Postingan ini akan membahas tentang cara instal Windows versi 7 dan 8.1 pada komputer. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan instalasi, salah satunya adalah dengan menggunakan CD atau Flashdisk. Berikut adalah panduan cara instal Windows 7 dan Windows 8.1.
Instalasi Windows 7 dengan CD
Langkah pertama ketika ingin melakukan instalasi Windows 7 adalah menyiapkan CD instalasi Windows 7. Jangan lupa untuk menyalin semua data penting dari harddisk Anda ke harddisk eksternal atau cloud storage sebelum dimulai. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
- Matikan komputer Anda dan masukkan CD instalasi Windows 7 ke dalam CD-ROM. Kemudian, hidupkan komputer Anda lagi.
- Setelah itu, Anda perlu menekan F12 atau tombol yang sesuai pada keyboard Anda untuk masuk ke menu booting. Nanti akan muncul beberapa pilihan, Anda harus memilih CD-ROM sebagai prioritas booting.
- Kemudian, muncul halaman “Windows is loading files” dan setelah itu, akan muncul tampilan “Install Windows”. Klik pada tombol “Install now”.
- Baca dan terima persyaratan lisensi Microsoft, lalu klik “Next”.
- Pada halaman selanjutnya, pilih “Custom (advance)”.
- Pilih partisi sistem operasi yang akan diinstall, kemudian klik “Next”.
- Tunggu proses instalasi selesai. Setelah itu, komputer akan restart dan Anda harus memasukkan nama, password, dan aktivasi Windows. Selesai!
Instalasi Windows 7 dengan Flashdisk
Cara instal Windows 7 dengan Flashdisk lebih mudah dilakukan dan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan CD. Langkah-langkahnya adalah:
- Pertama, unduh file ISO Windows 7 dari situs Microsoft atau website lain yang terpercaya.
- Selanjutnya, unduh software Rufus atau Win to Flash.
- Pastikan kapasitas Flashdisk Anda mencukupi untuk menyimpan file ISO Windows 7 yang telah diunduh tadi.
- Buka software Rufus atau Win to Flash. Pilih file ISO Windows 7 dan masukkan ke dalam Flashdisk. Tunggu hingga proses selesai.
- Pastikan BIOS atau UEFI Anda telah diperbaharui agar dapat mendukung booting melalui Flashdisk. Masukkan Flashdisk ke dalam port USB, lalu restart komputer Anda.
- Pada booting, masuk ke menu BIOS atau UEFI dan pilih opsi booting dari Flashdisk. Pastikan pengaturannya sudah benar, kemudian simpan perubahan dan keluar dari BIOS atau UEFI.
- Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, komputer akan tampil logo Windows, dan Anda harus memasukkan nama, password, dan aktivasi Windows. Selesai!
Instalasi Windows 8.1 dengan CD
Jika ingin melakukan instalasi Windows 8.1, Anda juga bisa menggunakan CD. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, matikan komputer Anda dan masukkan CD instalasi Windows 8.1 ke dalam CD-ROM. Kemudian, hidupkan komputer lagi.
- Setelah itu, ketuk tombol yang sesuai pada keyboard Anda untuk masuk ke menu booting. Pilih CD-ROM sebagai prioritas booting.
- Tunggu hingga tampilan “Windows Setup” muncul. Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan, waktu, dan jenis keyboard.
- Penting: Jangan tekan tombol install, melainkan pilih “Repair your computer”.
- Pada “Choose an option”, pilih “Troubleshoot”.
- Pilih “Advanced options”
- Pilih “Command prompt”
- Ketik perintah “disk part” dan tekan Enter.
- Setelah itu, ketik “list disk” dan cari nomor disk yang ingin diinstall. Kemudian, ketik “select disk X” dan ganti “X” dengan nomor disk yang Anda pilih.
- Ketik “clean” dan “create partition primary” untuk membersihkan harddisk dan membuat partisi baru.
- Tunggu hingga proses selesai, lalu ketik “exit”.
- Selanjutnya, klik pada tombol “Install Windows” dan ikuti langkah-langkah sesuai perintah.
- Pada halaman “Where do you want to install Windows?”, pilih partisi yang telah dibuat tadi. Kemudian, klik “Next”.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, restart komputer dan masukkan nama, password, dan aktivasi Windows. Selesai!
Instalasi Windows 8.1 dengan Flashdisk
Instalasi Windows 8.1 dengan Flashdisk juga lebih mudah dilakukan dan lebih cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, unduh file ISO Windows 8.1 dari situs Microsoft atau website lain yang terpercaya.
- Selanjutnya, unduh software Rufus atau Win to Flash.
- Pastikan kapasitas Flashdisk Anda mencukupi untuk menyimpan file ISO Windows 8.1 yang telah diunduh tadi.
- Buka software Rufus atau Win to Flash dan pilih file ISO Windows 8.1. Masukkan ke dalam Flashdisk dan tunggu hingga proses selesai.
- Pastikan BIOS atau UEFI Anda telah diperbaharui agar dapat mendukung booting melalui Flashdisk. Masukkan Flashdisk ke dalam port USB, lalu restart komputer Anda.
- Pada booting, masuk ke menu BIOS atau UEFI dan pilih opsi booting dari Flashdisk. Pastikan pengaturannya sudah benar, kemudian simpan perubahan dan keluar dari BIOS atau UEFI.
- Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, komputer akan tampil logo Windows, dan Anda harus memasukkan nama, password, dan aktivasi Windows. Selesai!
FAQ
1. Apa beda CD dan Flashdisk dalam melakukan instalasi Windows?
CD menggunakan media fisik berupa piringan untuk menyimpan data yang diperlukan. Sedangkan Flashdisk menggunakan chip atau memori dan dapat digunakan kembali.
2. Apa yang harus dilakukan jika instalasi gagal?
Jika instalasi gagal, bisa jadi file ISO yang Anda unduh rusak atau corrupt. Coba unduh ulang dan pastikan kapasitas Flashdisk mencukupi. Jika tetap gagal, periksa kembali pengaturan BIOS atau UEFI Anda untuk booting dari CD atau Flashdisk.
Video tutorial cara instalasi Windows 7 dan 8.1
Semoga panduan dan tips instalasi Windows 7 dan Windows 8.1 ini bisa membantu Anda melakukan instalasi dengan mudah dan lancar. Jangan lupa untuk membackup semua data penting sebelum melakukan instalasi dan pastikan hardware komputer Anda masih mendukung kedua versi Windows tersebut.