Enkripsi adalah salah satu cara untuk melindungi data dari kebocoran atau kecurangan. Dalam dunia teknologi, data menjadi hal yang sangat berharga dan dibutuhkan oleh banyak pihak seperti perusahaan, individu, dan pemerintah. Maka dari itu, enkripsi menjadi penting agar data yang disimpan tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berhak.
Enkripsi pada Perangkat Android
Perangkat Android merupakan salah satu jenis perangkat yang digunakan oleh banyak orang. Di dalamnya terdapat berbagai macam fitur, salah satunya adalah enkripsi. Dengan menggunakan enkripsi pada perangkat Android, data yang tersimpan di dalamnya akan dienkripsi sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berhak.
Cara enkripsi pada perangkat Android juga cukup mudah. Berikut ini adalah cara melakukan enkripsi pada perangkat Android:
Langkah-langkah Enkripsi pada Perangkat Android
- Buka menu Settings pada perangkat Android
- Pilih Security & location, lalu pilih Encryption & credentials
- Pilih Encrypt phone atau Encrypt tablet
- Ikuti instruksi yang ada dan masukan kata sandi atau PIN untuk mengunci perangkat saat diaktifkan
- Pilih Encrypt phone atau Encrypt tablet untuk memulai proses enkripsi
Dalam proses enkripsi pada perangkat Android, waktu yang digunakan akan cukup lama tergantung dari banyaknya data yang tersimpan di dalamnya. Setelah selesai, perangkat Android akan lebih aman dan data yang tersimpan di dalamnya sudah dienkripsi sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berhak.
Enkripsi pada Windows 10
Windows 10 adalah sistem operasi yang banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia. Salah satu fitur yang dimilikinya adalah enkripsi. Enkripsi pada Windows 10 dapat digunakan untuk melindungi data yang tersimpan di dalamnya, terutama jika perangkat digunakan oleh banyak orang atau jika data yang tersimpan sangat penting.
Berikut ini adalah cara melakukan enkripsi pada Windows 10:
Langkah-langkah Enkripsi pada Windows 10
- Buka File Explorer pada Windows 10
- Pilih folder atau file yang ingin dienkripsi
- Klik kanan pada folder atau file tersebut, lalu pilih Properties
- Pada tab General, pilih bagian Advanced
- Pilih opsi Encrypt contents to secure data, lalu klik OK
- Pilih juga opsi Apply changes to this folder, subfolders, and files, lalu klik OK
- Masukkan kata sandi untuk melindungi folder atau file tersebut
- Klik Apply, lalu klik OK
Setelah proses enkripsi selesai, folder atau file tersebut akan terenkripsi dan hanya dapat diakses dengan memasukan kata sandi yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat data menjadi lebih aman dan tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berhak.
Enkripsi dalam Bahasa Pemrograman PHP
Bahasa pemrograman PHP juga menyediakan fitur enkripsi untuk melindungi data yang tersimpan di dalamnya. Enkripsi pada PHP biasanya digunakan untuk melindungi data yang diproses oleh program, terutama jika data tersebut sangat penting atau berisi informasi pribadi.
Berikut ini adalah cara melakukan enkripsi pada PHP:
Langkah-langkah Enkripsi pada PHP
Pertama, install library mcrypt untuk melakukan enkripsi pada PHP. Berikut ini adalah cara melakukan instalasi library mcrypt:
- Buka terminal pada Linux atau Command Prompt pada Windows
- Jalankan perintah berikut untuk melakukan instalasi mcrypt pada Linux:
- Jalankan perintah berikut untuk melakukan instalasi mcrypt pada Windows (untuk PHP 5.6):
sudo apt-get install php5-mcrypt
cd C:\xampp\php
php -r "readfile('https://getcomposer.org/installer');" | php
php composer.phar require phpseclib/phpseclib:dev-master
Setelah mcrypt berhasil diinstall, langkah selanjutnya adalah melakukan enkripsi pada PHP. Berikut ini adalah contoh kode untuk melakukan enkripsi pada PHP:
<?php
$key = 'secret_key';
$data = 'Data rahasia yang perlu dienkripsi';
$encrypted = mcrypt_encrypt(MCRYPT_RIJNDAEL_128, $key, $data, MCRYPT_MODE_CBC, $key);
echo base64_encode($encrypted);
?>
Output dari kode di atas adalah data yang sudah terenkripsi dengan menggunakan Rijndael 128-bit. Data yang sudah terenkripsi hanya dapat didekripsi menggunakan kunci yang sama.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu dekripsi?
Jawaban: Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi. Dekripsi digunakan untuk mengembalikan data yang sudah dienkripsi menjadi data yang asli. Dekripsi dapat dilakukan dengan menggunakan kunci yang sama dengan kunci yang digunakan untuk melakukan enkripsi.
Pertanyaan 2: Apa yang dimaksud dengan enkripsi end-to-end?
Jawaban: Enkripsi end-to-end adalah sebuah metode enkripsi yang dilakukan pada seluruh jalur pengiriman data, mulai dari pengirim hingga penerima. Dengan menggunakan enkripsi end-to-end, data akan menjadi lebih aman karena tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak selama proses pengiriman data.
Video berikut ini menjelaskan tentang enkripsi dan dekripsi: