Apakah Anda sedang mencari cara untuk melakukan dual boot antara Ubuntu dan Windows? Bingung harus memilih sistem operasi mana yang lebih baik? Tenang saja, dalam artikel ini Anda akan diberikan panduan cara instalasi dual boot Ubuntu dan Windows sehingga Anda bisa menjalankan kedua sistem operasi tersebut pada komputer Anda.
1. Cara Install Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 7, 8 dan 10
Jika Anda ingin menjalankan dua sistem operasi dalam satu komputer, maka solusinya adalah dengan melakukan installasi dual boot. Dual boot Ubuntu dan Windows adalah solusi yang tepat bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan Linux tanpa meninggalkan sistem operasi Windows yang sudah terinstal terlebih dulu.
Pertama-tama, pastikan bahwa Anda sudah memiliki file instalasi Ubuntu dan juga file ISO Windows 7, 8 atau 10. Setelah itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Langkah 1: Backup data penting
Sebelum memulai proses instalasi dual boot, pastikan bahwa semua data penting di dalam perangkat Anda sudah terbackup dengan aman. Ini dikarenakan proses instalasi dual boot bisa menjadi risiko yang cukup besar bagi keamanan data di dalam perangkat Anda.
Langkah 2: Siapkan flashdisk kosong
Setelah backup data dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan flashdisk kosong berkapasitas minimal 8GB. Flashdisk tersebut digunakan untuk menampung file instalasi Ubuntu.
Langkah 3: Buat partisi untuk Ubuntu
Setelah itu, Anda perlu membuat partisi disk yang akan digunakan untuk instalasi Ubuntu. Untuk membuat partisi tersebut, Anda dapat menggunakan software bawaan pada Windows yaitu Disk Management.
Langkah-langkah membuat partisi:
- Buka Disk Management melalui Control Panel atau dengan mengetik “diskmgmt.msc” pada kotak pencarian menu Start di bagian bawah.
- Pilih partisi pada disk yang akan dipecah menjadi dua.
- Klik kanan pada partisi yang akan dibagi. Pilih shrink volume.
- Tentukan ukuran partisi yang akan dibuat dan klik Shrink.
- Setelah itu, akan muncul partisi baru bertanda hitam. Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih New Simple Volume.
- Ikuti panduan untuk membuat partisi baru tersebut.
Langkah 4: Download dan install software pendukung
Untuk membuat dual boot Ubuntu dan Windows, Anda harus mengunduh dan menginstal software pendukung. Anda bisa mengunduh software tersebut di situs resmi Ubuntu yaitu https://www.ubuntu.com/download/desktop.
Setelah mengunduh software tersebut, silahkan install software tersebut pada perangkat Anda.
Langkah 5: Boot melalui USB flashdisk
Selanjutnya, mulailah proses instalasi Ubuntu dengan mem-boot melalui USB flashdisk yang telah dipersiapkan. Lakukan langkah berikut ini:
- Sambungkan flashdisk pada komputer
- Nyalakan komputer
- Pilih menu pada BIOS komputer untuk mem-boot dari USB flashdisk. Setiap komputer mungkin memiliki langkah yang berbeda, namun biasanya langkah tersebut sudah dijelaskan di layar saat komputer dinyalakan. Cobalah cari di menu Boot Options, Boot Order, atau Boot Manager. Pilihlah USB flashdisk sebagai pilihan boot utama.
- Setelah itu, reboot komputer. Agar booting berjalan dengan benar, jangan cabut flashdisk sampai proses instalasi Ubuntu selesai.
Langkah 6: Pilih tipe instalasi
Setelah proses boot sukses dilakukan, maka akan ada tampilan layar yang meminta untuk memilih tipe instalasi Ubuntu:
- Normal installation.
- Minimal installation.
- Install third-party software for graphics and Wi-Fi hardware and additional media formats.
Silahkan pilih tipe instalasi yang diinginkan. Disarankan untuk memilih tipe Normal installation.
Langkah 7: Ikuti proses instalasi Ubuntu
Setelah memilih tipe instalasi, maka akan muncul tampilan language support. Pilihlah bahasa lokal yang diinginkan, serta lokasi yang benar agar proses instalasi Ubuntu berjalan dengan baik. Setelah itu, ikuti petunjuk untuk mengatur time zone dan keyboard layout.
Selanjutnya, Anda perlu mengatasi tahapan yang lebih khusus untuk mengatur partisi disk. Dalam tahap ini, Anda harus memilih tipe partisi yang akan digunakan untuk Ubuntu.
Ada tiga opsi yang bisa dipilih:
- Install Ubuntu alongside Windows.
- Erase disk and install Ubuntu.
- Something else.
Pilihan pertama memungkinkan Anda melakukan instalasi Ubuntu bersamaan dengan Windows. Pilihan kedua memungkinkan Anda melakukan instalasi Ubuntu pada seluruh disk. Dan pilihan ketiga memungkinkan Anda melakukan partisi disk dengan tangan sendiri.
Setelah melakukan pemilihan tipe partisi, maka Anda perlu mengatur username, computer name, dan password untuk login ke dalam Ubuntu.
Langkah 8: Restart komputer
Setelah selesai mengatur semua pengaturan instalasi Ubuntu, maka restartlah komputer Anda. Hapus USB flashdisk dan tunggu komputer selesai booting.
Itulah tadi cara untuk melakukan instalasi dual boot Ubuntu dan Windows. Selanjutnya, untuk mengakses sistem operasi Ubuntu, Anda hanya perlu memilih pada menu dual boot saat komputer dinyalakan.
