Berganti sistem operasi memang bisa menjadi suatu hal yang meresahkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi dan cara menginstal sistem operasi seperti Windows 7, 8, dan 10. Namun, proses instalasi sebenarnya cukup mudah jika diikuti dengan benar. Kami akan memandu Anda dalam cara menginstal Windows dengan menggunakan flashdisk atau CD dalam panduan sederhana ini.
Cara Instal Windows Dengan Sistem UEFI
Untuk menggunakan sistem UEFI, pertama-tama kita harus memastikan bahwa DVD Installer atau USB Flashdisk yang kita gunakan mampu di-boot UEFI. Caranya, pada saat akan memulai proses instalasi Windows, pilih menu Boot dengan menekan tombol tertentu, umumnya F2, F8, F10, F12, ESC, atau Delete, tergantung pada vendor PC atau laptop masing-masing.
Selanjutnya, cari tab Boot Configuration atau Boot Options, dan pastikan opsi UEFI sudah aktif. Jika belum ada opsi tersebut, mungkin kamu harus update BIOS terlebih dahulu. Kemudian, sesuaikan pengaturan Boot agar PC atau laptop kamu dapat melakukan booting dari DVD Installer atau USB Flashdisk yang kamu miliki.
Setelah selesai melakukan pengaturan, restart PC atau laptop, kemudian tekan tombol untuk masuk ke opsi booting (biasanya F12), dan pilih flashdisk maupun DVD Installer di mana Windows terdapat. Kemudian tekan Enter untuk memulai proses instalasi Windows.
Cara Instal Windows 7, 8 & 10 – Flashdisk Sebagai Pengganti CD
Sebagian orang mungkin masih menggunakan CD atau DVD untuk melakukan instalasi Windows. Namun, saat ini, USB flashdisk juga dapat digunakan sebagai pengganti CD atau DVD untuk menginstal Windows. Berikut ini adalah panduan lengkap cara menginstal Windows menggunakan flashdisk:
1. Download file ISO Windows 7, 8, atau 10 dari situs resmi Microsoft. Atau, jika kamu memiliki file ISO Windows dari sumber lainnya, pastikan kamu download dari sumber yang terpercaya.
2. Siapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB. Pastikan kamu memiliki file-file penting di flashdisk tersebut, karena seluruh isi pada flashdisk akan dihapus selama proses membuat flashdisk bootable.
3. Lalu download software Windows USB/DVD Tool dari situs Microsoft di [https://www.microsoft.com/en-us/download/windows-usb-dvd-download-tool]. Setelah selesai download, install software tersebut pada PC atau laptop kamu.
4. Sambungkan flashdisk ke PC atau laptop, kemudian jalankan software Windows USB/DVD Tool. Pilih file ISO Windows yang telah kamu download tadi dan klik next.
5. Kemudian, pada halaman Choose media type, pilih USB device, lalu klik Begin copying. Tunggu prosesnya hingga selesai.
6. Setelah selesai membuat bootable USB flashdisk, sambungkan USB flashdisk tersebut ke PC atau laptop yang akan diinstal Windows. Pastikan booting USB flashdisk telah diatur pada pengaturan BIOS di PC atau laptop.
7. Selanjutnya, restart PC atau laptop, lalu masuk ke opsi booting dengan menekan tombol tertentu (biasanya F12). Pilih flashdisk sebagai media instalasi Windows, lalu tekan Enter untuk memulai proses instalasi Windows.
Cara Install Windows 7, 8 & 10 Menggunakan Flashdisk ataupun CD
Setelah kamu membuat bootable flashdisk atau CD installer Windows, selanjutnya adalah proses instalasi itu sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi Windows pada PC atau laptop menggunakan flashdisk maupun CD:
1. Setelah melakukan pengaturan booting dan memilih media instalasi Windows (CD atau flashdisk), PC atau laptop akan masuk ke halaman Instalasi Windows, pilih Install now untuk memulai proses instalasi Windows.
2. Setelah itu, kamu akan melihat halaman Windows Licence terms. Baca dengan seksama, lalu pilih Agree pada pilihan tersebut agar kamu dapat menginstal Windows.
3. Berikutnya, kamu akan melihat pilihan untuk menginstal Windows pada drive mana. Jangan lupa untuk memperhatikan ruang kosong pada drive tersebut agar kamu dapat menginstal Windows dengan mudah.
4. Kemudian, pilih Custom: Install Windows only (Advanced) jika kamu tidak ingin melakukan upgrade dari versi Windows yang sudah ada di PC atau laptop. Setelah itu, pilih drive untuk menginstal Windows, lalu klik Next.
5. Selanjutnya, komputer akan mulai menginstal Windows pada drive yang sudah kamu pilih sebelumnya. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. PC atau laptop akan dilakukan restart beberapa kali selama proses instalasi berlangsung.
6. Setelah selesai, kamu akan melihat tampilan untuk beberapa pengaturan Windows. Salah satunya adalah pengaturan untuk membuat akun pengguna, masukkan nama dan sandi akun pengguna kamu, lalu klik Next.
7. Setelah itu, proses instalasi Windows sudah selesai. Komputer akan melakukan restart untuk mengkonfigurasi pengaturan terbaru yang telah kamu lakukan.
FAQ (Frequently Asked Question)
1. Apakah flashdisk yang dibuat menjadi bootable bisa digunakan lagi sebagaimana mestinya?
Jawabannya adalah ya. Setelah kamu selesai membuat flashdisk menjadi bootable, flashdisk tersebut masih bisa digunakan lagi seperti flashdisk biasa.
2. Bagaimana jika setelah proses instalasi, tampilan layar menjadi terbalik? Apa yang harus dilakukan?
Jika kamu mengalami masalah seperti ini, ada kemungkinan bahwa driver VGA belum terinstal dengan benar. Kamu bisa mencoba menginstal driver VGA terbaru dari situs resmi vendor VGA yang kamu gunakan.
Dengan panduan di atas, diharapkan kamu bisa menginstal Windows dengan mudah dan benar. Jangan ragu untuk bertanya jika kamu memiliki pertanyaan mengenai proses instalasi Windows. Selamat mencoba!