CARA DUAL BOOT WINDOWS 10 DAN KALI LINUX 2017

Apakah Anda ingin mempelajari cara dual booting Windows dan sistem operasi lainnya, seperti Kali Linux atau Android? Artikel ini akan membahas beberapa metode untuk melakukan dual boot dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk setiap opsi.

Dual Booting Windows dan Kali Linux

CARA DUAL BOOT WINDOWS 10 DAN KALI LINUX 2017

Kali Linux adalah sistem operasi pilihan bagi para profesional keamanan cyber untuk melakukan penetrasi tes, tetapi memiliki fitur dan fungsi lainnya juga yang dapat berguna untuk pengguna umum. Untuk menggunakan Kali Linux, Anda dapat menggunakan dual booting dengan Windows.

Berikut adalah langkah-langkah cara dual booting Windows dan Kali Linux:

  1. Pertama, unduhlah file ISO resmi dari situs Kali Linux.
  2. Setelah itu, masukkan file ISO ke USB drive bootable menggunakan alat seperti Rufus atau Universal USB Installer.
  3. Nyalakan PC dan masuk ke bios dengan menekan tombol yang ditampilkan di layar saat booting. Lalu, atur pengaturan boot agar booting dari USB. Simpan pengaturan dan keluar dari bios.
  4. Kali Linux sekarang akan boot dari USB, dan Anda akan dapat memilih untuk menginstal sistem operasi. Pilih opsi “Install” untuk melanjutkan.
  5. Ikuti petunjuk instalasi dan pilih opsi “Dual Boot” ketika diminta. Pastikan untuk mengatur partisi hard drive agar Kali Linux terinstal di partisi yang berbeda dari Windows.
  6. Setelah selesai, Anda akan dapat booting ke entri Kali Linux ketika booting di PC. Pilih entri ini untuk menggunakan Kali Linux.
Baca Juga :  Cara Install End Note 7 Folder Rar

Dual Booting Windows dan Android

Dual Boot Windows dan Android di PC

Anda dapat menggunakan dual booting untuk menjalankan Android di PC Anda. Ini sangat berguna jika Anda ingin menjalankan aplikasi Android pada PC atau selengkapnya merasa lebih nyaman menggunakan Android daripada Windows.

Berikut adalah langkah-langkah cara dual booting Windows dan Android:

  1. Pertama, unduhlah file ISO dari situs yang menyediakan sistem operasi Android x86 seperti Bliss OS atau Phoenix OS.
  2. Masukkan file ISO ke USB bootable menggunakan alat seperti Rufus atau Universal USB Installer.
  3. Nyalakan PC dan masuk ke bios dengan menekan tombol yang ditampilkan di layar saat booting. Lalu, atur pengaturan boot agar booting dari USB. Simpan pengaturan dan keluar dari bios.
  4. Sistem operasi Android akan boot dari USB, dan Anda akan dapat memilih untuk menginstal sistem operasi tersebut. Pilih opsi “Install” untuk melanjutkan.
  5. Ikuti petunjuk instalasi dan pilih opsi “Dual Boot” ketika diminta. Pastikan untuk mengatur partisi hard drive agar Android terinstal di partisi yang berbeda dari Windows.
  6. Setelah selesai, Anda akan dapat boot ke entri Android ketika booting di PC. Pilih entri ini untuk menggunakan Android.

FAQ

Apakah ada risiko jika menggunakan dual boot?

Ya, karena Anda bekerja dengan partisi hard drive, harus sangat berhati-hati saat melakukan dual boot. Pastikan untuk mem-backup data Anda sebelum memulai proses instalasi. Selain itu, meskipun kemungkinannya kecil, ada risiko kerusakan pada data pada partisi Windows atau partisi lain jika terjadi kesalahan pada proses instalasi.

Apakah saya harus melakukan dual boot untuk menjalankan sistem operasi lain pada PC saya?

Tidak, terdapat banyak cara untuk menjalankan sistem operasi lain pada PC Anda tanpa perlu melakukan dual boot. Anda dapat menggunakan virtualization software seperti Oracle VirtualBox untuk menjalankan sistem operasi dalam lingkungan virtual, atau menggunakan software lain seperti WINE untuk menjalankan aplikasi Windows pada sistem operasi Linux.

Baca Juga :  Cara Instal Sqlite Di Windows 10

Video tutorial Dual Booting Windows dan Elementary OS