CARA INSTAL WINDOWS 8 DENGAN FLASHDISK MENGGUNAKAN CMD

Apakah kamu bosan dengan instalasi Windows yang lambat dan merepotkan menggunakan CD atau DVD? Yuk, coba cara baru untuk menginstal Windows dengan mudah menggunakan flashdisk! Berikut adalah panduan lengkap untuk memudahkanmu dalam menginstal Windows menggunakan flashdisk.

Mengapa menggunakan flashdisk untuk menginstal Windows?

Seiring berkembangnya teknologi saat ini, penggunaan CD atau DVD semakin jarang karena lebih lambat dan merepotkan. Selain itu, pemakaian CD/DVD juga lebih mudah tergores dan rusak dibandingkan dengan flashdisk yang lebih tahan lama. Dalam beberapa kasus, penggunaan flashdisk dapat meningkatkan kecepatan komputer saat instalasi Windows, terutama pada komputer dengan spesifikasi rendah.

Langkah-langkah instal Windows menggunakan flashdisk:

Langkah 1: Siapkan flashdisk.

Pertama-tama, pastikan bahwa flashdisk kamu masih memiliki ruang kosong yang cukup untuk menampung file instalasi Windows. Sebaiknya gunakan flashdisk dengan memori minimal 8GB supaya bisa menampung file instalasi Windows dengan baik. Jangan lupa untuk melakukan backup data flashdisk sebelum memulai proses instalasi.

Langkah 2: Persiapkan file instalasi Windows.

Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa file instalasi Windows sudah tersedia dan siap diformat ke flashdisk. Untuk mengunduh file instalasi Windows, kamu bisa mencarinya di situs resmi Microsoft. Kemudian, simpan file tersebut di lokasi yang mudah diakses. Pastikan juga bahwa file tersebut masih terkompresi dalam format ISO.

Baca Juga :  Cara Instal Driver Asus A455ld Windows 7

Langkah 3: Format flashdisk dengan file instalasi Windows.

Setelah memiliki file instalasi Windows, kita perlu memformat flashdisk agar dapat digunakan sebagai media instalasi Windows. Sambungkan flashdisk ke komputer kemudian klik kanan pada file instalasi Windows yang sudah kita unduh dan pilih opsi “Mount”. Kemudian, copy semua isi file instalasi Windows ke dalam flashdisk. Pastikan tidak ada file yang tertinggal atau terhapus.

Langkah 4: Atur BIOS agar dapat booting menggunakan flashdisk.

Setelah memiliki file instalasi Windows di flashdisk, kita perlu mengatur BIOS agar dapat booting menggunakan flashdisk. Masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol spesifik (biasanya tombol Del atau F10) saat komputer sedang booting. Setelah masuk ke menu BIOS, pilih tab “Boot” lalu atur pengaturan booting pertama ke “USB Flashdisk”. Kemudian, simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

Langkah 5: Instal Windows menggunakan flashdisk.

Setelah mengatur BIOS agar dapat booting menggunakan flashdisk, sambungkan flashdisk ke komputer kemudian restart komputer. Komputer akan booting menggunakan flashdisk dan akan masuk ke proses instalasi Windows. Ikuti instruksi yang muncul dan pilih opsi “Install Windows”. Kemudian, pilih partisi hard drive yang ingin kamu install Windows dan tunggu sampai proses instalasi Windows selesai.

FAQ

Pertanyaan 1: Bisakah flashdisk digunakan untuk instalasi Windows pada komputer dengan spesifikasi yang rendah?

Jawaban 1: Ya, penggunaan flashdisk dapat meningkatkan kecepatan komputer saat instalasi Windows, terutama pada komputer dengan spesifikasi rendah. Selain itu, pemakaian CD/DVD pada komputer dengan spesifikasi rendah dapat memperlambat proses instalasi Windows.

Pertanyaan 2: Apakah backup data flashdisk perlu dilakukan sebelum memulai proses instalasi Windows menggunakan flashdisk?

Jawaban 2: Ya, backup data flashdisk sebelum memulai proses instalasi Windows sangat penting karena semua isi di flashdisk akan terhapus saat proses format flashdisk. Pastikan untuk menyimpan semua data penting di tempat aman sebelum memulai proses instalasi Windows menggunakan flashdisk.

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 10 PRO BAJAKAN

Video Tutorial: Cara Instal Windows Menggunakan Flashdisk

Keuntungan menggunakan flashdisk dalam instalasi Windows:

  1. Kecepatan: Use the latest hardware like SSD to install windows into your system which is very faster.
  2. Pemakaian mudah dan sederhana: Penggunaan flashdisk sangat mudah dan sederhana sehingga semua orang dapat melakukannya tanpa kesulitan.
  3. Tahan lama: Flashdisk termasuk perangkat yang cukup tahan lama dan tidak mudah tergores, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada instalasi Windows.
  4. Hemat biaya: Penggunaan flashdisk untuk instalasi Windows dapat menghemat biaya karena penggunaan CD/DVD memerlukan media yang lebih mahal dan terus berulang-ulang.

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara instal Windows menggunakan flashdisk. Semoga informasi ini dapat membantu kamu dalam mempercepat proses instalasi Windows dan menjadikan pengalaman menggunakan komputer lebih mudah dan menyenangkan. Selamat mencoba!