Apakah laptop Anda sering mengalami masalah seperti lambat atau tiba-tiba mati? Jika ya, maka mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk melakukan instal ulang pada laptop Anda. Namun, sebelum Anda melakukan instal ulang pada laptop, pastikan Anda mengetahui prosesnya dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai cara instal ulang laptop baik pada Asus, Sony Vaio, maupun laptop Anda yang lainnya.
Cara Instal Ulang Laptop Asus Dengan Partisi Hardisk GPT
Instal ulang laptop Asus dengan partisi hardisk GPT memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah kapasitas hardisk akan diketahui oleh sistem operasi menjadi lebih besar. Untuk melakukan instal ulang laptop Asus dengan partisi hardisk GPT, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan flashdisk bootable dengan OS Windows 10 atau OS lainnya yang akan Anda gunakan untuk instal ulang laptop Anda. Pastikan Anda mengunduh ISO file dari situs resmi Microsoft, karena berkas ISO resmi dari situs resmi Microsoft akan lebih aman dan terjamin. Unduh juga AIO Boot Creator tool yang dapat membantu membuat flashdisk bootable. Setelah itu install AIO Boot Creator tool dan buka aplikasinya.
2. Masukkan flashdisk Anda dan pilih USB Flash Drive dari opsi “Select Target”. Pilih “auto format it with FBinst” pada opsi Partition scheme. Klik opsi “Create”.
3. Setelah flashdisk berhasil dibuat, gunakan aplikasi Winrar atau 7Zip untuk mengekstrak file ISO. Pilih file “install.wim” yang ada di folder “Sources” dan klik kanan untuk memilih “Add to archive”. Setelah itu pilih opsi RAR dan kompres file. Letakkan file winrar tersebut di flashdisk yang telah dibuat tadi.
4. Restart laptop dan tekan tombol F2 atau Esc untuk masuk ke BIOS. Pada BIOS, pilih “Boot” pada menu utama dan ubah opsi boot menjadi “Removable Devices”. Simpan perubahan yang telah Anda buat dan restart laptop kembali.
5. Setelah masuk ke menu bootable flashdisk, pilih opsi “Install Now” pada tampilan Windows Installer. Pilih opsi “Custom Installation” dan klik “Next”. Pilih drive C dan pilih opsi “New” untuk membuat partisi baru. Buat partisi dengan kapasitas yang diinginkan dengan format GPT. Setelah itu klik “Next”. Proses instalasi Windows akan dimulai.
Cara Instal Ulang Laptop Sony Vaio E Series
Jika Anda memiliki laptop Sony Vaio E Series dan ingin melakukan instal ulang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Unduh ISO file dari Windows 10 atau OS lainnya dari situs resmi Microsoft dan pastikan untuk menggunakan ISO file resmi. Setelah itu unduh aplikasi Rufus yang dapat membantu membuat flashdisk bootable. Setelah Rufus terinstal, buka aplikasinya. Masukkan flashdisk Anda dan pilih flashdisk tersebut dari opsi “Device”. Pilih file ISO yang telah diunduh tadi dari opsi “Boot selection”. Pilih opsi “MBR” pada opsi “Partition scheme”. Klik opsi “Start” untuk memulai proses pembuatan flashdisk bootable.
2. Setelah flashdisk berhasil dibuat, restart laptop Sony Vaio dan tekan tombol F2 untuk masuk ke BIOS. Pada menu utama BIOS, pilih opsi “BIOS Setup”. Pilih opsi “Boot” dan ubah opsi boot menjadi “USB Drive”. Simpan perubahan dan restart laptop.
3. Setelah masuk ke tampilan Windows Install, pilih opsi “Install Now”. Setelah itu pilih opsi “Custom Installation”. Pilih drive C dan klik opsi “Delete” untuk menghapus partisi pada drive C. Setelah itu klik opsi “New” untuk membuat partisi baru dengan ukuran dan format yang sesuai keinginan. Pilih partisi baru yang telah dibuat dan klik “Next” untuk memulai proses instalasi Windows.
Penyebab dan Cara Instal Ulang Laptop
Adapun beberapa penyebab mengapa Anda harus melakukan instal ulang laptop:
1. Laptop lambat – Laptop yang terlalu sering diinstall dan dihapus program atau file yang tidak diperlukan akan membuat laptop lambat dan tidak dapat berfungsi secara optimal. Jika laptop Anda terlalu lambat, maka Anda dapat melakukan instal ulang laptop untuk mengembalikan kondisi laptop seperti baru.
2. Tiba-tiba mati – Laptop yang tiba-tiba mati secara random tanpa penyebab yang jelas, dapat disebabkan oleh masalah virus atau file yang terinfeksi malware. Jika ini terjadi pada laptop Anda, maka Anda bisa melakukan instal ulang untuk menghilangkan virus atau malware yang ada di dalam laptop Anda.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan instal ulang laptop:
1. Backup data penting – Instal ulang laptop akan menghapus semua data pada laptop, oleh karena itu pastikan untuk melakukan backup pada data penting yang ada pada laptop Anda. Anda bisa memindahkan data penting tersebut ke flashdisk atau hardisk eksternal.
2. Pastikan Anda memiliki lisensi sistem operasi – Sebelum melakukan instal ulang, pastikan Anda memiliki lisensi untuk sistem operasi yang akan diinstal pada laptop. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sistem operasi open source seperti Linux yang dapat diunduh secara gratis dari internet.
3. Periksa apakah driver hardware ada – Pastikan bahwa Anda memiliki driver hardware dari laptop Anda sebelum melakukan instal ulang. Driver dapat Anda unduh dari situs driver resmi laptop yang Anda miliki.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah saya bisa menginstal ulang laptop tanpa flashdisk?
Jawaban: Bisa, Anda dapat menggunakan CD/DVD Installer untuk menginstal ulang laptop. Namun, seiring perkembangan teknologi, flashdisk saat ini lebih sering digunakan karena lebih praktis dan mudah digunakan.
2. Apa bedanya hardisk MBR dan hardisk GPT?
Jawaban: Hardisk MBR merupakan partisi hardisk yang dapat dibaca oleh BIOS secara tradisional dan cocok untuk laptop yang menggunakan sistem operasi OS lama seperti Windows XP. Sedangkan, hardisk GPT merupakan partisi hardisk yang lebih baru dan cocok untuk laptop yang menggunakan sistem operasi OS yang lebih baru seperti Windows 10 serta dapat mengenali kapasitas hardisk yang lebih besar dari 2TB.
Video Tutorial: Cara Instal Ulang Laptop
Dalam video tutorial diatas, Anda dapat melihat langkah-langkah cara instal ulang laptop dengan menggunakan flashdisk.
Kesimpulan
Instal ulang laptop dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik menggunakan flashdisk maupun CD Installer. Pastikan sebelum melakukan instal ulang, Anda melakukan backup data penting, memiliki lisensi sistem operasi dan driver hardware sehingga proses instal ulang laptop dapat berjalan dengan baik. Selamat mencoba!.