Database adalah salah satu teknologi terpenting yang harus dikuasai dalam dunia teknologi informasi. Database bisa dikatakan sebagai pondasi dari semua jenis software dan aplikasi yang ada. Di dalam pemrograman, database merupakan kumpulan data yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dan dikelola dengan mudah. Ada berbagai jenis database yang umum digunakan, antara lain SQL, MySQL, Oracle, dan Access. Di sini kita akan membahas cara membuat database dengan Visual Basic menggunakan Access sebagai DBMS (Database Management System).
Cara Membuat Database Dengan Access
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi desktop berbasis Windows. Untuk membuat database dengan VB, kita dapat menggunakan DBMS seperti Access atau SQL Server. Di sini kita akan menggunakan Access dan melakukan import data dari file Excel.
Langkah Pertama: Membuat Database Baru di Access
Langkah pertama adalah membuat database baru di Access. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka Microsoft Access, lalu pilih File -> New -> Blank Database.
- Setelah itu, beri nama database dan simpan di lokasi yang diinginkan.
- Pilih salah satu tampilan yang disediakan oleh Access. Di sini kita akan menggunakan tampilan Blank.
- Klik OK, maka database baru akan terbuka di Access.
Setelah membuat database baru, langkah selanjutnya adalah membuat tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data. Sebelum itu, kita perlu menentukan jenis data yang akan disimpan di dalam tabel. Misalnya, jika kita ingin membuat database untuk menyimpan data siswa, maka jenis data yang perlu disimpan adalah nama, NIS, alamat, dan sebagainya.
Langkah Kedua: Membuat Tabel Baru
Langkah kedua adalah membuat tabel baru di dalam database. Caranya sebagai berikut:
- Pilih tab Table, lalu klik tombol New.
- Isi nama tabel dan klik OK.
- Jika tabel baru memiliki beberapa kolom, maka kita perlu menentukan jenis data untuk setiap kolom. Ini bisa dilakukan dengan mengklik Set Data Type.
- Setelah menentukan jenis data, klik tombol Save atau tekan Ctrl+S untuk menyimpan tabel baru.
Nah, setelah kita membuat tabel, sekarang kita bisa memasukkan data ke dalamnya. Data bisa dimasukkan secara manual satu per satu, atau bisa juga diimpor dari file Excel yang sudah ada.
Langkah Ketiga: Import Data Dari Excel
Langkah ketiga adalah melakukan import data dari file Excel. Caranya sebagai berikut:
- Pilih tab External Data, lalu klik tombol Excel.
- Pilih file Excel yang akan diimpor, lalu klik tombol OK.
- Pilih sheet yang akan diimpor ke dalam database.
- Atur kolom dan baris yang akan diimpor.
- Pilih tabel yang akan digunakan sebagai tempat data tersebut disimpan.
- Klik tombol Next, lalu klik tombol Finish.
Cukup mudah, kan? Dengan langkah-langkah ini, kita sudah berhasil membuat database baru dengan Access dan mengimpor data dari file Excel. Sekarang mari kita lihat beberapa FAQ seputar database.
FAQ
1. Apa itu DBMS?
DBMS (Database Management System) adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. DBMS dapat digunakan untuk membuat, mengakses, dan mengelola basis data dengan mudah. Ada berbagai jenis DBMS yang umum digunakan, seperti SQL, MySQL, Oracle, dan Access.
2. Apa perbedaan antara SQL dan MySQL?
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses dan mengelola basis data. SQL digunakan oleh hampir semua jenis DBMS, termasuk MySQL. MySQL, di sisi lain, adalah sebuah DBMS open source yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi web. MySQL mendukung bahasa SQL dan dikembangkan oleh Oracle Corporation.
Bagi yang ingin mendalamkan diri lebih lanjut tentang database, bisa melihat video tutorial di bawah ini: