Pilihan teknologi yang digunakan untuk membuat website sangatlah penting. Terutama bagi pengembang website yang ingin hasilnya cepat dan stabil. Saat ini, teknologi PHP dan MySQL menjadi salah satu yang paling sering digunakan. Baik untuk website yang sederhana maupun kompleks.
Cara Input Data Dari Form Dengan PHP MySQL
Sebelum memulai, pastikan telah memasang software seperti XAMPP atau WAMPP pada komputer. Selanjutnya, buatlah database pada software tersebut. Perlu diketahui juga bahwa PHP merupakan bahasa pemrogramannya, sedangkan MySQL adalah database yang akan digunakan. Untuk meng-koneksikan keduanya, digunakan sebuah ekstensi PHP dengan nama mysqli.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meng-input data dari form dengan PHP MySQL:
1. Buat Form HTML
Pertama, buatlah form HTML sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika ingin meng-input nama dan alamat, maka dapat menggunakan kode HTML berikut:
<form method="post" action="input-data.php"> Nama: <input type="text" name="nama"><br> Alamat: <textarea name="alamat"></textarea><br> <input type="submit" value="Simpan"> </form>
Dalam contoh di atas, data akan dikirim ke file input-data.php menggunakan metode POST.
2. Buat File PHP Untuk Input Data
Selanjutnya, buatlah file PHP dengan nama input-data.php. Berikut adalah contohnya:
<?php if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] == 'POST') // Koneksi database $koneksi = new mysqli('localhost', 'username', 'password', 'nama_database'); // Cek koneksi if ($koneksi->connect_error) die("Koneksi gagal: " . $koneksi->connect_error); // Ambil data dari form $nama = $_POST['nama']; $alamat = $_POST['alamat']; // Query untuk memasukkan data ke tabel $sql = "INSERT INTO tabel_data (nama, alamat) VALUES ('$nama', '$alamat')"; // Jalankan query if ($koneksi->query($sql) === TRUE) echo "Data berhasil ditambahkan"; else echo "Error: " . $sql . "
" . $koneksi->error; // Tutup koneksi $koneksi->close(); ?>
Pada contoh di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pada baris 3, dilakukan koneksi ke database dengan mengisi username, password, dan nama_database yang sesuai dengan pengaturan pada XAMPP/WAMPP.
- Pada baris 11-12, dilakukan pengambilan data dari form HTML.
- Pada baris 15-17, dituliskan query untuk memasukkan data ke dalam tabel. Sesuaikan nama tabel dan kolom dengan yang ada pada database.
- Pada baris 20-23, dilakukan pengecekan apakah query berhasil dijalankan atau tidak.
Dengan demikian, data dari form HTML akan disimpan ke tabel pada database.
3. Tampilkan Data Pada Halaman Web
Setelah data berhasil disimpan ke dalam database, selanjutnya dapat menampilkan data tersebut pada halaman web. Misalnya dengan membuat sebuah file PHP dengan nama tampil-data.php. Berikut adalah contohnya:
<?php // Koneksi database $koneksi = new mysqli('localhost', 'username', 'password', 'nama_database'); // Cek koneksi if ($koneksi->connect_error) die("Koneksi gagal: " . $koneksi->connect_error); // Query untuk mengambil data dari tabel $sql = "SELECT id, nama, alamat FROM tabel_data"; // Jalankan query $result = $koneksi->query($sql); if ($result->num_rows > 0) // Tampilkan data while($row = $result->fetch_assoc()) echo "ID: " . $row["id"]. " - Nama: " . $row["nama"]. " - Alamat: " . $row["alamat"]. "<br>"; else echo "Data tidak ditemukan"; // Tutup koneksi $koneksi->close(); ?>
Pada contoh di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pada baris 3, dilakukan koneksi ke database dengan mengisi username, password, dan nama_database yang sesuai dengan pengaturan pada XAMPP/WAMPP.
- Pada baris 9-10, dituliskan query untuk mengambil data dari tabel. Sesuaikan nama tabel dan kolom dengan yang ada pada database.
- Pada baris 12-18, dilakukan perulangan untuk menampilkan data satu per satu. Kolom ditentukan dengan menggunakan nama yang ada pada database.
Dengan demikian, seluruh data yang dimasukkan oleh pengguna akan muncul pada halaman web.
Cara Membuat Aplikasi Excel Untuk Database Online
Aplikasi Excel merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk mengolah data. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, dapat membuat sebuah aplikasi web yang dapat mengakses database online dengan tampilan yang mirip dengan Excel. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara membuat aplikasi Excel untuk database online dengan menggunakan PHP dan MySQL.
1. Buat Database
Langkah pertama adalah membuat database pada software XAMPP/WAMPP. Database tersebut akan digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah pada aplikasi web nantinya. Berikut adalah contoh pembuatan database pada software XAMPP:
- Buka XAMPP Control Panel.
- Klik tombol Start pada bagian Apache dan MySQL.
- Buka browser dan ketikkan localhost/phpmyadmin pada URL.
- Pada halaman phpMyAdmin, klik menu New di bagian sebelah kiri untuk membuat database baru.
- Masukkan nama database. Setelah itu, klik tombol Create.
Setelah membuat database, selanjutnya dapat membuat tabel dan kolom sesuai dengan kebutuhan.
