Menginstal ulang PC atau Laptop kadang-kadang menjadi solusi terbaik untuk mengatasi problem yang muncul. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan CD atau DVD instalasi. Namun, dengan semakin langkanya penggunaan CD atau DVD, banyak orang yang beralih menggunakan flashdisk untuk menginstal ulang PC atau Laptop mereka. Berikut adalah Cara Instal Ulang PC Menggunakan Flashdisk.
Langkah 1: Siapkan Flashdisk dan File ISO Windows
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan flashdisk yang digunakan untuk instalasi ulang Windows. Flashdisk yang digunakan sebaiknya memiliki kapasitas minimal 4 GB untuk bisa menampung seluruh file instalasi Windows.
Selanjutnya, anda perlu men-download file ISO Windows dari website Microsoft. Berikut cara mendownloadnya:
- Kunjungi website Microsoft Windows
- Pilih “Download tool now” dan jalankan aplikasi
- Pilih “Create installation media for another PC”
- Pilih bahasa, versi Windows, dan arsitektur (32-bit atau 64-bit)
- Pilih “USB flash drive” dan ikuti petunjuk selanjutnya
- Tunggu hingga proses selesai dan flashdisk telah berisi file instalasi Windows
Langkah 2: Membuat Flashdisk Bootable
Setelah flashdisk memuat file instalasi Windows, langkah selanjutnya adalah membuat flashdisk bootable, agar Komputer atau Laptop anda bisa booting atau dapat membaca flashdisk tersebut. Berikut adalah tutorial membuat flashdisk bootable:
- Colokkan flashdisk ke Komputer atau Laptop yang akan diinstal ulang
- Buka Explorer -> Klik kanan pada flashdisk -> klik Format => pilih FAT32 dan arahkan ke file ISO yang telah didownload tadi melalui “create bootable disk using” -> klik “Start”
- Buka aplikasi “Rufus” atau “WinToUSB”> untuk membuat flashdisk bootable. Selanjutnya anda perlu mengatur format partisi flashdisk dengan benar dan menambahkan file instalasi Windows ISO.
- Tunggu hingga proses selesai dan flashdisk bootable siap digunakan.
Langkah 3: Booting dari Flashdisk
Selanjutnya, anda perlu mengatur BIOS pada Komputer atau Laptop agar bisa me-booting dari flashdisk. Cara masuk ke BIOS berbeda-beda, tergantung pada merek dan model dari Komputer atau Laptop anda. Biasanya, anda perlu menekan tombol F2, F10, F12 atau Del pada saat Komputer atau Laptop sedang melakukan booting. Setelah berhasil masuk ke BIOS, pilih menu Boot dan ubah urutan boot menjadi USB.
Setelah sukses mengatur USB sebagai boot pertama, restart Komputer atau Laptop dan tunggu hingga proses booting selesai. Kemudian, akan muncul pilihan untuk memilih bahasa dan pengaturan lainnya, silahkan pilih sesuai kebutuhan anda.
Langkah 4: Melakukan Instalasi Windows
Setelah proses booting selesai, anda akan masuk ke menu instalasi Windows. Pada tahap ini, anda akan diminta untuk memasukkan product key, yang bisa anda dapatkan saat membeli Windows. Jika tidak menggunakan PC secara komersial, anda dapat memilih “I don’t have a product key” dan melanjutkan proses instalasi. Selanjutnya, anda perlu membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan Windows.
Setelah itu, akan ada layar pemilihan jenis instalasi windows. Anda dapat memilih opsi “Upgrade” atau “Custom”. Jika ingin mengatur partisi disk dan instalasi windows secara manual, anda bisa memilih “Custom”. Langkah ini akan membawa anda ke layar Partisi Disk. Selanjutnya anda perlu menentukan lokasi partisi sistem Windows dan menghapus partisi lama dan membuat partisi baru jika diperlukan. Anda juga dapat memilih untuk membuat partisi baru di tempat partisi lama.
Langkah 5: Penyelesaian Instalasi Windows
Setelah proses instalasi telah selesai, Komputer atau Laptop anda akan restart dan masuk ke Windows. Dan langkah terakhir yang harus anda lakukan adalah melakukan atau membuat akun baru atau login menggunakan akun microsoft yang sudah sebelumnya sudah ada. Sekarang anda dapat menggunakan Komputer atau Laptop anda seperti biasa.
Sebenarnya cara instalasi menggunakan flashdisk sama persis dengan menggunakan CD atau DVD. Nilai lebih menggunakan flashdisk adalah bisa mengurangi sampah CD atau DVD dan hemat energi karena tidak memerlukan CD/DVD untuk menginstalasi ulang PC atau Laptop. Selain itu, instalasi menggunakan flashdisk juga lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan CD/DVD.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika instalasi tidak berjalan lancar?
Jika instalasi mengalami masalah atau tidak berjalan seperti yang diharapkan, anda perlu mencoba memilih opsi Startup Repair. Opsi ini membantu memperbaiki masalah sistem Windows yang mungkin menghalangi instalasi.
2. Bisakah flashdisk yang terinfeksi virus digunakan untuk instalasi ulang?
Flashdisk yang terinfeksi virus sangat rentan terhadap serangan virus saat menggunakan di komputer atau laptop lain. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memindahkan file instalasi Windows ke flashdisk baru yang bebas virus. Anda dapat menghapus file yang terinfeksi menggunan tool antivirus atau format flashdisk.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara menginstal Windows dengan menggunakan flashdisk. Dalam video ini, dijelaskan langkah-langkah secara detail sehingga memudahkan anda dalam mengikuti tutorial ini.