Tidak dapat dipungkiri bahwa database memiliki peran sangat penting dalam ranah teknologi informasi. Database digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar serta menjalankan query-query yang memproses data secara efektif dan efisien. Salah satu aplikasi database yang populer dan banyak digunakan adalah SQL Server. SQL Server sendiri memiliki beberapa versi, mulai dari SQL Server 2000 hingga SQL Server 2019.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menginstall SQL Server, khususnya SQL Server 2000 dan SQL Server 2014. Sebelum membahas lebih jauh, pastikan terlebih dahulu bahwa komputer atau server yang akan digunakan sudah memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan oleh SQL Server.
Cara Install SQL Server 2000 Personal Edition di Windows 7
SQL Server 2000 Personal Edition merupakan salah satu versi dari SQL Server yang masih banyak digunakan. Namun, karena versi ini sudah cukup lama, tidak semua sistem operasi mampu menjalankannya. Untuk menginstall SQL Server 2000 Personal Edition di Windows 7, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Download SQL Server 2000 Personal Edition dari situs Microsoft atau melalui link berikut:
https://www.microsoft.com/en-us/sql-server/sql-server-downloads
2. Setelah berhasil mendownload file installer SQL Server 2000, klik kanan pada file tersebut dan pilih Properties. Selanjutnya, pilih tab Compatibility.
3. Pada bagian Compatibility mode, pilih Windows XP (Service Pack 3) dan centang “Run this program as an administrator”. Klik Apply dan OK.
4. Jalankan file installer SQL Server 2000 dan klik Next. Pilih opsi “I accept the agreement” dan klik Next.
5. Selanjutnya, pilih opsi “Custom” dan klik Next.
6. Pilih lokasi instalasi SQL Server 2000 dan klik Next.
7. Setelah itu, pilih komponen-komponen yang ingin diinstall. Pastikan untuk memilih SQL Server Database Components dan SQL Server Books Online. Klik Next.
8. Pada saat muncul pesan “Run the Setup Support Files”, klik Continue.
9. Setelah selesai, restart komputer Anda.
10. SQL Server 2000 Personal Edition siap digunakan.
Cara Install SQL Server 2014
SQL Server 2014 merupakan salah satu versi SQL Server yang paling banyak digunakan saat ini. Berikut adalah cara menginstall SQL Server 2014 pada komputer atau server:
1. Download SQL Server 2014 dari situs Microsoft atau melalui link berikut:
https://www.microsoft.com/en-us/sql-server/sql-server-downloads
2. Setelah berhasil mendownload file installer SQL Server 2014, jalankan file tersebut.
3. Pilih opsi “Installation” pada halaman awal, kemudian klik Next.
4. Pilih opsi “New SQL Server stand-alone installation or add features to an existing installation” dan klik Next.
5. Masukkan product key dan pilih opsi “I accept the license terms” pada halaman Product Key. Klik Next.
6. Pada halaman Feature Selection, pilih komponen-komponen yang ingin diinstall. Pada umumnya, pilihan default sudah mencukupi. Klik Next.
7. Pada halaman Instance Configuration, pilih opsi “Default instance” dan berikan nama instance SQL Server. Klik Next.
8. Pada halaman Server Configuration, pilih account dan password untuk layanan SQL Server. Klik Next.
9. Pada halaman Database Engine Configuration, pastikan bahwa opsi “Windows authentication mode” terpilih. Klik Next.
10. Pada halaman Reporting Services Configuration, pilih opsi “Install and configure” dan pilih nama instance SQL Server dari drop down list. Klik Next.
11. Pada halaman Distributed Replay Controller dan Distributed Replay Client Configuration, pilih opsi “Specify the Distributed Replay server and client”. Masukkan nama server yang akan dijadikan Distributed Replay Controller dan Distributed Replay Client. Klik Next.
12. Pada halaman Error Reporting, pilih opsi yang diinginkan atau klik Next untuk melanjutkan.
13. Pada halaman Installation Configuration Rules, tunggu hingga proses validasi selesai. Jika tidak terdapat masalah, klik Next.
14. Pada halaman Ready to Install, periksa kembali pengaturan yang telah dilakukan dan klik Install.
15. Tunggu hingga proses instalasi selesai dan klik Close.
FAQ:
1. Apakah SQL Server bisa diinstall di Linux?
Jawab: Ya, SQL Server sudah dapat diinstal di Linux sejak tahun 2016. SQL Server juga dapat diinstal di macOS.
2. Apa bedanya antara SQL Server dan MySQL?
Jawab: SQL Server dan MySQL adalah aplikasi database yang berbeda. SQL Server dikembangkan oleh Microsoft sedangkan MySQL dikembangkan oleh Oracle Corporation. Terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, seperti lisensi penggunaannya, fitur-fitur yang disediakan, serta cara penggunaannya. Namun, keduanya sama-sama mampu memproses data dengan baik dan efisien.
Video Tutorial:
Berikut adalah video tutorial tentang cara menginstall SQL Server 2014 dengan lebih detail:
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=M0U5GwMOjUY]Dalam video tersebut, ditunjukkan secara step by step langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstall SQL Server 2014. Mulai dari persiapan sebelum instalasi hingga konfigurasi setelah instalasi selesai.
Kesimpulan:
Menginstall SQL Server mungkin terlihat menakutkan bagi sebagian orang karena terdapat banyak opsi yang harus dipilih. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah secara berurutan dan paham mengenai komponen-komponen yang harus diinstall, siapa saja dapat menginstall SQL Server dengan mudah. Pastikan juga untuk memahami spesifikasi sistem operasi yang dibutuhkan sehingga SQL Server dapat berjalan dengan lancar dan optimal.