Apakah kamu sedang mencari cara menghitung persentase kenaikan di Excel, kalkulator dan contohnya? Jika iya, artikel ini akan memberikan jawabannya. Kenaikan persentase sering digunakan dalam dunia bisnis untuk melacak keberhasilan atau kegagalan suatu usaha. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitungnya agar dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
Cara Menghitung Persentase Kenaikan di Excel
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung persentase kenaikan di Excel. Berikut cara-cara tersebut:
Cara 1: Hitung Manual
Cara yang paling sederhana adalah dengan menghitung persentase kenaikan secara manual. Misalnya, jika kamu ingin menghitung kenaikan omset dari bulan sebelumnya ke bulan ini, maka kamu bisa menggunakan rumus berikut:
Rumus
Persen Kenaikan = ((Omset Baru – Omset Lama) / Omset Lama) x 100%
Contoh
Jika omset bulan lalu sebesar Rp100.000.000 dan omset sekarang adalah Rp120.000.000, maka persentase kenaikan bisa dihitung seperti berikut:
((120.000.000 – 100.000.000) / 100.000.000) x 100% = 20%
Cara 2: Menggunakan Fungsi Excel
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan fungsi Excel. Fungsi Excel yang biasa digunakan adalah persentase kenaikan (Percentage Increase). Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih sel tempat kamu akan menampilkan hasil persentase kenaikan.
- Masukkan rumus berikut: = PERSKENAikan (omset baru, omset lama)
- Tekan ENTER untuk menampilkan hasil.
Contoh:
= PERSKENAikan (120.000.000, 100.000.000)
Hasilnya adalah 20%.
Cara Menghitung Persentase Kenaikan dengan Kalkulator
Jika kamu tidak memiliki akses ke Excel, kamu juga bisa menggunakan kalkulator untuk menghitung persentase kenaikan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Ketik omset lama pada kalkulator
- Tekan tombol kurang (-)
- Ketik kenaikan omset pada kalkulator
- Tekan tombol sama dengan (=)
- Ketik x 100 pada kalkulator
- Tekan tombol sama dengan (=) lagi
- Hasilnya adalah persentase kenaikan
Contoh Kasus Menghitung Persentase Kenaikan
Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah beberapa contoh kasus menghitung persentase kenaikan:
Kasus 1: Menghitung Persentase Kenaikan Gaji
Ketahuilah bahwa gaji sebelumnya sebesar Rp10.000.000 dan gaji sekarang adalah Rp12.000.000. Berapakah persentase kenaikan gaji?
Rumus
Persen Kenaikan Gaji = ((Gaji Baru – Gaji Lama) / Gaji Lama) x 100%
Contoh
((12.000.000 – 10.000.000) / 10.000.000) x 100% = 20%
Sehingga persentase kenaikan gaji adalah 20%.
Kasus 2: Menghitung Persentase Kenaikan Penjualan
Ketahui bahwasanya, penjualan bulan lalu sebesar 100.000.000 dan penjualan sekarang adalah 120.000.000. Berapakah persentase kenaikan penjualan?
Rumus
Persen Kenaikan Penjualan = ((Penjualan Baru – Penjualan Lama) / Penjualan Lama) x 100%
Contoh
((120.000.000 – 100.000.000) / 100.000.000) x 100% = 20%
Sehingga persentase kenaikan penjualan adalah 20%.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu Persentase Kenaikan?
Persentase kenaikan adalah angka yang menunjukkan perubahan persentase dari nilai awal ke nilai akhir. Contohnya, jika nilai awal adalah 100 dan nilai akhir adalah 120, maka persentase kenaikan adalah 20%.
2. Apa perbedaan antara persentase kenaikan dan persentase penurunan?
Perbedaan antara persentase kenaikan dan persentase penurunan adalah arah perubahan. Persentase kenaikan adalah perubahan positif dari nilai awal ke nilai akhir, sedangkan persentase penurunan adalah perubahan negatif dari nilai awal ke nilai akhir.
Video Youtube
Berikut adalah video tutorial mengenai cara menghitung persentase kenaikan di Excel:
Kesimpulan
Pengetahuan mengenai cara menghitung persentase kenaikan sangat penting dalam dunia bisnis. Dengan mengetahui suatu kenaikan atau penurunan persentase, maka bisnis dapat mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan mereka. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung persentase kenaikan, antara lain dengan menggunakan Excel atau menggunakan kalkulator. Selain itu, fungsi persentase kenaikan di Excel juga dapat mempermudah proses perhitungan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dalam menghitung persentase kenaikan.