Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Dari Windows 95 hingga Windows 10, banyak pengguna telah menuai pengalaman menggunakan sistem operasi ini. Namun, meskipun Windows telah hadir selama bertahun-tahun, masih banyak orang yang belum tahu cara menginstalnya dengan benar. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami akan membahas cara instal Windows dengan Flashdisk atau CD.
Instal Windows Menggunakan Flashdisk
Cara tercepat dan paling efektif untuk menginstal Windows pada komputer atau laptop Anda adalah melalui Flashdisk. Pertama-tama, Anda harus mengunduh file instalasi ISO untuk sistem operasi Windows yang ingin Anda instal. Setelah berhasil mengunduh file ISO tersebut, Anda perlu mempersiapkan Flashdisk yang akan digunakan untuk menginstal Windows. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Flashdisk
Anda dapat menggunakan Flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB untuk membuat sebuah Bootable USB yang akan membantu Anda dalam proses instalasi Windows. Pastikan Flashdisk Anda dalam keadaan kosong, karena proses pembuatan Bootable USB membutuhkan semua kapasitas pada Flashdisk. Pastikan juga kekuatan baterai dari laptop atau komputer cukup untuk menyelesaikan seluruh proses.
2. Unduh Media Creation Tool
Media Creation Tool adalah program resmi dari Microsoft yang digunakan untuk membuat sebuah media instalasi untuk Windows. Program ini dapat digunakan untuk mengunduh file ISO Windows dan membuat USB bootable. Anda bisa mengunduh Media Creation Tool dari website resmi Microsoft.
Setelah mengunduh, jalankan program dan pilih “Create installation media for another PC”. Kemudian, pilih bahasa, edisi, dan arsitektur yang sesuai untuk Windows yang ingin Anda instal.
3. Buat Bootable USB dengan Media Creation Tool
Setelah Anda memilih bahasa, edisi, dan arsitektur Windows, pilih “USB flash drive” sebagai metode pengunduhan. Kemudian, pilih Flashdisk yang akan digunakan dan tunggu hingga selesai proses pembuatan Bootable USB.
4. Boot Komputer atau Laptop ke dalam Bootable USB
Setelah bootable USB telah sukses dibuat, matikan laptop atau komputer Anda dan colokkan Bootable USB yang telah Anda buat sebelumnya. Kemudian nyalakan laptop atau komputer Anda kembali dan tekan tombol Boot Menu yang sesuai. Biasanya, tombol F12, ESC, atau Delete. Setelah itu, pilih opsi Bootable USB dan tekan Enter.
5. Instalasi Windows
Setelah komputer atau laptop Anda berhasil boot menggunakan Bootable USB, pilih opsi “Install Windows” dan pilih bahasa yang Anda inginkan. Lalu, klik Next untuk melanjutkan instalasi. Setelah itu, ikuti instruksi yang muncul hingga proses instalasi Windows selesai.
Instal Windows Menggunakan CD / DVD
Jika Anda tidak ingin menggunakan Flashdisk dalam instalasi, Anda dapat mengunduh file ISO Windows dan membakarnya ke dalam sebuah CD/DVD. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan instalasi Windows menggunakan CD/DVD:
1. Unduh File ISO Windows
Langkah pertama adalah mengunduh file ISO Windows yang ingin Anda instal. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan aman untuk menghindari terjadinya kesalahan saat proses pengunduhan.
2. Siapkan CD/DVD
Siapkan sebuah CD/DVD kosong dan pastikan semua file yang ada di dalamnya telah dihapus.
3. Bakar File ISO ke CD/DVD
Anda dapat menggunakan program burning seperti Nero atau ImgBurn untuk membakar file ISO ke dalam CD/DVD. Pastikan Anda menggunakan opsi “Burn ISO to disc” ketika membakar file ISO tersebut ke dalam CD/DVD. Setelah berhasil membakar file ISO ke dalam CD/DVD, pastikan CD/DVD tersebut dapat digunakan sebagai media bootable.
4. Boot Komputer atau Laptop ke dalam CD/DVD
Matikan laptop atau komputer Anda dan masukkan CD/DVD bootable tadi ke dalam CD/DVD Drive. Kemudian, nyalakan kembali laptop atau komputer dan tekan tombol Boot Menu yang sesuai. Biasanya, tombol F12, ESC, atau Delete. Setelah itu, pilih opsi CD/DVD bootable dan tekan Enter.
5. Instalasi Windows
Setelah komputer atau laptop Anda berhasil boot menggunakan CD/DVD bootable, pilih opsi “Install Windows” dan pilih bahasa yang Anda inginkan. Lalu, klik Next untuk melanjutkan instalasi. Setelah itu, ikuti instruksi yang muncul hingga proses instalasi Windows selesai.
FAQ
1. Apa yang harus saya lakukan jika proses instalasi Windows terhenti?
Jika proses instalasi Windows terhenti, pastikan Anda tidak mematikan laptop atau komputer Anda secara paksa. Pilih opsi “Exit” dan ulangi proses booting dari awal. Kadang-kadang, masalah pada DVD bootable atau flashdisk bootable dapat membuat proses instalasi terhenti. Pastikan Anda menggunakan media bootable yang benar dan tidak rusak.
2. Apa itu BIOS dan mengapa penting untuk instalasi Windows?
BIOS (Basic Input/Output System) adalah program firmware yang terletak di dalam chip ROM pada motherboard. BIOS melakukan beberapa tugas penting, seperti menginisialisasi dan mengkonfigurasi perangkat keras pada komputer Anda. Selain itu, BIOS juga memungkinkan Anda untuk memilih jenis bootable media yang akan digunakan pada saat booting. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan BIOS sudah diatur dengan benar sebelum melakukan booting dengan media bootable.
Video Tutorial Cara Instal Windows 10 Menggunakan Flashdisk
Sekarang, Anda sudah memiliki pengetahuan untuk menginstal Windows dengan Flashdisk atau CD/DVD. Pastikan Anda melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan penginstalan, agar proses penginstalan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, pastikan Anda sudah membackup data penting Anda, agar tidak terhapus selama proses penginstalan sedang berlangsung.