git clone -b REL-1.0.3 https://github.com/php/php-src.git
“`

– Configure ekstensi mcrypt
“`
cd php-src/ext/mcrypt
sudo phpize
sudo ./configure –disable-maintainer-zts
sudo make
sudo make install
“`

– Aktifkan ektensi mcrypt pada PHP
“`
sudo sh -c ‘echo “; Activate php mcrypt extension” >> /etc/php/7.4/cli/php.ini’
sudo sh -c ‘echo “extension=mcrypt.so” >> /etc/php/7.4/cli/php.ini’
“`

– Restart web server
“`
sudo systemctl restart apache2
“`

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, maka ekstensi Mcrypt akan terinstal di dalam PHP kita. Selanjutnya, kita bisa mulai menggunakannya untuk menjaga keamanan data pada aplikasi web.

Menggunakan Ekstensi Mcrypt pada Aplikasi PHP

Setelah menginstal ekstensi Mcrypt, kita bisa langsung menggunakannya pada aplikasi PHP yang kita buat. Agar aplikasi kita bisa menggunakan ekstensi Mcrypt, kita harus menyertakan baris berikut pada awal file PHP:

“`
mcrypt_module_open(‘rijndael-128’, ”, ‘ecb’, ”);
“`

Baris tersebut digunakan untuk membuka module Mcrypt dengan algoritma enkripsi Rijndael-128 dalam mode ECB. Selanjutnya, kita bisa melakukan proses enkripsi dan dekripsi data menggunakan fungsi-fungsi yang tersedia dalam ekstensi Mcrypt.

Baca Juga :  Cara Install Matlab 2014a Windows 7

“`
$data = ‘Ini adalah data yang ingin dienkripsi’;
$key = ‘Inibukanpasswordyangaman’;
$iv = mcrypt_create_iv(16, MCRYPT_RAND);
$cipher = mcrypt_module_open(MCRYPT_RIJNDAEL_128, ”, MCRYPT_MODE_CBC, ”);
$size = mcrypt_enc_get_iv_size($cipher);
$blockSize = mcrypt_enc_get_block_size($cipher);
$padSize = $blockSize – (strlen($data) % $blockSize);
$data .= str_repeat(chr($padSize), $padSize);
mcrypt_generic_init($cipher, $key, $iv);
$encryptedData = mcrypt_generic($cipher, $data);
mcrypt_generic_deinit($cipher);
mcrypt_module_close($cipher);
“`

Pada contoh di atas, kita melakukan enkripsi data dengan menggunakan algoritma Rijndael-128 dalam mode CBC. Kunci yang digunakan untuk enkripsi adalah “Inibukanpasswordyangaman”. Kemudian, kita membuat vector inisialisasi acak dengan menggunakan fungsi mcrypt_create_iv(). Setelah itu, kita inisialisasi modul Mcrypt dengan fungsi mcrypt_generic_init(). Selanjutnya, kita melakukan enkripsi data dengan fungsi mcrypt_generic(). Setelah proses enkripsi selesai, kita deinisialisasi modul Mcrypt dengan fungsi mcrypt_generic_deinit().

Kemudian, jika kita ingin melakukan dekripsi data, kita bisa menggunakan fungsi-fungsi Mcrypt berikut:

“`
$cipher = mcrypt_module_open(MCRYPT_RIJNDAEL_128, ”, MCRYPT_MODE_CBC, ”);
mcrypt_generic_init($cipher, $key, $iv);
$decryptedData = mdecrypt_generic($cipher, $encryptedData);
$modes = mcrypt_enc_get_modes_name($cipher);
mcrypt_generic_deinit($cipher);
mcrypt_module_close($cipher);
$pad = ord(substr($decryptedData, -1));
$decryptedData = substr($decryptedData, 0, -$pad);
“`

Pada contoh di atas, kita menggunakan fungsi mdecrypt_generic() untuk melakukan dekripsi data yang sudah dienkripsi sebelumnya. Setelah proses dekripsi selesai, kita menghapus byte padding yang telah ditambahkan pada proses enkripsi dengan menggunakan fungsi substr() dan fungsi ord().

FAQ

1. Mengapa Mcrypt penting untuk diinstal di dalam PHP?

Mcrypt sangat penting untuk diinstal di dalam PHP karena berfungsi untuk menjaga privasi dan keamanan data yang dikirimkan melalui aplikasi web. Dengan adanya Mcrypt, data yang dimasukkan ke dalam aplikasi web dapat disimpan dengan aman dan tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

2. Apa saja jenis algoritma yang didukung oleh Mcrypt?

Mcrypt mendukung beberapa jenis algoritma enkripsi seperti Rijndael, TripleDES, dan Blowfish. Selain itu, Mcrypt juga mendukung beberapa mode enkripsi seperti ECB, CBC, CFB, dan OFB.

Baca Juga :  Cara Instal Vpn Di Laptop Windows 10