Membuat website yang berkualitas tidak hanya tergantung pada tampilannya yang menarik, tetapi juga dari kualitas data yang dimasukkan ke dalamnya. Dalam kebanyakan kasus, data yang dimasukkan ke dalam website berasal dari inputan pengguna. Oleh karena itu, penting bagi setiap developer untuk memahami cara input data dari form ke dalam website.
Input Data dari Form ke Website Menggunakan PHP dan MySQL
Ada banyak cara untuk memasukkan data dari form ke dalam website, tetapi dalam artikel ini kita akan menggunakan bahasa scripting PHP dan database MySQL. PHP merupakan bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pengembangan website, sedangkan MySQL adalah sistem manajemen database relasional yang sering digunakan bersama PHP.
Cara Input Data Dari Form Dengan PHP MySQL
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginput data ke dalam website menggunakan PHP dan MySQL:
- Membuat form HTML
- Mengirim data form dengan metode POST
- Memproses data form dengan script PHP
- Menampilkan data dari database
Pertama, kita perlu membuat form HTML yang akan digunakan untuk menginput data ke dalam website. Form HTML terdiri dari tag <form> yang mengindikasikan awal dan akhir dari form, dan berbagai jenis input seperti text, password, checkbox, radio button, dan sebagainya.
Dalam contoh di atas, kita memiliki dua inputan field, yaitu nama dan email, yang akan dimasukkan ke dalam tabel “users” pada database MySQL.
Setelah form HTML dibuat, perlu ditentukan bagaimana data yang dimasukkan ke dalam form dapat dikirimkan ke dalam script PHP yang akan memprosesnya. Salah satu metode pengiriman data yang paling umum adalah dengan metode POST. Dalam metode POST, data yang dimasukkan oleh pengguna akan dikirim secara terpisah ke dalam script PHP.
Untuk menggunakan metode POST, kita perlu menambahkan atribut method="POST" pada tag form HTML, seperti contoh di atas.
Setelah data form telah dikirim menggunakan metode POST, kita perlu mengambil data form tersebut dan menyimpannya ke dalam database MySQL. Hal ini dilakukan dengan membuat script PHP yang akan memproses data form.
Berikut adalah contoh script PHP untuk mengambil data nama dan email dari form HTML dan menyimpannya ke dalam tabel “users” pada database MySQL:
<?php
$dbhost = 'localhost';
$dbuser = 'root';
$dbpass = '';
$dbname = 'mydatabase';
$conn = mysqli_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass, $dbname);
if(! $conn )
die('Could not connect: ' . mysqli_error());
if(isset($_POST['submit']))
$name = mysqli_real_escape_string($conn, $_POST['name']);
$email = mysqli_real_escape_string($conn, $_POST['email']);
$sql = "INSERT INTO users (name, email) VALUES ('$name', '$email')";
if(mysqli_query($conn, $sql))
echo "Data berhasil dimasukkan ke dalam database";
else
echo "Terjadi kesalahan: " . mysqli_error($conn);
mysqli_close($conn);
?>
Dalam contoh di atas, kita mengambil data nama dan email yang dikirimkan dari form HTML menggunakan metode POST, dan menyimpannya ke dalam tabel “users” pada database MySQL. Koneksi ke database MySQL dilakukan menggunakan fungsi mysqli_connect(), sedangkan query untuk menyimpan data dilakukan menggunakan fungsi mysqli_query().
Setelah data berhasil dimasukkan ke dalam database, kita dapat menampilkan data yang telah dimasukkan ke dalam website. Untuk menampilkan data dari database MySQL, kita dapat membuat script PHP yang akan mengambil data dari database dan menampilkannya sebagai tabel HTML.
Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi mysqli_query() untuk mengambil semua data dari tabel “users” pada database MySQL, dan menampilkannya sebagai tabel HTML menggunakan tag <table>, <tr>, dan <td>.
FAQ
1. Apa bedanya metode POST dan metode GET dalam pengiriman data form?
Metode POST dan GET adalah dua metode yang berbeda dalam pengiriman data form dari client ke server. Metode GET mengirimkan data melalui URL yang terbuka dan dapat dibaca oleh siapapun, sedangkan metode POST mengirimkan data secara terpisah dan lebih aman karena tidak terlihat oleh pengguna website.
2. Apa yang harus dilakukan jika data yang dimasukkan gagal disimpan ke dalam database?
Jika data yang dimasukkan oleh pengguna gagal disimpan ke dalam database, biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam penulisan syntax SQL. Oleh karena itu, pastikan bahwa query yang digunakan untuk menyimpan data telah ditulis dengan benar dan sesuai dengan struktur tabel pada database MySQL. Jika masih mengalami kendala, periksa log error pada server dan konsultasikan dengan tim pengembang website.
Video di atas adalah tutorial dasar tentang cara input data dari form ke dalam website menggunakan PHP dan MySQL.
