Cara Instal Windows 7 Menggunakan Virtual Box – Pastipas.COM
Windows 7 adalah salah satu sistem operasi yang masih digunakan oleh banyak pengguna saat ini. Namun, dengan berkembangnya teknologi, banyak pengguna yang beralih ke sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 10. Meskipun begitu, masih ada beberapa kebutuhan atau alasan tertentu yang membuat pengguna perlu menginstal Windows 7 di komputernya.
Jika Anda adalah salah satu pengguna yang membutuhkan Windows 7, namun tidak ingin menginstal langsung di komputer utama, maka solusinya adalah dengan menggunakan Virtual Box. Virtual Box adalah aplikasi virtualisasi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi atau aplikasi dalam lingkungan virtual, atau dapat disebut juga mesin virtual. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan tersedia untuk berbagai sistem operasi utama seperti Windows, MacOS, Linux, dan Solaris.
Berikut adalah langkah-langkah cara menginstal Windows 7 menggunakan Virtual Box:
- Pertama, pastikan Virtual Box sudah terinstall di komputer Anda. Jika belum, unduh dan install Virtual Box dari situs resminya.
- Setelah Virtual Box terinstall, buka aplikasi tersebut.
- Klik tombol “New” untuk membuat mesin virtual baru.
- Pada jendela yang muncul, masukkan nama untuk mesin virtual dan pilih jenis sistem operasi yang akan diinstall. Dalam kasus ini, pilih “Microsoft Windows” dan “Windows 7 (32 bit)” atau “Windows 7 (64 bit)” tergantung dari versi Windows 7 yang Anda miliki.
- Setelah itu, tentukan ukuran memori RAM yang akan dialokasikan untuk mesin virtual. Disarankan untuk menggunakan minimal 2 GB untuk menjalankan Windows 7.
- Buat virtual hard disk untuk mesin virtual. Pilih “Create a virtual hard disk now” dan klik “Create”.
- Pilih tipe virtual hard disk yang akan dibuat. Disarankan untuk menggunakan tipe “VDI (VirtualBox Disk Image)”.
- Tentukan alokasi memori pembuatan virtual hard disk. Disarankan untuk menggunakan minimal 20 GB untuk menginstall Windows 7 yang lengkap.
- Setelah terbuat, klik “Start” untuk mulai menjalankan mesin virtual. Saat meluncur, Virtual Box akan meminta Anda memilih file Windows 7 ISO untuk diinstal. Jika tidak memilikinya, Anda dapat mengunduh Windows 7 ISO dari situs resmi Microsoft.
- Setel konfigurasi jaringan jika diperlukan agar mesin virtual bisa terhubung dengan internet atau jaringan.
- Ikuti panduan instalasi Windows 7 di mesin virtual seperti halnya menginstal Windows 7 secara biasa di komputer utama.
- Setelah selesai, Windows 7 di mesin virtual siap digunakan.
Selain menggunakan Virtual Box, pengguna juga dapat menginstal Windows 7 secara langsung di komputer utama dengan bantuan CD atau flashdisk. Berikut adalah langkah-langkah cara menginstal Windows 7 menggunakan CD atau flashdisk:
Instal Windows 7 menggunakan CD
- Unduh file ISO Windows 7 dari situs resmi Microsoft atau sumber lain yang terpercaya.
- Bakar file ISO ke dalam CD menggunakan software burning CD seperti Nero, Roxio, atau software sejenisnya.
- Masukkan CD ke dalam komputer dan nyalakan komputer.
- Pilih bahasa, zona waktu, dan jenis keyboard yang digunakan.
- Klik “Install now” untuk memulai proses instalasi.
- Masukkan product key jika diminta.
- Pilih jenis instalasi, yakni “Upgrade” atau “Custom”. Jika ingin melakukan instalasi bersih, pilih “Custom”.
- Pilih drive tempat menginstal Windows 7. Cek juga setingan partisi jika sudah sesuai. Jika belum, ketuk “Drive options (Advanced)” dan lakukan perubahan partisi yang diinginkan.
- Ikuti petunjuk yang muncul untuk menambahkan pengaturan jaringan dan menginstal driver.
- Jangan lupa untuk mengaktifkan Windows 7 dan mengatur password akun administrator.
- Setelah selesai, komputer akan me-restart otomatis dan Anda siap menggunakan Windows 7.
Instal Windows 7 menggunakan flashdisk
- Unduh file ISO Windows 7 dari situs resmi Microsoft atau sumber lain yang terpercaya.
- Unduh juga software pembuat bootable USB seperti Rufus atau Windows 7 USB/DVD Download Tool.
