Cara Install Driver Qualcomm Di Windows 7

Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 adalah salah satu driver yang dibutuhkan untuk bisa melakukan flashing atau instalasi firmware pada sejumlah perangkat Android yang menggunakan chipset Qualcomm. Umumnya, driver ini didukung oleh Windows 7, 8, dan 10, baik itu versi 32-bit atau 64-bit.

Kenapa Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 Penting?

Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 sangat penting bagi mereka yang sering melakukan flashing atau instalasi firmware pada perangkat Android dengan chipset Qualcomm. Sebab, tanpa driver ini, maka ponsel atau tablet yang kamu gunakan tidak akan terdeteksi oleh komputer atau laptop.
Selain itu, driver ini juga memungkinkan kamu untuk melakukan flashing atau instalasi firmware jika perangkatmu mengalami masalah seperti bootloop, softbrick, ataupun hal-hal lain yang menyangkut sistem operasi pada perangkat tersebut.

Cara Install Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 di Windows 7/8/10 32-bit dan 64-bit

Berikut ini adalah langkah-langkah cara instalasi Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 di Windows 7/8/10 32-bit dan 64-bit:

  1. Pertama-tama, kamu harus download driver tersebut terlebih dahulu di situs resmi Qualcomm atau melalui website atau blog yang menyediakan link download driver tersebut. Kemudian, extract atau unzip file tersebut.
  2. Selanjutnya, sambungkan perangkat Android yang menggunakan chipset Qualcomm ke komputer atau laptop dengan menggunakan kabel USB.
  3. Buka Device Manager di Windows, lalu cari dan klik kanan pada device yang terdapat tanda seru kuning atau bertuliskan “Unknown Device” pada bagian Universal Serial Bus Devices.
  4. Pilih “Update Driver Software” kemudian pilih “Browse my computer for driver software”
  5. Setelah itu pilih “Let me pick from a list of device drivers on my computer”
  6. Kemudian pilih “Have Disk”. Setelah itu, cari dan pilih file “qhsusb_driver.inf” atau “QC Mobile Analysis Tool”, tergantung pada driver yang kamu unduh. Jika muncul notifikasi “The software for this device has been successfully installed”, berarti instalasi telah berhasil.
  7. Terakhir, restart komputer atau laptop untuk memperbarui driver yang telah terpasang.
Baca Juga :  Cara Install Windows Di Acer All In One

Dengan langkah-langkah tersebut, kamu sudah berhasil melakukan instalasi driver Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 di Windows 7/8/10 32-bit dan 64-bit. Selanjutnya, kamu bisa memulai proses flashing atau instalasi firmware pada perangkat Androidmu.

Download Dan Install Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 Di Windows

Nah, bagaimana cara download dan install Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 di Windows? Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Unduh driver Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 terlebih dahulu di situs resmi Qualcomm atau melalui website atau blog yang menyediakan link download driver tersebut. Kemudian, extract atau unzip file tersebut.
  2. Selanjutnya, buka “Device Manager” di Windows dan cari device yang akan diinstal driver Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008. Lalu, klik kanan pada device tersebut dan pilih “Update Driver Software”.
  3. Pilih “Browse my computer for driver software” dan masukkan alamat folder driver yang sudah diextract sebelumnya.
  4. Pilih “Next”, maka Windows akan melakukan instalasi driver Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 dengan sendirinya.
  5. Setelah proses instalasi selesai, restart komputer atau laptop untuk memperbarui driver yang telah terpasang.

Setelah kamu berhasil melakukan download dan instalasi Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 di Windows, kamu bisa memulai proses flashing atau instalasi firmware pada perangkat Androidmu. Namun, sebelum melakukan proses tersebut, pastikan kamu telah membuat backup data penting di perangkatmu terlebih dahulu.

FAQ

1. Apakah Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 hanya mendukung Windows 7, 8, dan 10 saja?

Ya, Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 memang didukung oleh Windows 7, 8, dan 10, baik itu 32-bit atau 64-bit.

2. Apa itu flashing atau instalasi firmware?

Flashing atau instalasi firmware adalah proses menginstal atau memperbarui sistem operasi pada perangkat Android. Hal ini dilakukan jika perangkatmu mengalami masalah seperti bootloop, softbrick, atau masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sistem operasi. Namun, sebelum melakukan proses flashing atau instalasi firmware, pastikan kamu telah membuat backup data penting pada perangkatmu terlebih dahulu.

Baca Juga :  Cara Install Windows 8.1 Lewat Start Up Laptop

Video Tutorial