Instalasi sistem operasi merupakan salah satu proses yang harus dilakukan oleh pengguna komputer saat hendak menggunakan sebuah perangkat. Terdapat berbagai macam sistem operasi yang dapat digunakan, salah satunya adalah Windows 10. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai cara instal Windows 10 dengan menggunakan flashdisk. Cara ini cukup mudah dilakukan dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya untuk memanggil teknisi. Berikut langkah-langkahnya:
1. Unduh File ISO
Syarat utama dalam melakukan instalasi sistem operasi adalah memiliki file instalasi atau installer. File ini bisa berupa DVD atau flashdisk yang berisi file instalasi. Pada cara ini, yang diambil adalah menggunakan flashdisk yang berisi file ISO. File ISO dapat didownload melalui situs resmi Windows dan tersedia dalam 32 bit atau 64 bit. Pilihlah yang sesuai dengan jenis CPU pada perangkat yang ingin diinstal Windows 10.
2. Persiapkan Flashdisk
Persiapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB dan pastikan tidak ada data penting yang terdapat pada flashdisk. Format flashdisk dengan sistem FAT32 agar bisa digunakan sebagai media instalasi untuk sistem komputer.
3. Unduh Aplikasi Rufus
Rufus adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk memformat flashdisk dan menjadikannya bootable. Dan, tersedia dalam versi gratis dan terbuka di seluruh sistem operasi Windows. Aplikasi ini dapat diunduh melalui tautan pada situs resminya dan instal pada perangkat yang akan digunakan.
4. Buat Flashdisk Bootable dengan Rufus
Setelah aplikasi Rufus terinstal pada perangkat, dibutuhkan beberapa langkah untuk membuat flashdisk menjadi bootable. Pertama, hubungkan flashdisk pada perangkat dan buka aplikasi Rufus. Pada opsi Device, pilih flashdisk yang ada pada perangkat. Lalu, pada opsi Boot selection, pilih file ISO Windows 10 yang sudah diunduh sebelumnya. Kemudian, tampilkan semua opsi dengan mengklik Show advanced format option. Pada opsi File system, pilih FAT32 dan pada target system, pilih UEFI (non-CSM). Klik start untuk memulai proses pembuatan flashdisk bootable dan tunggu hingga selesai.
5. Bootstrap Perangkat
Sambungkan flashdisk pada perangkat yang ingin diinstal Windows 10 dan nyalakan perangkat. Masuk ke bios dengan menekan tombol yang ditentukan pada layar Monitor. Pada menu Boot, pilih flashdisk yang sudah dibuat bootable pada opsi Boot Priority atau Boot Option. Atur prioritas pada opsi boot agar flashdisk menjadi perangkat utama yang digunakan saat memulai perangkat dan simpan perubahan.
6. Mulai Instalasi
Setelah booting selesai, muncul halaman instalasi Windows 10. Pilih Language, time, dan currency format yang sesuai dan klik next. Kemudian, klik install now dan setujui persyaratan lisensi. Pada pilihan tipe instalasi, pilih Custom Install. Pada opsi disk dan partition, pilih disk dan partisi yang sesuai untuk menginstal Windows 10. Jika tidak ada partisi, buat partisi baru dan format partisi lama. Pilih partisi dan klik next untuk memulai proses instalasi dan tunggu hingga proses instalasi selesai.
7. Aktivasi Windows 10
Setelah proses instalasi selesai, perangkat akan restart. Saat boot pertama, akan muncul tampilan untuk mengatur akun pengguna. Setelah itu, masuk ke desktop dan cek aktivasi Windows 10. Aktivasi Windows 10 dapat dilakukan dengan menggunakan product key yang dibeli atau menggunakan aktivator yang tersedia secara online. Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan aktivator karena terdapat risiko terjadi malware atau virus.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Q1: Apakah harus membeli product key untuk aktivasi Windows 10 setelah instalasi selesai?
A: Aktivasi Windows 10 dapat dilakukan dengan menggunakan product key atau menggunakan aktivator yang tersedia secara online. Pengguna perlu berhati-hati saat menggunakan aktivator karena terdapat risiko terjadi malware atau virus.
Q2: Bisakah menggunakan flashdisk yang kapasitasnya di bawah 8 GB untuk membuat media instalasi Windows 10?
A: Untuk membuat media instalasi Windows 10 dengan flashdisk, dibutuhkan minimal flashdisk dengan kapasitas 8 GB. Kapasitas yang lebih kecil tidak akan cukup untuk menyimpan file ISO Windows 10 dan membuat flashdisk menjadi bootable.