Kali Linux, yang awalnya disebut BackTrack, adalah salah satu distro Linux paling populer untuk keamanan dan pengujian penetrasi. Dikemas dengan banyak alat pentesting dan dukungan arsitektur yang solid, kali linux ternyata menjadi pilihan utama bagi banyak peretas dan profesional keamanan. Bagi pengguna Windows yang tertarik dengan Kali Linux dan ingin mencobanya, dual boot menjadi salah satu opsi untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menginstal Kali Linux sebagai dual boot dengan Windows 10.
Memahami Dual Boot
Dual boot adalah cara untuk menginstal dua sistem operasi di satu komputer. Dalam hal ini, kita akan menginstal Kali Linux dan Windows 10 pada satu mesin. Setiap kali komputer dinyalakan, pengguna akan diminta untuk memilih sistem operasi mana yang ingin digunakan.
Salah satu keuntungan dari dual boot adalah memungkinkan pengguna untuk menggunakan kedua sistem operasi ini pada waktu yang sama. Misalnya, pengguna dapat menggunakan Windows 10 untuk tugas-tugas sehari-hari seperti email dan browsing web, dan beralih ke Kali Linux untuk keperluan lebih teknis seperti pengujian penetrasi dan keamanan.
Langkah untuk Dual Boot Kali Linux dan Windows 10
Sebelum menginstal Kali Linux sebagai dual boot dengan Windows 10, pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
- Sebuah flashdisk atau DVD kosong
- Sistem operasi Windows 10 sudah terinstal
- Sedikitnya 20 GB ruang kosong pada hard drive
Setelah semua syarat terpenuhi, berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal Kali Linux sebagai dual boot:
- Kunjungi situs web Kali Linux, klik Download now, dan pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi Anda dan arsitektur mesin Anda (64-bit atau 32-bit).
- Unduh dan install aplikasi Rufus. Setelah terinstal, salin file ISO Kali Linux ke dalam flashdisk atau DVD kosong menggunakan Rufus.
- Boot komputer ke dalam flashdisk atau DVD. Ketika muncul pilihan, pilih “Install” untuk memulai proses instalasi Kali Linux.
- Pilih bahasa yang diinginkan dan klik “Continue”. Kemudian, pilih zona waktu yang sesuai.
- Setelah memilih zona waktu, instalasi Kali Linux akan meminta Anda untuk memilih tata letak keyboard. Pilih tata letak yang sesuai dan klik “Continue”.
- Kali Linux akan meminta Anda untuk membuat partisi pada hard drive. Pilih opsi “Manual” dan klik “Continue”.
- Di sini, Anda dapat melihat partisi yang ada pada hard drive Anda. Buat partisi baru yang akan digunakan untuk Kali Linux, dengan mengeklik “New Partition Table”.
- Sekarang, Anda dapat membagi ruang kosong di hard drive menjadi dua partisi: satu untuk Kali Linux dan satu untuk Windows 10. Pastikan untuk memberikan ruang yang cukup untuk masing-masing sistem operasi. Setelah selesai, klik “Continue”.
- Langkah terakhir adalah mengonfigurasi pengaturan sistem, termasuk nama pengguna dan kata sandi, serta waktu umum yang diinginkan. Setelah selesai, klik “Install”.
- Setelah Kali Linux terinstal, restart komputer Anda. Ketika muncul pilihan, pilih salah satu sistem operasi untuk memulai menggunakan dual boot.
FAQ Mengenai Dual Boot dan Kali Linux
1. Apakah dual boot akan mempengaruhi kinerja komputer?
Dual boot tidak seharusnya mempengaruhi kinerja komputer secara signifikan, asalkan komputer dapat menjalankan kedua sistem operasi dengan lancar. Namun, pastikan bahwa komputer Anda memiliki cukup ruang kosong pada hard drive dan RAM untuk mengakomodasi kedua sistem operasi secara bersamaan.
2. Apa saja keuntungan menggunakan Kali Linux sebagai dual boot dengan Windows?
Dual boot memungkinkan pengguna untuk menggunakan kedua sistem operasi ini pada waktu yang sama. Misalnya, pengguna dapat menggunakan Windows 10 untuk tugas-tugas sehari-hari seperti email dan browsing web, dan beralih ke Kali Linux untuk keperluan lebih teknis seperti pengujian penetrasi dan keamanan. Dalam hal ini, dual boot memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kelebihan kedua sistem operasi sesuai dengan keperluan mereka.
Video Tutorial: Cara Install Kali Linux Dual Boot With Windows 10
Berikut ini adalah video tutorial lengkap tentang cara menginstal Kali Linux sebagai dual boot dengan Windows 10:
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menginstal Kali Linux sebagai dual boot dengan Windows 10. Dual boot memungkinkan pengguna untuk menggunakan kedua sistem operasi ini pada waktu yang sama dan memanfaatkan kelebihan masing-masing sesuai dengan keperluan mereka. Jangan lupa memeriksa syarat sistem yang dibutuhkan sebelum menginstal, dan pastikan untuk membagi ruang yang cukup untuk masing-masing sistem operasi. Selamat mencoba!