2. Buat Aplikasi Web Menggunakan PHP dan MySQL
Setelah membuat database, langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi web dengan menggunakan PHP dan MySQL. Berikut adalah contoh kode untuk membuat file index.php:
<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0"> <title>Aplikasi Excel Untuk Database Online</title> <style> table border-collapse: collapse; width:auto; margin:5px; td, th border: 1px solid black; padding: 8px; text-align: center; tr:nth-child(even) background-color: #f2f2f2; </style> </head> <body> <h1>Aplikasi Excel Untuk Database Online</h1> <?php // Koneksi database $koneksi = new mysqli("localhost", "username", "password", "nama_database"); // Cek koneksi if ($koneksi->connect_error) die("Koneksi gagal: " . $koneksi->connect_error); // Query untuk mengambil data dari database $query = "SELECT * FROM tabel_data"; // Jalankan query $result = $koneksi->query($query); // Tampilkan data dalam bentuk tabel if ($result->num_rows > 0) echo "<table>"; echo "<tr><th>No</th><th>Nama</th><th>Alamat</th><th>Email</th><th>Telepon</th></tr>"; while($row = $result->fetch_assoc()) echo "<tr><td>".$row["id"]."</td><td>".$row["nama"]."</td><td>".$row["alamat"]."</td><td>".$row["email"]."</td><td>".$row["telepon"]."</td></tr>"; echo "</table>"; else echo "Data tidak ditemukan"; // Tutup koneksi $koneksi->close(); ?> </body> </html>
Pada contoh di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pada baris 22-23, dilakukan koneksi ke database dengan mengisi username, password, dan nama_database yang sesuai dengan pengaturan pada XAMPP/WAMPP.
- Pada baris 28-29, dituliskan query untuk mengambil data dari tabel. Sesuaikan nama tabel dan kolom dengan yang ada pada database.
- Pada baris 32, melakukan perulangan untuk menampilkan data satu per satu. Kolom ditentukan dengan menggunakan nama yang ada pada database.
Dengan demikian, aplikasi web yang dapat menampilkan data dalam bentuk tabel telah selesai dibuat. Namun, tampilan masih sederhana dan belum mirip dengan aplikasi Excel.
3. Buat Aplikasi Excel Dengan PHP
Setelah berhasil menampilkan data dalam bentuk tabel, selanjutnya dapat membuat tampilan aplikasi yang mirip dengan Excel. Caranya adalah dengan menggunakan library PHPExcel. Berikut adalah contoh penggunaan library tersebut pada file index.php:
<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0"> <title>Aplikasi Excel Untuk Database Online</title> <style> table border-collapse: collapse; width:auto; margin:5px; td, th border: 1px solid black; padding: 8px; text-align: center; tr:nth-child(even) background-color: #f2f2f2; </style> </head> <body> <h1>Aplikasi Excel Untuk Database Online</h1> <?php // Load file PHPExcel require_once 'PHPExcel/Classes/PHPExcel.php'; // Buat objek PHPExcel $objPHPExcel = new PHPExcel(); // Buat properties dokumen $objPHPExcel->getProperties()->setCreator("Nama Anda") ->setLastModifiedBy("Nama Anda") ->setTitle("Aplikasi Excel Untuk Database Online") ->setSubject("Data") ->setDescription("Data dari tabel database") ->setKeywords("data") ->setCategory("Data"); // Aktifkan sheet pertama $objPHPExcel->setActiveSheetIndex(0); // Set kolom pada header $objPHPExcel->getActiveSheet()->setCellValue('A1', 'No') ->setCellValue('B1', 'Nama') ->setCellValue('C1', 'Alamat') ->setCellValue('D1', 'Email') ->setCellValue('E1', 'Telepon'); // Koneksi database $koneksi = new mysqli("localhost", "username", "password", "nama_database"); // Cek koneksi if ($koneksi->connect_error) die("Koneksi gagal: " . $koneksi->connect_error); // Query untuk mengambil data dari database $query = "SELECT * FROM tabel_data"; // Jalankan query $result = $koneksi->query($query); // Tampilkan data dalam bentuk tabel if ($result->num_rows > 0) $no = 1; $rowNum = 2; while($row = $result->fetch_assoc()) $objPHPExcel->setActiveSheetIndex(0) ->setCellValue('A'.$rowNum, $no) ->setCellValue('B'.$rowNum, $row['nama']) ->setCellValue('C'.$rowNum, $row['alamat']) ->setCellValue('D'.$rowNum, $row['email']) ->setCellValue('E'.$rowNum, $row['telepon']); $no++; $rowNum++; else echo "Data tidak ditemukan"; // Tutup koneksi $koneksi->close(); // Buat nama file Excel $filename = "Data.xlsx"; // Set MIME type header('Content-Type: application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet'); // Set nama file header('Content-Disposition: attachment;filename="' . $filename . '"'); // Set ukuran file header('Cache-Control: max-age=0'); // Simpan ke file Excel $objWriter = PHPExcel_IOFactory::createWriter($objPHPExcel, 'Excel2007'); $objWriter->save('php://output'); // Hapus objek PHPExcel $objPHPExcel->disconnectWorksheets(); unset($objPHPExcel); ?> </body> </html>
Pada contoh di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pada baris 10-20, dilakukan beberapa pengaturan pada dokumen seperti penulisan author dan judul.
- Pada baris 23, aktifkan sheet pertama.
- Pada baris 26-30, men