CARA INSTAL DUAL BOOT WINDOWS DAN UBUNTU

Setiap pengguna komputer pasti mengenal baik Windows maupun Ubuntu. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Namun, bagaimana jika kita ingin menggunakan kedua sistem operasi tersebut dalam satu perangkat? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menginstal sistem dual boot Ubuntu dan Windows. Berikut adalah 8 langkah cara instal dual boot Ubuntu dan Windows paling mudah:

1. Persiapan Awal

Sebelum memulai instalasi, pastikan perangkat kamu terpasang koneksi internet yang stabil dan posisi baterai kamu lebih dari 50%. Lalu, unduh terlebih dahulu ISO Ubuntu dan USB bootable creator seperti Rufus. Terakhir, pastikan kamu mem-backup data-data penting di dalam perangkat kamu.

2. Persiapan Flashdisk

Setelah mengunduh ISO Ubuntu dan Rufus, saatnya persiapkan flashdisk untuk membuat USB bootable. Pastikan flashdisk yang akan digunakan sudah kosong dan tidak terdapat data-data penting di dalamnya. Selanjutnya, buka aplikasi Rufus, lalu pada kolom Device, pilih flashdisk yang akan digunakan. Pada kolom Boot selection, pilih file ISO Ubuntu yang telah diunduh sebelumnya. Terakhir, klik tombol START untuk mulai membuat USB bootable.

3. Persiapan Partisi Hardisk

Sebelum memulai instalasi, kamu perlu mempersiapkan partisi hardisk di dalam perangkat kamu. Partisi adalah membuat area baru pada hardisk yang akan digunakan untuk menginstal sistem operasi. Jangan mempartisi pada bagian yang berisi data-data penting kamu. Sebaiknya, partisi hardisk baru kamu sebesar minimal 20GB. Namun, pastikan kamu memiliki cukup space di hardisk kamu. Untuk mempartisi, kamu bisa menggunakan aplikasi Windows Disk Management atau GParted di Ubuntu Live USB.

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 10 VIVOBOOK X441BA

4. Booting Ke DVD atau USB

Setelah melakukan persiapan di atas, saatnya untuk booting ke DVD atau USB. Masukkan DVD Ubuntu atau USB yang telah dibuat ke dalam perangkat kamu. Lalu, restart perangkat kamu, tekan tombol spesifik untuk memilih booting. Jika berhasil, kamu akan masuk ke tampilan booting Ubuntu.

5. Install Ubuntu

Selanjutnya, klik tombol Install Ubuntu di tampilan booting. Pilih bahasa yang ingin digunakan, lalu pastikan box Download updates while installing Ubuntu dan Install third-party software for graphics and Wi-Fi hardware and additional media formats dicentang. Kemudian, klik tombol Continue.

6. Pilih Tipe Installasi

Pada tampilan berikutnya, kamu akan diminta untuk memilih tipe instalasi yang ingin digunakan. Pilih Install Ubuntu alongside Windows Boot Manager dan klik tombol Continue.

7. Konfirmasi Partisi Hardisk

Selanjutnya, kamu akan diperlihatkan konfirmasi partisi hardisk yang telah kamu buat sebelumnya. Pastikan partisi yang akan digunakan untuk Ubuntu sesuai dengan partisi yang telah kamu buat sebelumnya. Klik tombol Install Now untuk mulai menginstal sistem operasi Ubuntu.

8. Konfigurasi Sistem

Setelah proses instalasi selesai, perangkat kamu akan restart. Saat booting, kamu akan diberikan pilihan untuk memilih sistem operasi yang ingin kamu gunakan. Selain itu, kamu juga bisa mengkonfigurasi sistem Ubuntu kamu sesuai dengan selera menggunakan tutorial atau bantuan dari Google.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan dual boot?

Dual boot adalah cara menginstal memiliki dua sistem operasi dalam satu perangkat. Dua sistem operasi tersebut biasanya adalah Windows dan Linux seperti Ubuntu.

Apakah dual boot aman?

Secara umum, dual boot adalah cara yang aman jika dilakukan dengan benar. Namun, pastikan kamu mempersiapkan perangkat dengan baik dan mem-backup data-data penting di dalamnya.

Baca Juga :  Cara Instal Cpac Di Windows 10

Video Tutorial

Langkah-Langkah Instal Dual Boot Ubuntu dan Windows Paling Mudah

Itulah cara instal dual boot Ubuntu dan Windows paling mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menggunakan dua sistem operasi tersebut dalam satu perangkat. Pastikan kamu mempersiapkan perangkat dengan baik dan mem-backup data-data penting sebelum memulai instalasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menggunakan dua sistem operasi dalam satu perangkat. Terima kasih sudah membaca!

Referensi