Pernahkah Anda mempertimbangkan untuk menginstall Windows dengan flashdisk? Selain lebih praktis, proses installasi juga jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan CD/DVD. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall Windows menggunakan flashdisk beserta gambarnya.
Pertama-tama, Anda harus mempersiapkan beberapa bahan yang dibutuhkan seperti flashdisk dengan kapasitas minimal 8GB, ISO file dari Windows yang akan diinstall, dan software seperti Rufus atau WinToUSB.
Setelah Anda memastikan semua bahan telah tersedia, langkah selanjutnya adalah memformat flashdisk agar dapat digunakan sebagai media bootable. Caranya, sambungkan flashdisk ke PC atau laptop Anda, lalu klik kanan pada drive flashdisk dan pilih “Format”. Pilih “FAT32” sebagai sistem file yang digunakan. Lalu, klik “Start” untuk memulai proses format.
Setelah flashdisk berhasil diformat, langkah selanjutnya adalah membuat file bootable pada flashdisk. Untuk software Rufus, Anda bisa mengunduhnya secara gratis dari situs resminya. Jalankan Rufus, lalu sambungkan flashdisk ke PC atau laptop Anda dan pilih flashdisk yang ingin dipakai dari dropdown menu pada bagian “Device”. Pilih ISO file Windows yang ingin diinstall pada bagian “Boot selection”. Lalu, klik “Start” untuk memulai proses pembuatan bootable.
Pada saat proses pembuatan bootable, ada beberapa pengaturan yang harus diperhatikan. Pastikan Anda memilih “MBR” pada bagian “Partition scheme”, dan “BIOS or UEFI-CSM” pada bagian “Target system”. Lalu, klik “Start” untuk memulai proses pembuatan bootable.
Setelah pembuatan bootable selesai, cabut flashdisk dari PC atau laptop Anda, lalu nyalakan kembali perangkat Anda dan masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol yang sesuai pada saat booting. Setiap laptop atau PC memiliki cara yang berbeda-beda untuk masuk ke BIOS, jadi pastikan Anda mencari tahu cara yang tepat sesuai dengan perangkat yang Anda gunakan.
Di dalam BIOS, cari opsi “Boot priority” atau “Boot sequence” dan pastikan urutan boot ini sudah diatur agar komputer dapat boot dari flashdisk. Setelah itu, save setting dan restart PC atau laptop Anda.
Setelah restart, PC atau laptop Anda akan boot dari flashdisk yang berisi ISO file Windows yang telah di-download. Ikuti instruksi pada layar untuk meng-install Windows. Pada saat proses installasi, pastikan Anda memilih partisi pada hard disk atau SSD yang ingin di-install Windows dan klik “Next” untuk memulai proses installasi.
Setelah proses installasi selesai, mulai konfigurasi Windows seperti biasa untuk menyelesaikan proses instalasi. Pastikan semua driver yang dibutuhkan telah terinstal dengan benar agar PC atau laptop Anda dapat berjalan dengan optimal.
FAQ
Q: Apakah saya dapat menggunakan DVD yang sudah ada untuk membuat bootable Windows daripada menggunakan flashdisk?
A: Ya, tentu saja bisa. Namun, menggunakan flashdisk lebih praktis dan cepat karena proses transfer file ke flashdisk jauh lebih cepat dibandingkan dengan DVD.
Q: Apakah saya harus membeli flashdisk khusus untuk membuat bootable Windows?
A: Tidak perlu. Anda dapat mengunakan flashdisk yang sudah ada, asalkan kapasitasnya cukup dan tidak terdapat data penting dalam flashdisk tersebut. Namun, pastikan flashdisk dalam kondisi baik dan dapat digunakan dengan benar.