Pada kali ini, saya akan membahas tentang cara menginstall dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10 pada komputer. Dual boot ini akan memungkinkan pengguna untuk memilih sistem operasi mana yang ingin digunakan saat komputer dinyalakan. Tidak hanya itu, dengan dual boot ini, pengguna juga bisa memanfaatkan kedua sistem operasi untuk kebutuhan yang berbeda. Terutama bagi pengguna yang ingin memperdalam pemrograman atau mengembangkan sebuah aplikasi, Ubuntu Linux bisa menjadi pilihan yang tepat karena lisensi open source-nya. Sementara itu, Windows 10 bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, menonton video, atau bermain game karena lebih familiar dengan penggunaan desktop.
Sebelum memulai proses install dual boot, pastikan komputer sudah memiliki setidaknya 20-30 GB ruang kosong untuk partisi Ubuntu Linux. Jika belum, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti membersihkan file junk dan temporary pada local disk, menghapus aplikasi yang sudah tidak digunakan, atau memindahkan file penting ke external hard drive.
Setelah memastikan komputer memiliki jumlah ruang kosong yang cukup, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bootable USB Ubuntu Linux. Ada beberapa cara untuk membuat bootable USB Ubuntu Linux, namun pada artikel ini akan dibahas cara membuat bootable USB Ubuntu Linux dengan menggunakan program Rufus.
1. Download file ISO Ubuntu Linux
Pertama-tama, unduh terlebih dahulu file ISO Ubuntu Linux dari situs resmi Ubuntu (https://ubuntu.com/download/desktop) yang sesuai dengan spesifikasi komputer yang digunakan. Disarankan untuk download versi 64-bit agar bisa mengakses RAM lebih dari 4GB.
2. Download program Rufus
Setelah itu, download program Rufus dari situs resmi (https://rufus.ie/) dan instal ke komputer.
3. Masukkan bootable USB
Sambungkan bootable USB ke port USB komputer. Pastikan bootable USB tersebut kosong atau backup data yang ada di dalamnya karena untuk membuat bootable USB, seluruh data di dalamnya akan terhapus.
4. Jalankan program Rufus
Setelah menyiapkan software dan file ISO Ubuntu Linux, jalankan program Rufus dengan mengklik icon program tersebut di desktop. Pilih bootable USB pada dropdown Device dan file ISO Ubuntu Linux pada bagian Boot selection dengan mengklik icon CD.
5. Atur opsi partition scheme dan target system type
Pada bagian partition scheme, pilih MBR untuk BIOS atau UEFI. Kemudian, atur target system type menjadi BIOS atau UEFI. Jika tidak yakin, cukup pilih MBR dan BIOS. Lalu klik Start untuk memulai membuat bootable USB.
6. Tunggu proses pembuatan bootable USB
Tunggu sampai proses pembuatan bootable USB Ubuntu Linux selesai dilakukan oleh program Rufus. Proses ini memerlukan waktu kurang lebih 10-15 menit tergantung kecepatan komputer.
Setelah mempersiapkan bootable USB Ubuntu Linux, langkah selanjutnya adalah menginstall dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10 pada PC.
1. Restart komputer dan masuk ke BIOS
Sambungkan bootable USB Ubuntu Linux yang sudah dibuat tadi ke port USB komputer dan restart komputer. Saat komputer menyala, masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang tertera pada layar sesuai dengan tipe komputer (biasanya F2, F12, atau Delete).
2. Atur boot order pada BIOS
Setelah berhasil masuk ke BIOS, atur boot order pada BIOS dengan memilih bootable USB Ubuntu Linux yang sudah disambungkan tadi sebagai prioritas booting. Setelah selesai atur boot order, tekan F10 untuk menyimpan dan keluar dari BIOS.
3. Pilih opsi Install Ubuntu pada layar
Setelah restart, pada layar akan muncul opsi untuk Install Ubuntu. Pilih opsi tersebut dan lanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Pilih bahasa dan zona waktu
Pada langkah ini, pengguna diminta untuk memilih bahasa yang diinginkan dan zona waktu lokasi pengguna. Disarankan memilih bahasa dan zona waktu yang sesuai untuk mempermudah penggunaan komputer.
5. Pilih opsi Installation type
Selanjutnya, pilih opsi Installation type untuk mempartisi hard drive pada komputer. Pilih opsi Something else jika ingin membagi ruang hard drive secara manual untuk dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10.
6. Buat partisi baru
Setelah memilih opsi Something else, akan muncul layar untuk membagi ruang hard drive. Buat partisi baru dengan mengklik tombol New Partition Table dan atur ukuran ruang partisi sesuai yang diinginkan. Setelah itu, klik tombol Add untuk menambahkan partisi baru.
7. Atur ukuran partisi Ubuntu Linux dan Windows 10
Pada bagian yang sudah dibuat partisi baru, klik tombol Change. Atur ukuran partisi untuk Ubuntu Linux dengan menentukan size dan lokasi mount point (biasanya /). Lalu, atur ukuran partisi untuk Windows 10 dengan menentukan size dan lokasi mount point (biasanya /media/username/Windows).
8. Set mount point
Pastikan untuk mengatur mount point pada setiap partisi. Partisi Ubuntu Linux harus diatur sebagai /, sedangkan partisi Windows 10 harus diatur sebagai /media/username/Windows.
9. Pilih opsi untuk install bootloader
Setelah selesai mengatur partisi dan mount point, pilih opsi untuk install bootloader. Disarankan memilih boot loader pada /dev/sda (atau /dev/nvme) agar kedua sistem operasi berjalan dengan baik.
10. Konfirmasi instalasi
Setelah semua partisi dan setting telah diset, konfirmasi instalasi dengan mengklik tombol install now. Tunggu hingga proses install dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10 selesai dilakukan.
FAQ:
1. Apakah data pada partisi Windows 10 akan terhapus saat menginstall dual boot Ubuntu Linux?
Tidak. Data pada partisi Windows 10 tidak akan terhapus saat menginstall dual boot Ubuntu Linux. Namun, disarankan untuk backup terlebih dahulu data yang penting sebelum melakukan proses ini.
2. Apakah pola partisi yang dibuat harus sesuai dengan gambar pada artikel?
Tidak. Pola partisi yang dibuat bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Namun, pastikan mount point sudah benar agar kedua sistem operasi bisa berjalan dengan baik.
Untuk lebih memahami proses install dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10, berikut ini adalah video tutorial yang bisa diikuti:
[INSERT YOUTUBE VIDEO LINK]Dalam video tutorial tersebut, dijelaskan secara rinci langkah-langkah yang harus dilakukan mulai dari membuat bootable USB Ubuntu Linux, meng-set boot order pada BIOS, hingga membuat partisi dan melakukan instalasi dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10. Dengan mengikuti panduan lengkap dan detail ini, install dual boot Ubuntu Linux dan Windows 10 pada PC bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa masalah. Selamat mencoba!
