Jika kamu memiliki masalah dengan Windows 10, salah satu solusi terbaik adalah dengan melakukan instal ulang. Namun, beberapa orang mungkin tidak ingin kehilangan data pribadi atau aplikasi yang sudah terinstal. Nah, jangan khawatir, kali ini saya akan membahas cara instal ulang Windows 10 tanpa menghapus data. Simak langkah-langkahnya berikut ini:
Langkah 1: Persiapan
Sebelum melakukan instal ulang, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Flashdisk dengan kapasitas minimal 8GB
- Backup data penting
- Product key Windows
Langkah 2: Unduh File ISO Windows 10
Unduh file ISO Windows 10 dari situs resmi Microsoft atau dari sumber terpercaya di internet. Pastikan untuk memilih versi Windows 10 yang sama dengan versi yang ada di komputer kamu. Setelah unduh, buat file bootable pada flashdisk dengan menggunakan software seperti Rufus atau Win32DiskImager.
Langkah 3: Booting dari Flashdisk
Setelah flashdisk siap, restart komputer dan masuk ke menu booting dengan menekan tombol F12 pada saat muncul logo BIOS. Pilih opsi booting dari flashdisk yang telah dibuat tadi.
Langkah 4: Instal Windows 10
Setelah memilih opsi booting dari flashdisk, instalasi Windows 10 akan dimulai. Pilih bahasa, zona waktu, dan keyboard yang ingin digunakan. Kemudian klik “Install Now”.
Langkah 5: Aktivasi Windows 10
Setelah instalasi selesai, masukkan product key Windows 10 untuk mengaktivasi windows. Jika kamu tidak memilikinya, klik opsi “I don’t have a product key”. Windows akan tetap terinstal, namun kamu hanya bisa memanfaatkan fitur-fitur dasarnya.
Langkah 6: Selesai
Setelah semua selesai, kamu bisa masuk ke desktop Windows 10 tanpa kehilangan data penting dan aplikasi yang sudah terinstal.
FAQ
Q: Apakah saya bisa memilih bahasa saat instal ulang Windows 10?
A: Ya, saat melakukan instalasi, Anda dapat memilih bahasa yang ingin digunakan. Pastikan untuk memilih bahasa yang sama dengan bahasa yang digunakan sebelumnya.
Q: Apakah backup data sangat diperlukan sebelum melakukan instal ulang Windows 10?
A: Ya, sangat disarankan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan instal ulang. Dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan data penting seperti foto, video, dan dokumen lainnya.
Video
Langkah 1: Persiapan
Sebelum melakukan instal ulang, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Flashdisk dengan kapasitas minimal 8GB
- Backup data penting
- Product key Windows
Langkah 2: Unduh File ISO Windows 10
Unduh file ISO Windows 10 dari situs resmi Microsoft atau dari sumber terpercaya di internet. Pastikan untuk memilih versi Windows 10 yang sama dengan versi yang ada di komputer kamu. Setelah unduh, buat file bootable pada flashdisk dengan menggunakan software seperti Rufus atau Win32DiskImager.
Langkah 3: Booting dari Flashdisk
Setelah flashdisk siap, restart komputer dan masuk ke menu booting dengan menekan tombol F12 pada saat muncul logo BIOS. Pilih opsi booting dari flashdisk yang telah dibuat tadi.
Langkah 4: Instal Windows 10
Setelah memilih opsi booting dari flashdisk, instalasi Windows 10 akan dimulai. Pilih bahasa, zona waktu, dan keyboard yang ingin digunakan. Kemudian klik “Install Now”.
Langkah 5: Aktivasi Windows 10
Setelah instalasi selesai, masukkan product key Windows 10 untuk mengaktivasi windows. Jika kamu tidak memilikinya, klik opsi “I don’t have a product key”. Windows akan tetap terinstal, namun kamu hanya bisa memanfaatkan fitur-fitur dasarnya.
Langkah 6: Selesai
Setelah semua selesai, kamu bisa masuk ke desktop Windows 10 tanpa kehilangan data penting dan aplikasi yang sudah terinstal.
FAQ
Q: Apakah saya bisa memilih bahasa saat instal ulang Windows 10?
A: Ya, saat melakukan instalasi, Anda dapat memilih bahasa yang ingin digunakan. Pastikan untuk memilih bahasa yang sama dengan bahasa yang digunakan sebelumnya.
Q: Apakah backup data sangat diperlukan sebelum melakukan instal ulang Windows 10?
A: Ya, sangat disarankan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan instal ulang. Dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan data penting seperti foto, video, dan dokumen lainnya.