Mencari simpangan baku merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan ketika ingin mengetahui seberapa jauh atau dekat data terhadap mean atau rata-rata. Dalam dunia kerja, banyak hal yang membutuhkan perhitungan simpangan baku, seperti dalam bidang statistik, sains, keuangan, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencari simpangan baku di Excel:
Cara Mencari Simpangan Baku Menggunakan Rumus
Cara yang pertama dan paling umum digunakan untuk mencari simpangan baku adalah dengan menggunakan rumus. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilihlah kolom atau baris yang ingin dihitung simpangan bakunya.
- Pada sel kosong, ketikkan rumus standar deviasi Excel, yaitu =STDEV.S(nomor sel pertama:nomor sel terakhir). Jangan lupa untuk menyesuaikan nomor sel pertama dan nomor sel terakhir dengan yang dipilih pada langkah pertama.
- Tekan enter. Maka hasil simpangan baku akan muncul pada sel yang dipilih tadi.
Perhatikan bahwa rumus ini menggunakan fungsi STDEV.S, dimana S menandakan populasi yang diketahui. Jika yang diinginkan adalah perhitungan simpangan baku dari sampel, maka dapat digunakan fungsi STDEV.P.
Cara Mencari Simpangan Baku Menggunakan Fungsi Bawaan Excel
Jika Anda ingin menggunakan cara yang lebih mudah dan cepat, Anda dapat menggunakan fungsi bawaan Excel yang sudah disediakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilihlah kolom atau baris yang ingin dihitung simpangan bakunya.
- Klik tab formulas pada menu ribbon Excel.
- Pilih fungsi Statistical dan pilihlah STDEV.S atau STDEV.P.
- Tentukan range data pada kolom atau baris yang diinginkan.
- Tekan OK dan hasil simpangan baku akan muncul pada sel yang dipilih sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa cara kedua ini membutuhkan beberapa klik ekstra dibandingkan dengan cara pertama menggunakan rumus. Namun, dengan cara kedua ini Anda tidak perlu menghafal rumus yang sulit dan dapat melihat fungsi standar deviasi secara langsung pada daftar fungsi bawaan Excel.
Cara Mencari Simpangan Baku dengan Tombol Quick Analysis
Selain menggunakan cara bawaan Excel atau rumus, Anda juga bisa mencari simpangan baku dengan menggunakan tombol Quick Analysis. Tombol ini akan mengubah data menjadi grafik dengan beberapa pilihan menu, termasuk perhitungan simpangan baku. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilihlah kolom atau baris yang ingin dihitung simpangan bakunya.
- Klik kanan pada data dan pilih tombol Quick Analysis.
- Pilih menu Totals & Aggregations.
- Pilih simpangan baku atau standar deviasi dari daftar menu.
- Tekan OK dan hasil akan muncul pada sel yang dipilih sebelumnya.
Cara ini sangat mudah dan sederhana. Namun, terkadang tombol Quick Analysis tidak muncul pada halaman kerja Anda. Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa menemukan tombol tersebut pada pojok kanan bawah status bar.
FAQ
1. Apa bedanya antara simpangan baku populasi dan sampel?
Simpangan baku populasi digunakan ketika semua data dalam populasi diketahui, sedangkan simpangan baku sampel digunakan ketika hanya beberapa data sampel yang diketahui dan dijadikan representasi untuk seluruh populasi. Simpangan baku populasi dihitung dengan menggunakan rumus σ = √∑(x-μ)²/n, sedangkan simpangan baku sampel dihitung dengan menggunakan rumus s = √∑(x-x̄)²/n-1.
2. Dalam hal apa perhitungan simpangan baku menjadi penting?
Simpangan baku menjadi penting ketika ingin mengetahui seberapa variatif dan merata suatu data. Semakin tinggi simpangan baku, maka semakin bervariasi data yang dimiliki. Sedangkan semakin rendah simpangan baku, maka semakin merata data dan semakin konstan nilainya. Selain itu, perhitungan simpangan baku juga digunakan dalam analisis statistika untuk memprediksi hasil di masa depan berdasarkan pola data yang ada.