Menginstal ulang perangkat elektronik memang bisa jadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Apalagi saat harus instal ulang sistem operasi seperti Android pada smartphone atau Windows pada laptop. Tapi jangan takut, kali ini saya akan memberikan tips dan trik cara instal ulang Android dan Windows dengan mudah melalui PC. Simak ya!
Cara Instal Ulang Android Melalui PC
Sebelum memulai proses instal ulang, pastikan backup data yang penting ya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Unduh dan Install Android SDK
Android SDK (Software Development Kit) merupakan kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Tetapi, kita juga dapat menggunakannya untuk instal ulang sistem operasi Android pada smartphone. Unduh dan pasang Android SDK pada PC anda dengan mengunduhnya melalui situs resmi Android.
Langkah 2: Aktifkan mode developer pada smartphone
Mode developer memungkinkan kita untuk melakukan debugging atau instalasi perangkat lunak tambahan pada smartphone. Langkahnya sebagai berikut:
- Buka Pengaturan
- Pilih “Tentang Ponsel”
- Tekan “Bangun Nomor” tujuh kali
- Kembali ke menu pengaturan dan pilih “Opsi Developer”
- Aktifkan “Debug USB”
Langkah 3: Hubungkan smartphone ke PC
Hubungkan smartphone ke PC menggunakan kabel USB. Pastikan smartphone terdeteksi oleh PC dengan mencoba membuka mode “Pengembangan USB” pada smartphone anda.
Langkah 4: Aktifkan Fastboot mode
Fastboot mode memungkinkan kita untuk menginstal firmware atau sistem operasi Android pada smartphone menggunakan command pada PC. Berikut adalah caranya:
- Matikan smartphone anda
- Tekan tombol power + volume bawah secara bersamaan
- Pilih opsi “FastBoot”
Langkah 5: Instal sistem operasi Android
Setelah masuk ke Fastboot mode, langkah selanjutnya adalah menginstal file firmware atau sistem operasi Android baru. Berikut adalah command yang harus kita ketik pada command prompt PC:
“fastboot flash system nama_file.img”
Tunggu proses instalasi hingga selesai, kemudian reboot smartphone anda.
Cara Instal Ulang Windows 10 Melalui PC
Instal ulang sistem operasi Windows 10 pada laptop memang kadang membingungkan, tetapi jika kita mengikuti langkah-langkah berikut, maka akan jadi lebih mudah.
Langkah 1: Buat USB Bootable Windows 10
Sebelum memulai instal ulang, kita harus menyiapkan USB bootable Windows 10 terlebih dahulu. Berikut adalah caranya:
- Unduh “Media Creation Tool” dari situs resmi Windows
- Ekstrak file ISO hasil unduhan pada langkah 1
- Sambungkan USB pada PC anda
- Buka “Disk Management”, kemudian pilih USB dan format dengan tipe FAT32
- Buka “Command Prompt” dan ketik “diskpart”, kemudian enter
- Ketik “list disk”, kemudian enter
- Ketik “select disk X” (X adalah nomor disk USB pada “list disk”), kemudian enter
- Ketik “clean”, kemudian enter
- Ketik “create partition primary”, kemudian enter
- Ketik “select partition 1”, kemudian enter
- Ketik “active”, kemudian enter
- Ketik “format fs=fat32 quick”, kemudian enter
- Ketik “assign”, kemudian enter
- Exit dari “Command Prompt”
- Masuk ke direktori hasil ekstrak file ISO dan jalankan “setup.exe”
- Pilih opsi “Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC”
- Pilih “USB flash drive”
- Tunggu proses pembuatan USB bootable hingga selesai
Langkah 2: Pasang USB bootable pada laptop
Setelah selesai membuat USB bootable Windows 10, pasang pada laptop yang ingin anda install ulang. Pastikan laptop terhubung ke sumber daya listrik.
Langkah 3: Masuk ke Bios dan atur Boot Order
Setiap laptop memiliki tombol khusus untuk masuk ke Bios. Biasanya tombol tersebut adalah DEL atau F2. Tekan tombol tersebut saat laptop menyala hingga muncul halaman Bios. Kemudian, masuk ke bagian “Boot Order” dan pilih USB sebagai boot priority pertama.
Langkah 4: Install Windows 10
Setelah masuk ke menu installasi Windows 10, ikuti langkah-langkah yang diminta hingga selesai. Pastikan Laptop terhubung koneksi internet untuk memudahkan proses installasi dan update driver.
FAQ
1. Apakah backup data diperlukan sebelum instal ulang perangkat?
Ya, sangat diperlukan untuk melakukan backup data sebelum instal ulang perangkat untuk menghindari kehilangan data penting.
2. Apakah diperlukan koneksi internet saat instal ulang sistem operasi?
Ya, koneksi internet diperlukan untuk mendownload file dan update driver setelah instalasi selesai.