Mungkin di antara kamu ada yang mengalami kesulitan dalam menginstal ulang sistem operasi Windows pada laptop atau PC. Nah, kali ini saya akan membagikan cara mudah dan praktis untuk menginstal ulang Windows dengan menggunakan flashdrive atau USB.
Cara Instal Windows dengan Flashdisk
1. Persiapkan flashdisk atau USB dengan kapasitas minimal 8GB.
2. Pastikan kamu sudah mendownload file ISO Windows dari situs resmi. Jika belum, kamu bisa mengunduhnya di https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10ISO.
3. Buat sebuah folder baru di desktop dengan nama “win10usb” (nama ini bisa disesuaikan dengan keinginan kamu).
4. Buka file ISO Windows yang sudah kamu download tadi, lalu salin semua data di dalamnya ke folder yang sudah kamu buat di desktop (win10usb).
5. Sambungkan flashdisk atau USB ke laptop atau PC kamu.
6. Buka Command Prompt sebagai administrator, kemudian ketik perintah diskpart untuk memformat flashdisk atau USB. Setelah itu, ketik lagi perintah list disk untuk mengecek nomor disk pada flashdisk atau USB. Biasanya, nomor disk pada flashdisk atau USB adalah nomor yang paling akhir (disk 2, disk 3, dll).
7. Ketik perintah select disk [nomor disk], lalu ketik lagi perintah clean untuk membersihkan flashdisk atau USB. Jangan lupa untuk menyalin nomor disk dengan benar.
8. Selanjutnya, ketik perintah create partition primary dan ketik lagi perintah format fs=ntfs quick, lalu ketik perintah assign untuk memberi drive letter pada flashdisk atau USB.
9. Terakhir, ketik perintah exit untuk keluar dari diskpart.
10. Setelah selesai, kamu bisa mengecek dan memastikan bahwa flashdisk atau USB sudah terformat dengan benar.
11. Langkah terakhir adalah memindahkan file ISO Windows dari folder win10usb ke flashdisk atau USB. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan file explorer biasa atau menggunakan perintah xcopy lewat Command Prompt.
Sekarang, flashdisk atau USB yang kamu gunakan sudah siap untuk menginstal ulang sistem operasi Windows pada laptop atau PC kamu.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Mengapa harus menggunakan flashdisk atau USB untuk menginstal ulang Windows?
Flashdisk atau USB memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan CD atau DVD. Selain itu, flashdisk atau USB juga lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan CD atau DVD.
2. Apakah semua laptop atau PC bisa menginstal ulang Windows dengan menggunakan flashdisk atau USB?
Sebagian besar laptop atau PC bisa menginstal ulang Windows dengan menggunakan flashdisk atau USB. Namun, untuk beberapa laptop atau PC yang masih menggunakan BIOS lama, mungkin perlu melakukan beberapa pengaturan dan konfigurasi agar bisa booting dari flashdisk atau USB.
Instal Windows Dengan USB Flashdisk\/Bootable Windows Via Usb
1. Persiapkan flashdisk atau USB dengan kapasitas minimal 8GB.
2. Unduh file ISO Windows dari situs resmi.
3. Buat bootable Windows pada flashdisk atau USB dengan bantuan software Rufus. Kamu bisa mengunduh Rufus di https://rufus.ie/. Setelah selesai menginstal Rufus, jalankan aplikasinya dan pilih flashdisk atau USB yang kamu akan gunakan. Selanjutnya, pilih file ISO Windows yang sudah kamu download dan klik tombol Start untuk memulai pembuatan bootable Windows pada flashdisk atau USB.
4. Sambungkan flashdisk atau USB yang sudah diisi bootable Windows ke laptop atau PC yang akan diinstal ulang sistem operasinya.
5. Restart laptop atau PC kamu dan masuk ke BIOS. Setiap laptop atau PC memiliki tombol shortcut yang berbeda-beda untuk masuk ke BIOS. Biasanya, tombol shortcut untuk masuk ke BIOS adalah F2 atau Del. Kamu bisa mencari tahu tombol shortcut untuk masuk ke BIOS pada laptop atau PC kamu di internet atau di manual book yang disertakan saat membeli laptop atau PC tersebut.
6. Setelah masuk ke BIOS, cari menu boot option atau boot priority. Pada menu ini, kamu perlu mengatur urutan booting laptop atau PC agar bisa booting dari flashdisk atau USB. Setelah itu, simpan pengaturan yang sudah kamu rubah dan restart laptop atau PC kamu.
7. Setelah laptop atau PC booting dari flashdisk atau USB, kamu akan diarahkan ke layar Windows installation. Pilih bahasa, keyboard, dan zona waktu yang kamu inginkan, lalu klik tombol Next.
8. Selanjutnya, klik tombol Install Now untuk memulai proses instalasi Windows. Kamu perlu memasukkan product key Windows yang kamu miliki. Jika tidak memiliki product key, kamu tetap bisa melanjutkan proses instalasi dengan memilih opsi Skip.
9. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke halaman Terms of Use. Baca dengan seksama syarat dan ketentuan penggunaan Windows, lalu centang opsi “I accept…”. Lalu, klik tombol Next.
10. Pada halaman “Which type of installation do you want?”, pilih opsi Custom. Opsi ini memungkinkan kamu untuk melakukan instalasi Windows pada drive yang sudah kamu pilih sebelumnya.
11. Pilih drive yang akan digunakan untuk instalasi Windows. Pastikan kamu memilih drive dengan benar, agar tidak terjadi kesalahan saat proses instalasi Windows berlangsung.
12. Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi Windows. Proses ini akan memakan waktu kurang lebih 20-30 menit, tergantung pada kecepatan laptop atau PC kamu.
13. Setelah proses instalasi selesai, laptop atau PC kamu akan restart dan kamu akan diarahkan ke halaman pengaturan Windows. Pada halaman ini, kamu perlu mengatur beberapa pengaturan seperti akun Microsoft, nama komputer, password, dan lainnya. Setelah selesai, klik tombol Next.
14. Selamat, kamu berhasil menginstal ulang sistem operasi Windows dengan menggunakan flashdisk atau USB. Sekarang, kamu bisa mengatur dan menginstall kembali aplikasi dan software yang kamu butuhkan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah harus menginstall ulang semua driver setelah menginstal ulang sistem operasi Windows?
Tidak. Setelah kamu menginstal ulang sistem operasi Windows, sebagian besar driver akan terinstall secara otomatis. Namun, kamu tetap perlu memeriksa dan menginstall driver yang mungkin belum terinstall secara otomatis.
2. Apakah ada cara untuk mempercepat proses instalasi driver?
Ya. Kamu bisa menggunakan software pendukung seperti Driver Pack Solution atau Driver Booster untuk mempercepat proses instalasi driver. Namun, pastikan kamu mengunduh software yang aman dan terpercaya dari situs resmi.