Salah satu hal yang sering dilakukan saat bekerja dengan Excel adalah menghitung selisih antara dua tanggal. Selain itu, kita juga bisa menghitung selisih antara waktu, bulan, atau tahun. Menghitung selisih ini cukup penting untuk berbagai keperluan, seperti menghitung umur, durasi sebuah proyek, atau masa sewa sebuah properti.
Cara Menghitung Selisih Tanggal di Excel
Ada beberapa cara untuk menghitung selisih antara dua tanggal di Excel. Salah satunya adalah menggunakan rumus DATEDIF. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah sebuah file Excel baru
- Masukkan tanggal awal pada sel A1 dan masukkan tanggal akhir pada sel A2
- Isi rumus =DATEDIF(A1,A2,”d”) pada sel B1
- Hasilnya adalah selisih antara tanggal awal dan tanggal akhir dalam jumlah hari
Contoh:
Jika ingin menghitung selisih dalam bulan atau tahun, kita bisa mengubah bagian ketiga rumus DATEDIF menjadi “m” untuk bulan atau “y” untuk tahun.
Contoh:
Selain menggunakan rumus DATEDIF, kita juga bisa menggunakan rumus YEARFRAC. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah sebuah file Excel baru
- Masukkan tanggal awal pada sel A1 dan masukkan tanggal akhir pada sel A2
- Isi rumus =YEARFRAC(A1,A2) pada sel B1
- Hasilnya adalah selisih antara tanggal awal dan tanggal akhir dalam bentuk desimal, yang dapat diubah menjadi selisih bulan atau tahun dengan mengalikan dengan 12 atau 365
Contoh:
Cara Menghitung Selisih Waktu di Excel
Selain menghitung selisih tanggal, kita juga bisa menghitung selisih waktu. Misalnya, selisih waktu antara pukul 08.00 dan 10.30. Kita bisa menggunakan rumus berikut:
= (EndTime – StartTime) * 24
Di mana EndTime dan StartTime adalah waktu yang ingin dihitung selisihnya. Hasilnya akan diberikan dalam satuan jam.
Contoh:
Untuk menghitung selisih dalam menit atau detik, kita bisa mengalikan hasilnya dengan faktor 60 atau 3600.
FAQ
1. Apa Bedanya Antara Rumus DATEDIF dan YEARFRAC?
Rumus DATEDIF digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam satuan hari, bulan, atau tahun. Sedangkan rumus YEARFRAC digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam bentuk desimal, yang dapat diubah menjadi selisih bulan atau tahun dengan mengalikan dengan 12 atau 365.
2. Apakah Ada Cara Lain untuk Menghitung Selisih Waktu di Excel?
Selain rumus yang telah dijelaskan di atas, ada juga cara lain untuk menghitung selisih waktu di Excel. Kita bisa menggunakan rumus yang disebut sebagai TIMEDIFF. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah sebuah file Excel baru
- Masukkan waktu awal pada sel A1 dan masukkan waktu akhir pada sel A2
- Isi rumus =TIMEDIFF(A2,A1,”h”) pada sel B1
- Hasilnya adalah selisih antara waktu awal dan waktu akhir dalam satuan jam
Contoh:
Dalam rumus TIMEDIFF, kita juga bisa mengganti bagian ketiga menjadi “m” untuk menghitung selisih dalam menit, atau “s” untuk menghitung dalam detik.
Video YouTube
Pertanyaan:
1. Apakah rumus DATEDIF bisa digunakan untuk menghitung selisih waktu ?
2. Apakah rumus TIMEDIFF hanya bisa digunakan untuk menghitung selisih dalam jam ?
Jawaban:
1. Tidak, rumus DATEDIF hanya bisa digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam satuan hari, bulan, atau tahun.
2. Tidak, rumus TIMEDIFF bisa digunakan untuk menghitung selisih dalam jam, menit, atau detik.