2. Cara Instal Ubuntu 18.04 Dual Boot Dengan Windows 10
Bagi Anda yang ingin mencoba Ubuntu 18.04 dengan Windows 10 di komputer yang sama, maka dual boot adalah cara yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan instalasi dual boot Ubuntu 18.04 dan Windows 10.
Langkah 1: Backup data penting
Sebelum memulai melakukan instalasi dual boot, pastikan bahwa semua data penting di dalam perangkat Anda sudah terbackup dengan aman.
Langkah 2: Siapkan flashdisk kosong
Anda memerlukan media untuk menginstal Ubuntu dan Adobe Flash Drive merupakan salah satu pilihan yang cukup cepat dan mudah. Pastikan Flash Drive kosong atau tidak berisi file penting lainnya karena proses instalasi akan menghapus seluruh konten flash drive.
Langkah 3: Download file instalasi
Anda memerlukan file instalasi Ubuntu 18.04 LTS. File instalasi bisa diunduh langsung dari website resmi Ubuntu.
Setelah menyelesaikan unduhan, jangan lupa untuk memeriksa MD5 hash file instalasi terlebih dahulu untuk menjamin keamanannya.
Langkah 4: Buat USB installer Ubuntu
Setelah menyelesaikan unduhan file instalasi Ubuntu, langkah selanjutnya adalah membuat bootable USB installer Ubuntu.
Berikut ini adalah cara membuat USB installer Ubuntu:
- Sambungkan Flash Drive ke dalam komputer
- Buka aplikasi Rufus
- Pilih Flash Drive
- Pilih image ISO Ubuntu yang teah didownload sebelumnya
- Setelah itu, klik Start untuk membuat USB installer
Langkah 5: Buat partisi pada hard disk
Sebelum memasang Ubuntu, Anda perlu membuat partisi pada hard disk agar dapat digunakan pada Ubuntu.
Berikut ini adalah cara membuat partisi pada hard disk:
- Buka Windows 10
- Buka menu Start dan ketik “Disk Management”
- Klik pada aplikasi Disk Management
- Pilih hard disk dimana Ubuntu akan diinstall
- Klik kanan pada partisi dan pilih Shrink Volume
- Tentukan ukuran partisi yang diinginkan (minimal 20 GB)
Langkah 6: Booting melalui USB Installer Ubuntu
Sebelum menginstall Ubuntu, Anda perlu mem-boot komputer Anda dari USB Installer Ubuntu. Berikut ini adalah langkah-langkah mirip dengan instalasi dual boot dengan Ubuntu 16.04 di atas:
- Sambungkan USB Installer
- Nyalakan komputer
- Masuk ke dalam BIOS komputer. Setiap komputer mungkin memiliki langkah yang berbeda, namun biasanya langkah tersebut sudah dijelaskan di layar saat komputer dinyalakan. Cobalah cari di menu Boot Options, Boot Order, atau Boot Manager. Pilihlah USB flashdisk sebagai pilihan boot utama.
- Setelah itu, reboot komputer. Agar booting berjalan dengan benar, jangan cabut USB Installer sampai proses instalasi Ubuntu selesai.
Langkah 7: Install Ubuntu 18.04
Setelah sucess mem-boot melalui USB Installer Ubuntu, selanjutnya adalah instalasi Ubuntu.
- Pilih English sebagai bahasa default
- Kemudian, pilih “Install Ubuntu”
- Setelah itu, pilih bahasa yang diinginkan
- Pilih zonawaktu yang Anda inginkan
- Kemudian, pilih layout keyboard yang diinginkan
- Setelah itu, pilih “Normal Installation” dan centang “Install third-party software for graphics and Wi-Fi hardware and additional media formats”
- Langkah selanjutnya adalah memilih “Install Ubuntu Alongside Windows 10”
- Pilih partisi yang sudah dibuat untuk Ubuntu sebelumnya.
- Kemudian, pilih “Continue”
- Isi informasi akun user Ubuntu
- Klik Install Now
- Tukar waktu dan tanggal
- Setelah instalasi selesai, klik Restart Now
Langkah 8: Menambahkan Windows ke Boot Loader
Biasanya, komputer akan langsung booting ke Ubuntu ketika komputer dinyalakan. Ada dua cara untuk menambahkan Windows ke boot loader Ubuntu:
- Menggunakan terminal untuk meng-update grub
- Menggunakan aplikasi GUI seperti Grub Customizer
Anda dapat memilih satu dari dua cara tersebut sesuai dengan kemudahan yang Anda rasakan. Setelah itu, Anda sudah bisa menjalankan Ubuntu dan Windows 10 dalam satu komputer dengan menggunakan dual boot.
FAQ
1. Apakah partisi disk dapat diubah setelah menjalankan dual boot dengan Ubuntu dan Windows?
Ya, partisi disk dapat diubah setelah menjalankan dual boot dengan Ubuntu dan Windows. Jika Anda ingin mengubah partisi disk, maka Anda memerlukan software atau aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk membuat partisi baru atau menghapus partisi yang sudah ada.
2. Apakah ada risiko kehilangan data dalam proses instalasi dual boot Ubuntu dan Windows?
Ya, instalasi dual boot Ubuntu dan Windows bisa menimbulkan risiko kehilangan data jika langkah-langkahnya tidak diikuti dengan benar. Untuk menghindari terjadinya kehilangan data, pastikan Anda backup data penting terlebih dahulu sebelum memulai langkah-langkah instalasi.
Video Tutorial: Cara Install Dual Boot Ubuntu dan Windows
Berikut ini adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam melakukan instalasi dua sistem operasi dalam satu komputer:
