Cara Mudah Install Windows 7, 8, dan 10 di Hardisk Eksternal atau Flashdisk
Windows adalah sistem operasi populer yang digunakan oleh banyak pengguna komputer di seluruh dunia. Namun, melakukan instalasi sistem operasi ini terkadang menjadi sulit bagi beberapa pengguna yang tidak terbiasa. Jika Anda ingin menginstal Windows di hardisk eksternal atau flashdisk, maka Anda harus mengikuti beberapa langkah yang cukup rumit.
Kali ini, kami akan membahas cara mudah menginstal Windows 7, 8, atau 10 di hardisk eksternal atau flashdisk. Kami akan membahas langkah-langkahnya dengan detail dan memberikan FAQ dengan video Youtube yang memudahkan Anda untuk mengikuti panduan ini.
Langkah 1: Siapkan semua perangkat keras yang diperlukan
Sebelum menginstal Windows, Anda harus memastikan bahwa semua perangkat keras yang diperlukan untuk proses instalasi sudah tersedia. Beberapa perangkat keras yang diperlukan antara lain:
– Komputer atau laptop yang akan diinstal dengan Windows.
– Hardisk eksternal atau flashdisk yang masih memiliki kapasitas kosong yang cukup besar.
– DVD atau file ISO Windows yang akan diinstal.
– Kabel USB atau kabel lain yang dibutuhkan untuk menghubungkan hardisk eksternal atau flashdisk ke komputer atau laptop.
Setelah perangkat keras telah tersedia, maka Anda siap untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam proses instalasi Windows.
Langkah 2: Unduh Windows ISO
Sebelum menginstal Windows, Anda harus memiliki file ISO Windows yang akan diinstal. Anda dapat menggunakan file ISO untuk menginstal Windows ke hardisk eksternal atau flashdisk, yang nantinya akan digunakan untuk menginstal Windows pada komputer atau laptop. File ISO dapat diunduh dari website resmi Microsoft atau dari sumber yang tidak resmi. Namun, Anda harus selalu memastikan bahwa file ISO yang diunduh sudah valid dan dapat digunakan untuk menginstal Windows. Berikut adalah cara untuk mengunduh file ISO dari website Microsoft:
1. Kunjungi halaman unduh Windows 7, 8, atau 10 di website resmi Microsoft.
2. Pilih edisi Windows yang ingin diunduh.
3. Pilih bahasa Windows yang ingin diunduh.
4. Pilih platform Windows yang ingin diunduh (32-bit atau 64-bit).
5. Klik tombol “Confirm”.
Setelah mengunduh file ISO, pastikan bahwa file ISO tersebut sudah tersimpan di komputer atau laptop Anda.
Langkah 3: Buat media instalasi
Setelah memiliki file ISO Windows, langkah selanjutnya adalah membuat media instalasi di hardisk eksternal atau flashdisk. Anda dapat menggunakan program utilitas untuk melakukan proses ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Sambungkan hardisk eksternal atau flashdisk ke komputer atau laptop Anda.
2. Buka program utilitas yang digunakan untuk membuat media instalasi, seperti Rufus atau UNetbootin.
3. Pilih hardisk eksternal atau flashdisk sebagai media instalasi.
4. Pilih file ISO Windows yang telah Anda unduh di langkah sebelumnya.
5. Klik tombol “Start” untuk memulai proses pembuatan media instalasi.
Setelah selesai, perangkat keras Anda siap untuk digunakan sebagai media instalasi untuk menginstal Windows.
Langkah 4: Instal Windows ke hardisk eksternal atau flashdisk
Setelah membuat media instalasi, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi Windows ke hardisk eksternal atau flashdisk yang telah dipersiapkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Sambungkan hardisk eksternal atau flashdisk yang telah dipersiapkan ke komputer atau laptop.
2. Mulai komputer atau laptop dan ubah pengaturan boot di BIOS agar dapat boot melalui media instalasi yang telah dipersiapkan.
3. Ikuti petunjuk pada layar untuk menginstal Windows.
Setelah selesai, Anda sudah berhasil menginstal Windows di hardisk eksternal atau flashdisk.
FAQ
1. Bagaimana cara mengubah pengaturan boot di BIOS?
Untuk mengubah pengaturan boot di BIOS, Anda harus masuk ke BIOS terlebih dahulu. Untuk melakukannya:
1. Mulai komputer atau laptop. Pada layar startup, Anda akan melihat pesan seperti “Press Del to enter setup”.
2. Tekan tombol yang disebutkan di layar tersebut untuk masuk ke BIOS.
3. Cari menu “Boot” dan pilih opsi “Hardisk eksternal” atau “Flashdisk”. Pindahkan opsi ini ke urutan pertama dalam daftar pengaturan boot.
4. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS.
Komputer atau laptop Anda harus boot melalui hardisk eksternal atau flashdisk saat Anda mulai menginstal Windows.
2. Apa yang harus saya lakukan jika media instalasi yang telah saya buat tidak berhasil?
Jika media instalasi yang telah Anda buat tidak berhasil, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan bahwa file ISO Windows yang telah Anda unduh benar-benar valid. Kedua, coba ubah media instalasi dengan mencoba menggunakan hardisk eksternal atau flashdisk yang berbeda. Terakhir, pastikan bahwa pengaturan boot di BIOS sudah benar agar komputer atau laptop dapat boot melalui media instalasi yang telah dipersiapkan.
Video Youtube
Berikut adalah video Youtube yang memperlihatkan bagaimana cara menginstal Windows 10 pada hardisk eksternal:
Dalam video ini, Anda dapat melihat langkah-langkah yang harus diikuti untuk menginstal Windows 10 pada hardisk eksternal. Prosesnya hampir sama dengan menginstal Windows 7 atau 8.
Kesimpulan
Menginstal Windows di hardisk eksternal atau flashdisk dapat menjadi alternatif jika Anda mengalami masalah saat menginstal Windows di komputer atau laptop. Prosesnya membutuhkan sedikit usaha, namun dapat diikuti dengan mudah jika Anda sudah memahami langkah-langkahnya. Melalui artikel ini, kami telah membahas secara detail cara menginstal Windows di hardisk eksternal atau flashdisk, serta memberikan FAQ dan video Youtube sebagai panduan untuk membantu Anda mengikuti proses ini. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menginstal Windows dengan mudah dan cepat.