Jika kamu pengguna Windows, mungkin kamu pernah mengalami masalah seperti lambatnya kinerja komputer, munculnya error atau bahkan blue screen. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan melakukan reinstall atau install ulang Windows. Namun, biasanya proses install ulang Windows diiringi dengan kekhawatiran untuk kehilangan data atau driver yang sudah terinstall. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara install ulang Windows tanpa CD Driver dan tanpa menghilangkan data.
Download Driver Tp-Link TL-WN722N Dan Cara Installnya
Sebelum membahas bagaimana cara install ulang Windows tanpa CD, kamu bisa mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu, seperti driver untuk perangkat keras komputer kamu. Salah satu driver yang sering menjadi kebutuhan adalah driver untuk WiFi adapter, khususnya untuk Tp-Link TL-WN722N. Berikut adalah cara download driver Tp-Link TL-WN722N dan cara installnya.
Download Driver Tp-Link TL-WN722N
1. Kunjungi situs resmi Tp-Link, klik di sini.
2. Masukkan model perangkat, Tp-Link TL-WN722N, pada kolom pencarian. Klik “GO”.
_V3.jpg)
3. Pilih OS yang kamu gunakan dan klik “Download”.
_V3_Download.jpg)
4. Tunggu sampai proses download selesai.
Cara Install Driver Tp-Link TL-WN722N
1. Double click file installer yang sudah berhasil didownload sebelumnya.
2. Pilih “Next” pada halaman pertama dan pilih direktori tempat driver akan diinstall.
3. Pilih “Install” dan tunggu sampai proses install selesai.
4. Pilih “Finish” untuk menyelesaikan proses installasi.
Cara Install Ulang Windows 7 Tanpa CD Driver dan Tanpa Menghilangkan Data
Nah, setelah kamu menyiapkan driver yang dibutuhkan, sekarang kamu bisa melakukan proses install ulang Windows tanpa khawatir kehilangan data atau driver yang sudah terinstall.
Langkah 1: Siapkan Media Windows Installer
Pertama-tama, kamu perlu mempersiapkan media installer Windows. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Media Creation Tool: Kamu bisa mengunduh Media Creation Tool di situs resmi Microsoft di sini. Setelah selesai mendownload, jalankan tool tersebut dan pilih “Create installation media for another PC”. Pilih OS, bahasa, dan tipe instalasi yang diinginkan, lalu pilih media penyimpanan yang akan digunakan.
- File ISO: Kamu juga bisa mendownload file ISO Windows di situs resmi Microsoft. Kamu bisa memilih OS dan bahasa yang diinginkan di sini. Setelah selesai mendownload, kamu bisa menggunakan software seperti Rufus atau USB/DVD Download Tool untuk membuat media installer.
Langkah 2: Backup Data Penting
Sebelum melakukan install ulang, pastikan kamu sudah membackup semua data penting yang ada di komputer. Hal ini penting untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan akibat terhapus atau terformat.
Langkah 3: Buat Bootable USB atau DVD Installer Windows
Setelah mempersiapkan media installer dan membackup data penting, kamu bisa membuat bootable USB atau DVD installer Windows. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- USB Installer:
- Sambungkan USB flashdisk yang akan digunakan sebagai media installer.
- Buka “File Explorer” dan klik kanan pada media USB. Pilih “Format”.
- Pilih “FAT32” sebagai file system dan beri nama label yang mudah diingat, lalu klik “Start”.
- Jalankan software seperti Rufus dan pilih media USB yang sudah dipersiapkan.
- Pilih file ISO Windows yang sudah didownload sebelumnya.
- Pilih partisi GPT atau MBR sesuai kebutuhan dan format file system menjadi NTFS.
- Klik “Start” dan tunggu proses pembuatan USB installer selesai.
- Sambungkan DVD burner dengan komputer dan masukkan DVD kosong ke dalamnya.
- Buka File Explorer dan klik kanan pada file ISO Windows yang sudah didownload sebelumnya.
- Pilih “Burn disc image” dan ikuti langkah-langkah yang ada pada layar.
- Tunggu hingga proses burning selesai dan kamu akan memiliki DVD installer Windows.
Langkah 4: Boot dari Media Installer Windows
Setelah berhasil membuat bootable USB atau DVD installer, kamu bisa memulai proses install ulang Windows. Pertama-tama, pastikan komputer dalam kondisi mati atau restart, lalu masuk ke BIOS atau UEFI firmware.
Setiap merek laptop atau desktop memiliki tata cara yang berbeda untuk masuk ke BIOS atau UEFI firmware, namun biasanya prosesnya hampir sama. Kamu bisa melihat pesan instruksi pada layar saat booting atau mencari informasi di internet untuk tata cara spesifik untuk perangkat yang kamu gunakan.
Setelah berhasil masuk ke BIOS atau UEFI firmware, pastikan pengaturan boot sequence sudah diatur untuk boot dari media installer Windows, baik itu USB atau DVD. Setelah itu, simpan pengaturan dan keluar dari BIOS atau UEFI firmware.
Langkah 5: Proses Install Ulang Windows
Setelah boot dari media installer Windows, kamu akan disambut dengan layar tampilan instalasi Windows. Kamu bisa memilih bahasa, zona waktu, dan keyboard layout yang diinginkan.
Setelah itu, klik “Install now” dan tunggu proses instalasi terjadi. Setelah selesai, kamu akan diminta untuk memasukkan product key Windows. Kamu bisa memasukkan product key jika memiliki, namun jika tidak, kamu bisa memilih “I don’t have a product key” dan klik “Next”.
Setelah itu, kamu bisa memilih tipe instalasi yang diinginkan, apakah upgrade atau custom. Pilih “Custom” untuk melakukan clean install dan menghapus partisi sistem sebelumnya.
Setelah itu, pilih partisi sistem yang akan diinstall Windows dan klik “Next”. Proses instalasi akan dimulai dan berlangsung selama beberapa menit, tergantung pada kecepatan komputer dan media installer yang digunakan.
Setelah selesai, komputer akan restart dan kamu bisa mempersiapkan pengaturan dasar seperti akun pengguna, password, dan jaringan. Setelah selesai, kamu akan masuk ke desktop baru dengan Windows yang sudah terinstall.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika proses install ulang Windows mengalami error?
Jika kamu mengalami masalah saat melakukan install ulang Windows, seperti error atau blue screen, kamu bisa memastikan bahwa media installer Windows yang kamu gunakan sudah benar dan tidak rusak. Jika media installer masih dalam kondisi baik, kamu bisa mencoba langkah-langkah seperti memeriksa kabel SATA harddisk atau mengganti RAM. Jika error masih terjadi, kamu bisa mencoba mempertimbangkan untuk membawa komputer ke ahli atau pusat reparasi komputer.
2. Apakah setelah melakukan install ulang Windows, perlu menginstall driver lain selain driver WiFi adapter?
Setelah melakukan install ulang Windows, kamu memerlukan beberapa driver lain untuk perangkat keras yang ada di dalam komputer kamu. Salah satunya adalah driver chipset, driver VGA, driver audio, dan driver LAN. Biasanya, kamu bisa mencari driver-driver tersebut di situs resmi produsen perangkat keras yang kamu gunakan.
Video Tutorial: Cara Install Ulang Windows Tanpa CD dan Tanpa Menghilangkan Data
Demikianlah tutorial mengenai bagaimana cara install ulang Windows tanpa CD Driver dan tanpa menghilangkan data, serta cara download driver Tp-Link TL-WN722N dan cara installnya. Semoga bisa membantu kamu dalam memperbaiki masalah komputer yang kamu miliki.
