Artikel ini akan membahas tentang cara instal ulang Windows dan Android. Kedua sistem operasi ini memang sering menjadi pilihan bagi banyak pengguna komputer dan smartphone. Namun, ada kalanya kita perlu melakukan instal ulang karena berbagai alasan, seperti virus, error, atau ingin mengembalikan ke kondisi awal.
Cara Instal Ulang Windows 7 dengan Flashdisk di PC
Windows 7 adalah salah satu sistem operasi yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Jika Anda ingin melakukan instal ulang, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan USB flashdisk minimal 4GB dan download file ISO Windows 7.
- Buat bootable flashdisk dengan menggunakan software Rufus.
- Masukkan flashdisk ke PC yang ingin diinstal ulang dan ubah setting BIOS untuk boot dari USB.
- Ikuti proses instalasi Windows 7 dan format harddisk jika diperlukan.
- Setelah selesai, install driver dan software yang dibutuhkan.
Cara Instal Ulang Android Melalui PC
Jika Anda ingin melakukan instal ulang Android, caranya juga dapat dilakukan melalui PC. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Unduh Android SDK dan driver USB untuk perangkat Android Anda.
- Colokkan perangkat Android ke PC dan aktifkan USB debugging di setting developer options.
- Buka Command Prompt pada PC dan ketikkan “adb devices” untuk memastikan Android terdeteksi.
- Download firmware Android yang sesuai dengan device Anda.
- Ekstrak firmware dan jalankan file flash-all.bat pada direktori firmware.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai dan reboot perangkat Android.
FAQ
1. Apakah semua data akan hilang saat melakukan instal ulang?
Iya, semua data di harddisk atau memori internal perangkat Android akan terhapus saat melakukan instal ulang. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah melakukan backup data penting sebelumnya. Pada Windows, Anda juga dapat memilih opsi “Keep Personal Files” saat instal ulang untuk tetap menyimpan data penting.
2. Apakah harus selalu melakukan instal ulang jika mengalami masalah pada sistem operasi?
Tidak selalu. Pada Windows, Anda dapat menggunakan perangkat bawaan seperti System Restore atau Startup Repair untuk memperbaiki masalah pada sistem. Sedangkan pada Android, Anda dapat mencoba melakukan reset ke pengaturan pabrik dan membersihkan data aplikasi secara teratur untuk menghindari masalah.
