Cara Hitung Growth Di Excel

Pertumbuhan Bisnis dengan Menggunakan Rumus Growth di Excel

Apakah Anda memiliki bisnis dan ingin mengetahui seberapa cepat bisnis Anda berkembang? Apakah Anda ingin membandingkan pertumbuhan bisnis Anda dengan bisnis pesaing? Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan rumus growth di Excel.

Rumus growth dapat digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan dari suatu variabel, seperti penjualan atau jumlah pelanggan, dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat mengukur pertumbuhan bisnis Anda dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun.

Untuk menggunakan rumus growth di Excel, Anda perlu memiliki data yang mencakup waktu dan variabel yang ingin dihitung pertumbuhannya. Berikut adalah contoh data yang dapat Anda gunakan:

“`
Bulan Penjualan
Januari $10,000
Februari $12,000
Maret $14,000
April $16,000
Mei $18,000
Juni $20,000
“`

Data ini mencakup penjualan selama enam bulan. Mari kita lihat bagaimana menggunakan rumus growth untuk menghitung tingkat pertumbuhan penjualan dari bulan ke bulan.

Langkah pertama adalah menghitung pertumbuhan absolut dari bulan ke bulan. Anda dapat melakukan ini dengan mengurangi penjualan bulan ini dari penjualan bulan sebelumnya. Misalnya, untuk menghitung pertumbuhan penjualan dari Januari ke Februari, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

“`
= ($12,000 – $10,000) / $10,000
“`

Hasilnya adalah 0,2 atau 20%. Ini berarti penjualan meningkat sebesar 20% dari Januari ke Februari.

Anda dapat mengulangi proses ini untuk setiap bulan dan menghasilkan tabel seperti ini:

“`
Bulan Penjualan Pertumbuhan
Januari $10,000 0%
Februari $12,000 20%
Maret $14,000 16.67%
April $16,000 14.29%
Mei $18,000 12.5%
Juni $20,000 11.11%
“`

Setelah Anda memiliki tingkat pertumbuhan absolut dari bulan ke bulan, langkah selanjutnya adalah menghitung tingkat pertumbuhan rata-rata selama periode waktu yang dipilih. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan rumus berikut:

Baca Juga :  Rumus Excel Untuk Membuat Buku Besar

“`
= (1 + rata-rata pertumbuhan absolut) ^ (12 / jumlah bulan) – 1
“`

Dalam contoh ini, kita memiliki data selama enam bulan, jadi jumlah bulannya adalah enam. Mari kita lihat bagaimana rumus itu bekerja untuk periode enam bulan ini.

Pertama, kita perlu menghitung rata-rata pertumbuhan absolut dari bulan ke bulan. Untuk melakukan ini, kita harus menambahkan semua pertumbuhan absolut dan membaginya dengan jumlah bulan yang dipilih. Dalam contoh ini:

“`
= (0,2 + 0,1667 + 0,1429 + 0,125 + 0,1111) / 5
“`

Hasilnya adalah 0,1495 atau 14,95%. Ini berarti pada rata-rata selama enam bulan, penjualan meningkat sebesar 14,95% setiap bulan.

Kemudian, kita perlu menghitung tingkat pertumbuhan rata-rata selama enam bulan ini. Untuk melakukan ini, kita menggunakan rumus yang disebutkan di atas:

“`
= (1 + 14,95%) ^ (12 / 6) – 1
“`

Hasilnya adalah 100,79% atau 100,79% pertumbuhan selama enam bulan. Ini berarti penjualan di tahun kedua adalah hampir dua kali lipat dari penjualan di tahun pertama.

Ini adalah cara dasar untuk menggunakan rumus growth di Excel. Namun, ada banyak variasi dan penggunaan lain rumus ini, tergantung pada jenis data yang ingin Anda hitung dan analisis yang ingin Anda lakukan.

FAQ

Q: Bagaimana saya dapat menggunakan rumus growth untuk menghitung pertumbuhan jumlah pelanggan?
A: Anda dapat menggunakan rumus yang sama dengan mengganti variabel penjualan dengan jumlah pelanggan. Misalnya, data Anda mungkin terdiri dari jumlah pelanggan bulanan dari Januari ke Juni. Anda dapat menghitung pertumbuhan absolut dan pertumbuhan rata-rata untuk setiap bulan, dan kemudian menghitung pertumbuhan rata-rata selama periode enam bulan.

Q: Apa yang dapat saya lakukan dengan hasil yang saya dapatkan dari menggunakan rumus growth?
A: Hasil dari rumus growth dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana bisnis Anda tumbuh dari waktu ke waktu. Anda dapat menggunakan data ini untuk membandingkan pertumbuhan Anda dengan pesaing Anda, dan untuk mengidentifikasi tren dan pola di seluruh waktu. Anda juga dapat menggunakannya untuk merencanakan strategi bisnis Anda di masa depan. Misalnya, jika pertumbuhan Anda menurun, Anda mungkin perlu mengevaluasi strategi Anda dan mencari cara baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda.

Baca Juga :  Cara Meminta Izin Pengisian Data Excel Di Drive