- Buka software pembuat bootable USB dan ikuti petunjuk yang muncul untuk membuat bootable USB.
- Setelah selesai, masukkan flashdisk ke komputer yang akan diinstall Windows 7.
- Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS/UEFI.
- Pilih boot option untuk membuka USB flashdisk.
- Pilih bahasa, zona waktu, dan jenis keyboard yang digunakan.
- Klik “Install now” untuk memulai proses instalasi.
- Masukkan product key jika diminta.
- Pilih jenis instalasi, yakni “Upgrade” atau “Custom”. Jika ingin melakukan instalasi bersih, pilih “Custom”.
- Pilih drive tempat menginstal Windows 7. Cek juga setingan partisi jika sudah sesuai. Jika belum, ketuk “Drive options (Advanced)” dan lakukan perubahan partisi yang diinginkan.
- Ikuti petunjuk yang muncul untuk menambahkan pengaturan jaringan dan menginstal driver.
- Jangan lupa untuk mengaktifkan Windows 7 dan mengatur password akun administrator.
- Setelah selesai, komputer akan me-restart otomatis dan Anda siap menggunakan Windows 7.
Selain menginstal ulang Windows 7, pengguna yang menggunakan smartphone Android juga dapat menginstal ulang sistem operasi Android pada perangkatnya. Hal ini bisa dilakukan jika pengguna mengalami masalah pada sistem operasi Android seperti hang, lemot, atau bootloop. Berikut adalah langkah-langkah cara menginstal ulang Android melalui PC:
- Unduh dan instal Android Debug Bridge (ADB) dan Fastboot pada komputer. Keduanya bisa diunduh dari situs resmi Android.
- Unduh firmware Android yang ingin diinstall ulang. Firmware bisa diunduh dari situs resmi pabrikan smartphone atau sumber lain yang terpercaya.
- Aktifkan USB debugging pada smartphone Android yang ingin diinstal ulang. Untuk mengaktifkannya, buka “Settings” > “About phone” > ketuk “Build number” beberapa kali hingga muncul pesan “You are now a developer!” > kembali ke “Settings” > pilih “Developer options” > aktifkan “USB debugging”.
- Hubungkan smartphone dengan komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt atau Terminal pada komputer dan ketik perintah “adb devices” untuk memastikan komputer sudah terhubung dengan smartphone.
- Next, ketik perintah “adb reboot bootloader” untuk memasukkan mode bootloader.
- Pada mode bootloader, gunakan tombol volume untuk memilih “Recovery mode” dan konfirmasi dengan tombol power.
- Saat masuk ke recovery mode, gunakan tombol volume untuk memilih “Apply update from ADB” dan konfirmasi dengan tombol power.
- Kembalikan ke Command Prompt atau Terminal pada komputer dan ketik perintah “adb sideload firmware.zip” dengan mengganti “firmware.zip” dengan nama file firmware yang sudah diunduh.
- Tunggu hingga proses instalasi firmware selesai dan smartphone akan me-restart otomatis.
FAQ
1. Apakah pilihan Custom saat menginstal Windows 7 lebih baik daripada pilihan Upgrade?
Jawaban: Secara umum, pilihan Custom lebih direkomendasikan daripada Upgrade saat menginstal ulang Windows 7. Pilihan Custom memungkinkan pengguna untuk melakukan instalasi bersih dan menghapus seluruh file sistem operasi serta program yang ada di komputer. Dengan begitu, komputer akan lebih cepat dan performa akan lebih baik daripada melakukan upgrade yang hanya mengganti sistem operasi dari versi yang lama ke versi yang baru tanpa menghapus file yang sudah tidak diperlukan.
2. Apakah menginstal ulang Android dapat memperbaiki masalah-permasalahan yang terjadi pada sistem operasinya?
Jawaban: Ya, menginstal ulang Android dapat memperbaiki masalah-permasalahan yang terjadi pada sistem operasinya seperti hang, lemot, atau bootloop. Salah satu penyebab utama dari masalah-masalah tersebut adalah adanya file sistem yang corrupt atau rusak. Dengan menginstal ulang, sistem akan kembali segar dan bekerja lebih baik. Namun, pastikan untuk melakukan backup data sebelum menginstal ulang agar data tidak hilang.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial mengenai cara menginstal ulang Android melalui PC:
Itulah artikel pilar mengenai cara menginstal Windows 7 menggunakan Virtual Box, CD, dan flashdisk, serta cara menginstal ulang Android melalui PC. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah-masalah sistem operasi pada komputer dan smartphone Anda.
