Ketika menggunakan Windows 10 atau Windows 11 dengan sistem BIOS lama (Legacy), ada beberapa kelemahan yang dapat memperburuk performa komputer. Salah satu cara untuk meningkatkan performa adalah dengan mengkonversi sistem BIOS lama (Legacy) menjadi UEFI. Tetapi, apa itu UEFI dan kenapa perlu diubah?
Fungsi dan Keuntungan Konversi BIOS ke UEFI
UEFI atau Unified Extensible Firmware Interface adalah interface firmware modern yang digunakan sebagai pengganti BIOS. UEFI memungkinkan sistem operasi dan firmware untuk berkomunikasi dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa fungsi dan keuntungan yang dimiliki setelah mengubah sistem BIOS lama (Legacy) menjadi UEFI:
- Keamanan: UEFI menyediakan keamanan tambahan melalui Secure Boot, yang menghentikan perangkat lunak berbahaya masuk ke sistem. Hal ini dilakukan dengan memverifikasi tanda tangan digital dari boot loader dan sistem operasi sebelum mereka dijalankan.
- Boot yang Lebih Cepat: UEFI memungkinkan boot yang lebih cepat daripada BIOS lama (Legacy) dengan mempercepat tahap pengambilan informasi.
- Kemudahan Upgrade: UEFI memungkinkan kemudahan pembaruan firmware melalui penggunaan driver yang dibuat spesifik untuk sistem anda.
Cara Mengubah BIOS Legacy ke UEFI di Windows 10/11
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonversi sistem BIOS lama (Legacy) menjadi UEFI di Windows 10/11:
- Langkah 1: Pastikan komputer anda adalah x64-bit dan mendukung mode UEFI. Anda dapat memeriksa hal ini dengan cara masuk ke BIOS dan mencari opsi UEFI.
- Langkah 2: Backup semua data penting pada komputer anda.
- Langkah 3: Download dan install EaseUS Partition Master Free.
- Langkah 4: Buka program EaseUS Partition Master Free dan pilih C:\Drive.
- Langkah 5: Klik kanan C:\Drive dan pilih Convert To GPT Disk.
- Langkah 6: Unduh file konversi dari Microsoft untuk konversi MBR ke GPT.
- Langkah 7: Buka Command Prompt dan ketik “Convert MBR to GPT” dan enter.
- Langkah 8: Setelah selesai, reboot komputer, masuk BIOS, dan ubah modus boot dari Legacy menjadi UEFI.
FAQ
Apa yang Terjadi jika Saya Tidak Mengubah BIOS Legacy ke UEFI?
Jika anda tidak mengubah sistem BIOS lama (Legacy) menjadi UEFI, anda akan kehilangan keuntungan dan fungsi yang tersedia pada UEFI, seperti keamanan tambahan, boot yang lebih cepat, dan kemudahan upgrade.
Apakah Konversi BIOS Legacy ke UEFI Berdampak pada Data yang Ada di Komputer?
Konversi BIOS legacy ke UEFI tidak berdampak pada data yang ada di komputer anda. Namun, kami merekomendasikan untuk backup data penting terlebih dahulu sebelum melaksanakan proses konversi.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial cara menginstal Windows 8 di VirtualBox:
Conclusion
UEFI memiliki banyak keuntungan dan fungsi tambahan dibandingkan sistem BIOS lama (Legacy), termasuk keamanan tambahan, boot yang lebih cepat, dan kemudahan upgrade. Dengan mengkonversi sistem BIOS lama (Legacy) menjadi UEFI, anda dapat meningkatkan performa komputer anda yang berjalan di Windows 10/11, tidak hanya dari segi keamanan, tetapi juga kemudahan dalam melakukan upgrade firmware.
Dalam tahap konversi, pastikan untuk membackup semua data penting terlebih dahulu dan mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati. Jangan lupa untuk mengubah modus boot dari Legacy ke UEFI setelah selesai mengkonversi sistem BIOS lama (Legacy) menjadi UEFI.