Telnet Client merupakan tool bawaan dari Windows yang berfungsi untuk melakukan koneksi ke server komputer yang berjalan menggunakan protokol Telnet. Cara mengakses tool ini pada sistem operasi Windows 7 sampai Windows 10 ini berbeda-beda, nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengaktifkan Telnet Client pada Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Mengaktifkan Telnet Client pada Windows 7
Cara mengaktifkan Telnet Client pada Windows 7 sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik tombol Start dan masuk ke Control Panel
- Pilih Programs, lalu pilih Turn Windows features on or off
- Pilih Telnet Client, lalu klik OK
- Tunggu sampai proses instalasi selesai
Mengaktifkan Telnet Client pada Windows 8 dan Windows 10
Cara mengaktifkan Telnet Client pada Windows 8 dan Windows 10 juga cukup mudah, yaitu:
- Buka Control Panel
- Klik Programs and Features
- Klik Turn Windows features on or off
- Cari Telnet Client, lalu klik kotak kosong di depannya
- Klik OK, maka Telnet Client akan diinstal ke PC anda
Cara Telnet Melalui CMD (Command Prompt)
Setelah Telnet Client terinstall pada PC, maka kita dapat memulai menggunakannya melalui Command Prompt (CMD). Melalui CMD ini, kita dapat mengkases server dengan mudah. Berikut cara menggunakannya:
- Buka Command Prompt
- Ketikkan perintah “telnet” diikuti dengan alamat IP atau nama domain dari server yang ingin diakses, lalu tekan Enter
- Setelah berhasil terhubung, maka akan muncul pesan “Welcome to Microsoft Telnet Client”
- Anda dapat mengetikkan perintah yang diinginkan, lalu tekan Enter
- Jika sudah selesai, ketikkan perintah “quit” untuk keluar dari Telnet Client
FAQ
Apa itu Telnet Client?
Telnet Client merupakan tool bawaan dari Windows yang berfungsi untuk melakukan koneksi ke server komputer yang berjalan menggunakan protokol Telnet. Dengan Telnet Client, pengguna dapat melakukan manajemen beberapa fungsi pada komputer, mengakses file system, dan juga mengendalikan program secara remote.
Apa perbedaan Telnet Client dan SSH Client?
Baik Telnet Client dan SSH Client sama-sama digunakan untuk mengakses remote server. Namun, perbedaannya terletak pada keamanannya. SSH (Secure Shell) Client menyediakan enkripsi data antara remote server dan client, sehingga lebih aman jika digunakan pada jaringan publik. Sementara Telnet Client tidak menyediakan enkripsi data, sehingga rentan terhadap serangan hacker.
Video Tutorial
Berikut video tutorial mengenai cara mengaktifkan Telnet Client pada Windows 10 secara lengkap: