Saat ini Windows 11 sedang menjadi perbincangan yang hangat di kalangan pengguna PC. Banyak yang penasaran dengan tampilan baru serta fitur-fitur hebatnya. Namun, sebelum bisa merasakan Windows 11, pastikan Anda memiliki versi Windows yang didukung. Windows 11 hanya bisa diinstall pada PC dengan versi Windows 10 yang telah diupdate terbaru serta memenuhi persyaratan minimum spesifikasi yang dibutuhkan.
Cara Install Windows 11 di Windows 10
Sebelum melakukan instalasi Windows 11, pastikan versi Windows 10 Anda telah diupdate terbaru dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan PC Anda terkoneksi dengan internet.
- Klik Start menu, lalu pilih Settings.
- Pilih Update & Security.
- Klik Check for updates.
- Jika ada update yang tersedia, klik Download.
- Tunggu hingga proses download dan instalasi selesai.
Jika Windows 10 Anda telah diupdate, maka berikut adalah cara untuk instalasi Windows 11:
- Kunjungi website resmi Microsoft untuk mendownload file ISO Windows 11.
- Pilih bahasa serta versi yang ingin diinstall (32-bit atau 64-bit).
- Klik Download.
- Tunggu hingga proses download selesai.
- Buat USB bootable dengan menggunakan software seperti Rufus atau WinToUSB.
- Koneksikan USB bootable ke PC Anda.
- Restart PC serta masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan.
- Pilih USB bootable sebagai boot device di menu BIOS.
- Tekan Enter untuk masuk ke installer Windows 11.
- Ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan pada installer Windows 11.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai.
- Setelah proses instalasi selesai, login ke Windows 11.
Setelah berhasil menginstall Windows 11, pastikan untuk melakukan update terbaru serta mengaktifkan fitur-fitur yang dibutuhkan. Selamat mencoba!
Cara Instal XPS Viewer di Windows 10
XPS Viewer adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna untuk membuka dan melihat file XPS (XML Paper Specification). File XPS pada dasarnya adalah sebuah dokumen digital yang memiliki tampilan yang mirip dengan file PDF. Berikut adalah cara untuk menginstal XPS Viewer di Windows 10:
- Klik Start menu.
- Pilih Settings.
- Pilih Apps.
- Pilih Optional features.
- Klik Add a feature.
- Cari “XPS Viewer” di kotak pencarian.
- Centang “XPS Viewer” yang telah ditemukan.
- Klik Ok.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Jika Anda ingin meng-uninstall XPS Viewer di Windows 10, maka ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik Start menu.
- Pilih Settings.
- Pilih Apps.
- Pilih Optional features.
- Cari “XPS Viewer” di kotak pencarian.
- Klik “XPS Viewer” yang ingin dihapus.
- Klik Uninstall.
- Tunggu hingga proses uninstall selesai.
How to Enable Windows Photo Viewer in Windows 11?
Jika Anda ingin menggunakan Windows Photo Viewer di Windows 11, maka Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Windows Photo Viewer adalah program bawaan Windows untuk melihat foto. Berikut cara untuk mengaktifkannya:
- Buka Registry Editor dengan menekan tombol keyboard “Windows + R”, ketik “regedit”, dan tekan Enter.
- Navigasikan ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows Photo Viewer\Capabilities\FileAssociations\jpeg.
- Klik kanan pada “jpeg” dan pilih Delete.
- Klik Yes.
- Navigasikan ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows Photo Viewer\Capabilities\FileAssociations\png.
- Klik kanan pada “png” dan pilih Delete.
- Klik Yes.
- Navigasikan ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node\Microsoft\Windows Photo Viewer\Capabilities\FileAssociations\jpeg.
- Klik kanan pada “jpeg” dan pilih Delete.
- Klik Yes.
- Navigasikan ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node\Microsoft\Windows Photo Viewer\Capabilities\FileAssociations\png.
- Klik kanan pada “png” dan pilih Delete.
- Klik Yes.
- Buka Notepad.
- Copy kode berikut:
- Simpan file dengan nama “photoviewer.reg”.
- Double-click file “photoviewer.reg” untuk mengimport registry key.
- Klik Yes untuk mengonfirmasi perubahan pada Registry.
- Tunggu hingga proses selesai.
- Buka foto dengan klik kanan pada file foto dan pilih “Open with”.
- Pilih “Windows Photo Viewer” sebagai aplikasi default untuk membuka file foto.
Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll] [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell] [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\open] [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\shell\open\command] @=hex(2):22,00,25,00,50,00,72,00,6f,00,67,00,72,00,61,00,6d,00,46,00,69,00,\ 6c,00,65,00,73,00,25,00,5c,00,57,00,69,00,6e,00,64,00,6f,00,77,00,73,00,\ 20,00,50,00,68,00,6f,00,74,00,6f,00,20,00,56,00,69,00,65,00,77,00,65,00,\ 72,00,5c,00,50,00,68,00,6f,00,74,00,6f,00,56,00,69,00,65,00,77,00,65,00,\ 72,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,00,22,00,2c,00,20,00,49,00,6d,00,61,00,67,00,\ 65,00,56,00,69,00,65,00,77,00,5f,00,46,00,75,00,6c,00,6c,00,73,00,63,00,\ 72,00,65,00,65,00,6e,00,20,00,25,00,31,00,00,00 [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\Views] [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\Views\PreviewDetails] [HKEY_CLASSES_ROOT\Applications\photoviewer.dll\Views\PreviewDetails\PreviewHandlers] "7376D660-C583-11d0-A3A5-00C04FD706EC"=""
Selamat menggunakan Windows Photo Viewer di Windows 11!
FAQ
Pertanyaan 1: Apa saja spesifikasi minimum untuk menjalankan Windows 11?
Jawaban:
Berikut adalah spesifikasi minimum untuk PC yang ingin menjalankan Windows 11:
- Processor: 1 GHz or faster with 2 or more cores on a compatible 64-bit processor.
- RAM: 4 GB or greater.
- Storage: 64 GB or greater.
- System Firmware: UEFI, Secure Boot capable.
- TPM: Trusted Platform Module (TPM) version 2.0.
- Graphics Card: DirectX 12 compatible or later with a WDDM 2.0 driver.
- Display: A display with at least 720p resolution and 9″ diagonal.
- Internet Connection: Internet connectivity is necessary to perform updates and to download and take advantage of some features.
- Microsoft Account: Required for some features.
Pertanyaan 2: Apakah Windows 11 gratis untuk semua pengguna Windows 10?
Jawaban:
Tidak. Windows 11 tidak gratis untuk semua pengguna Windows 10. Untuk upgrade ke Windows 11, PC harus memenuhi persyaratan minimum spesifikasi serta memiliki lisensi Windows 10 yang legitimate. Selain itu, upgrade ke Windows 11 juga memerlukan biaya atau langganan berlangganan Microsoft 365.